Daun Praktis Belajar Biologi 2 IPA Kelas 11 Fictor Ferdinand P Moekti Ariebowo 2009

Struktur Tumbuhan 33 Berdasarkan teori totipotensi sel maka lahirlah suatu teknik reproduksi vegetatif baru yang disebut teknik kultur jaringan. Perkembangan kultur jaringan tumbuhan lebih maju dibandingkan pada hewan. Kultur jaringan di dunia maupun Indonesia saat ini lebih berorientasi untuk produksi tanaman pangan dan industri. Teknik kultur jaringan ini dalam pelaksanaannya merupakan suatu metode untuk mengisolasi mengambil bagian tumbuhan, seperti protoplasma, sel, sekelompok sel, jaringan, dan organ, serta menumbuhkannya dalam kondisi aseptik bebas hama dan penyakit. Sifat tanaman hasil kultur jaringan akan sama seperti induknya.

1. Jenis Teknik Kultur Jaringan

Perkembangan teknik jaringan telah menghasilkan teknik kutur jaringan baru dengan tujuan yang berbeda-beda. Selain itu, jenis eksplan sel atau jaringan asal yang digunakan juga berbeda. Berbagai teknik kultur jaringan tersebut di antaranya sebagai berikut Hendaryono dan Wijayani, 1994: 29. a Meristem culture , yaitu teknik kultur jaringan dengan menggunakan eksplan bagian tanaman dari jaringan muda atau meristem. b Pollen atau anther culture, yaitu teknik kultur jaringan dengan menggunakan eksplan dari serbuk sari atau benang sari. c Protoplast culture , yaitu teknik kultur jaringan dengan menggunakan eksplan dari protoplasma sel hidup yang telah dihilangkan dinding selnya. d Chloroplast culture, yaitu teknik kultur jaringan dengan menggunakan eksplan kloroplas untuk keperluan memperbaiki sifat tanaman dengan membuat varietas baru. e Somatic cross atau silangan protoplasma, yaitu penyilangan dua macam protoplasma menjadi satu, kemudian dibudidayakan hingga menjadi tanaman yang mempunyai sifat baru.

2. Syarat Kultur Jaringan

Agar berhasil dengan baik ketika akan melakukan kultur jaringan, terdapat beberapa syarat yang harus diperhatikan, antara lain sebagai berkut. a Pemilihan eksplan Eksplan adalah bagian dari tanaman yang digunakan dalam kulturisasi. Eksplan ini menjadi bahan dasar bagi pembentukan kalus bentuk awal calon tunas yang kemudian mengalami proses pelengkapan bagian tanaman, seperti daun, batang, dan akar. Sebagian eksplan sebaiknya dipilih pucuk muda tanaman dewasa yang diketahui asal-usul dan varietasnya, tidak terinfeksi penyakit, dan jenisnya unggul. b Penggunaan media yang cocok Media yang cocok memengaruhi pertumbuhan eksplan yang telah ditanam untuk menjadi plantlet tanaman kecil. Media yang baik, harus memenuhi syarat nutrisi yang diperlukan eksplan untuk tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, di dalam media kultur jaringan ditambahkan berbagai macam mineral, vitamin, sumber karbohidrat, dan zat pengatur tumbuh hormon c Keadaan yang aseptik dan pengaturan udara yang baik. Semua tahapan yang dilakukan dalam kultur jaringan harus dilakukan secara aseptik. Hal ini guna menghindari kontaminasi oleh jamur maupun bakteri. Oleh karena itu, sterilisasi eksplan ke dalam medium dilakukan di dalam laminar air flow cabinet Gambar 2.15 untuk mencegah kontaminasi. Penyimpanan kultur juga harus di dalam ruangan dengan suhu, pencahayaan, dan pengaturan udara yang baik. Gambar 2.15 Laminar air flo cabinet. Alat ini dapat menghindarkan kontaminasi pada alat dan bahan yang telah steril. Sumber: trc chennai org Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XI 34 Sterilisasi eksplan Inokulasi eksplan Isolasi umbi akar Multiplikasi eksplan Penumbuhan eksplan Tanaman dewasa siap dikembangkan Gambar 2.16 Contoh langkah kultur jaringan pada tanaman wortel. Bersama teman kelompok Anda buatlah karya ilmiah mengenai manfaat kultur jaringan. Anda dapat mencari sumber literatur dari buku, majalah, koran maupun internet. Jika memungkinkan, sisipkan gambar-gambar manfaat kultur jaringan dalam karya ilmiah Anda. Cantumkan juga sumber literatur yang Anda gunakan. Waktu yang dipergunakan untuk menyelesaikan tugas ini adalah satu minggu. Karya ilmiah yang paling baik akan dipresentasikan di depan kelas. Tugas Ilmiah 2.1 Sumber: Pedoman Pelaksanaan Teknik Kultur Jaringan, 2002

