Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XI
130
4. Katak Amphibia
Sepasang paru-paru pada katak berbentuk seperti balon elastis tipis yang diliputi kapiler darah. Dinding bagian dalam paru-paru ini memiliki lipatan-
lipatan yang berperan sebagai perluasan. Paru-paru ini dihubungkan dengan semacam bronkus pendek yang berhubungan dengan rongga mulut.
Katak tidak memiliki tulang rusuk dan diafragma. Mekanisme inspirasi dan ekspirasi terjadi
karena kontraksi atau relaksasinya otot-otot rahang bawah dan otot perut Gambar 7.14.
Rongga mulut membesar ketika otot rahang bawah submaksilaris mengendur, dan otot ster-
nohioideus di bagian bawah rahang berkontraksi. Hal ini menyebabkan peningkatan tekanan dalam
rongga mulut sehingga terjadi aliran udara melalui rongga mulut dan koane. Ketika otot submaksilaris
dan otot genio hioideus berkontraksi, rongga mulut mengecil. Koane menutup dan celah faring membuka
sehingga udara terdorong masuk ke dalam paru- paru. Kemudian, di dalam paru-paru terjadi
pertukaran gas.
Pada proses ekspirasi, otot submaksilaris kembali berelaksasi dan otot sternohioideus serta
otot-otot perut berkontrasi sehingga menekan paru-paru dan mendorong udara kaya CO
2
keluar rongga mulut. Segera setelah celah faring menutup dan koane membuka, otot submaksilaris dan otot geniohioideus berkontraksi
sehingga rongga mulut mengecil. Akibatnya, udara yang kaya CO
2
tertekan keluar.
Pernapasan dengan menggunakan kulit dapat berlangsung ketika berada di darat maupun di air. Kulit katak tipis dengan lendir yang dihasilkan oleh
kelenjar pada kulitnya. Selain itu, memiliki banyak kapiler yang merupakan perkembangan dari sistem pernapasan menggunakan insang luar.
Pada saat berada dalam stadium larva, organ yang dimiliki bukanlah paru-paru, tetapi insang luar. Insang luar berupa lipatan-lipatan kulit yang
mengandung banyak pembuluh darah. Pada salamander, salah satu jenis Amphibia, insang luar ini tetap ada hingga hewan tersebut dewasa.
5. Burung Aves
Pada prinsipnya, sistem respirasi burung mirip dengan sistem respirasi pada Mammalia. Perbedaannya, burung memiliki 6 pasang kantung udara
saccus pneumatikus. Kantung udara ini terbentuk sebagai semacam perluasan dari paru-paru. Namun, pertukaran gas tetap terjadi di dalam paru-paru,
sedangkan kantung udara berfungsi menampung udara cadangan.
Berdasarkan letaknya terhadap paru-paru, beberapa kantung udara disebut kantung udara posterior di belakang paru-paru, meliputi dua pasang
kantung udara di perut dan anterior di depan paru-paru, meliputi sepasang di rongga dada dan sepasang di pangkal leher. Kantung udara anterior di
antaranya terletak di pangkal leher, rongga dada di antara tulang selangka, dan di antara tulang korakoid. Kantung udara posterior di antaranya terletak
di pangkal leher di bawah sayap ketiak, dan dua pasang di rongga perut.
Kantung-kantung udara ini berfungsi: a.
membantu pernapasan, terutama pada saat terbang; b.
membantu memperkeras suara saat berkicau;
Glotis terbuka
Lubang hidung
tertutup
Mulut tertutup
Paru-paru
Udara didorong ke dalam
Sumber: Essentials of Biology, 1990
Gambar 7.14
Katak tidak memiliki tulang rusuk dan diagfragma.
Mekanisme inspirasi dan ekspirasi terjadi karena
kontraksi otot-otot rahang bawah dan otot perut.
Sistem Pernapasan
131
c. mencegah hilangnya panas tubuh yang terlalu besar dan melindungi
dari kedinginan; d. memperbesar atau memperkecil berat jenis tubuh burung perenang pada
waktu burung tersebut berenang. Paru-paru burung berbeda dengan paru-paru manusia. Selain ukurannya
yang cukup kecil jika dibandingkan dengan ukuran tubuhnya, struktur bagian dalamnya pun berbeda. Alveoli yang merupakan bagian ujung dalam saluran
pernapasan manusia, digantikan oleh saluran-saluran kecil yang disebut parabronkus. Saluran-saluran kecil tersebut dibungkus oleh pembuluh-
pembuluh darah. Pertukaran udara terjadi di dalam saluran parabronkus.
Udara masuk
Udara keluar
Trakea Paru-
paru Kantung
udara depan
Kantung udara
belakang Saluran parabronkus
di paru-paru Ekspirasi
Inspirasi
Sumber: Biology Concepts Connections, 2006
Kerjakanlah di dalam buku latihan Anda. 1.
Jelaskan perbedaan antara struktur dan fungsi organ pernapasan pada manusia dan ikan.
Soal Penguasaan
Materi
7.3
2. Apa fungsi kantung-kantung udara pada burung?
3. Jelaskan fungsi kulit bagi Amphibia.
Gambar 7.15
Organ respirasi pada burung terdapat perbedaan antara
fase inspirasi dan ekspirasi pada bagian paru-paru.
Apa per bedaannya dengan par u-par u M ammalia?
Pada saat burung tidak terbang, proses inspirasi terjadi dengan memperbesar rongga dada. Pembesaran rongga dada diikuti dengan aliran
udara dari luar tubuh melewati hidung, faring, trakea, dan bronkus. Sebagian besar udara diteruskan ke kantung-kantung udara posterior, sedangkan
sebagian lagi langsung melewati paru-paru.
Saat rongga dada mengecil, terjadi ekspirasi. Udara dari kantung udara posterior mengalir ke kantung udara interior, melewati parabronkus. Dalam
parabronkus terjadi pertukaran gas. Udara kaya CO
2
ditampung sementara dalam kantung-kantung udara anterior.
Saat inspirasi berikutnya, udara mengalir lagi mengisi kantung udara posterior dan paru-paru. Ketika ekspirasi, udara mengalir melewati paru-
paru mengisi kantung udara anterior, sedangkan udara hasil pernapasan pertama dikeluarkan. Secara kontinu, paru-paru burung dilewati udara pada
saat inspirasi dan ekspirasi.
Pada saat burung terbang, mekanisme perbesaran rongga dada tidak dapat dilakukan karena tulang dada dan tulang rusuk merupakan tempat
perlekatan untuk otot-otot terbang. Aliran udara ke dalam paru-paru terjadi ketika burung mengepakkan
sayap. Pada saat sayap diangkat ke atas, kantung udara di ketiak mengembang sehingga terjadi proses inspirasi. Ketika sayap turun, kantung
udara di antara tulang korakoid mengembang dan kantung udara ketiak terjepit sehingga udara mengalir ke dalam kantung udara di antara tulang
korakoid melewati paru-paru. Saat itulah terjadi proses pertukaran gas.
Kantung udara
Kata Kunci