3. Manfaat dari Kultur Jaringan

Kultur jaringan memiliki manfaat yang besar bagi manusia sesuai fungsinya. Melalui kultur jaringan ini, dapat dibudidayakan tanaman yang memiliki sifat sama dengan induknya. Tentu saja sifat yang diinginkan ini sifat yang unggul, contohnya saja pada wortel. Para petani menginginkan wortel yang berukuran besar dan berwarna menarik. Melalui teknik kultur jaringan, dapat diperoleh tanaman seperti itu. Syaratnya tentu saja mengambil eksplan dari induk yang memiliki sifat unggul tersebut. • Eksplan • Plantlet Kata Kunci Kerjakanlah di dalam buku latihan Anda. 1. Apakah yang dimaksud dengan kultur jaringan? 2. Sifat jaringan apakah yang baik bagi kultur jaringan? 3. Jelaskan oleh Anda manfaat dari kultur jaringan dari segi ekonomi. Soal Penguasaan Materi 2.4 Kultur jaringan sangat membantu perkembangan pertanian di Indonesia. Kultur jaringan dapat membantu menyediakan bibit pertanian dengan cepat. Petani anggrek di Indonesia misalnya, sangat terbantu dengan adanya kultur jaringan. Kini, untuk membiakkan anggrek petani tidak perlu lagi menunggu muncul tunas untuk memperbanyak tanaman. Dengan pengetahuan tentang totipotensi tanaman yang dimanfaatkan melalui kultur jaringan, dapat dilakukan perbanyakan tanaman anggrek secara cepat. Bagaimana dengan tanaman pertanian dan industri lainnya? Dapatkah Anda menyebutkan contoh manfaat kultur jaringan lainnya? Dari uraian tersebut sudah jelas manfaat kultur jaringan bagi kehidupan manusia, baik dari segi ekonomi maupun segi ilmu pengetahuan. Struktur Tumbuhan 35 1. Sel-sel dengan bentuk dan fungsi yang sama akan membentuk jaringan. Pada tumbuhan, beberapa jenis jaringan akan membentuk sistem jaringan yang menjalankan fungsi tertentu. 2. Jaringan pada tumbuhan dapat dibedakan atas jaringan meristem jaringan muda dan jaringan dewasa. Jaringan meristem sel-selnya belum dapat dibedakan satu sama lain, belum terspesialisasi dan selalu aktif membelah. Jaringan meristem dapat dibedakan atas meristem primer dan meristem sekunder. Meristem primer menghasilkan pe- manjangan pada bagian ujung akar dan pucuk. Adapun meristem sekunder menghasilkan pelebaran diameter batang dan akar yang umumnya hanya terjadi pada tumbuhan dikotil 3. Jaringan dewasa pada tumbuhan, antara lain jaringan parenkim, jaringan kolenkim, jaringan sklerenkim, jaringan xilem, dan jaringan floem. Rangkuman 4. Tumbuhan memiliki tiga organ utama, yaitu batang, akar, dan daun. Semua organ tersebut terbentuk dari tiga sistem jaringan, yaitu sistem jaringan epidermis, sistem jaringan dasar, dan sistem jaringan pembuluh. 5. Sistem jaringan pada tumbuhan tersusun atas beberapa jaringan dan merupakan suatu unit yang memiliki fungsi tertentu. 6. Tumbuhan memiliki tiga organ utama, yaitu batang, daun, dan akar. 7. Sifat totipotensi sel tumbuhan menjadi dasar teknik kultur jaringan. Kultur jaringan adalah suatu metode mengisolasi bagian tumbuhan, jaringan, organ, atau sel, serta menumbuhkannya dalam kondisi aseptik. P e t a Konsep Jaringan Sel Sifat totipotensi Teknik kultur jaringan Tumbuhan Meristem Jaringan muda Jaringan dewasa Epidermis Jaringan pembuluh Jaringan dasar Organ Akar Daun