Jaringan Dewasa Praktis Belajar Biologi 2 IPA Kelas 11 Fictor Ferdinand P Moekti Ariebowo 2009

Struktur Tumbuhan 25 Kerjakanlah di dalam buku latihan Anda. 1. Jelaskan perbedaan antara kolenkim, sklerenkim, dan parenkim. 2. Apa perbedaan jaringan meristem dan jaringan dewasa? 3. Sebutkan jenis-jenis sel yang terdapat di xilem dan floem. Soal Penguasaan Materi 2.1 4. Gambarkan hasil pengamatan Anda di buku latihan. Berilah keterangan jaringan penyusun akar dan batang pada gambar tersebut. 5. Diskusikan bersama kelompok mengenai hasil pengamatan Anda. Jawablah pertanyaan berikut untuk menyimpulkan fakta. 1. Dapatkah Anda mengamati jaringan-jaringan penyusun akar dan batang? Sebutkan jaringan yang Anda amati. 2. Dapatkah Anda mengamati perbedaan setiap jaringan penyusun akar dan batang? Sebutkan. B Sistem Jaringan pada Tumbuhan Sebuah sistem jaringan pada tumbuhan mengandung satu atau lebih jaringan. Satu unit sistem jaringan tersebut akan tersusun menjadi sebuah unit yang memiliki suatu fungsi. Setiap organ pada tumbuhan terdiri atas tiga sistem jaringan, yaitu sistem jaringan epidermis jaringan pelindung, sistem jaringan pembuluh, dan sistem jaringan dasar Campbell, et al, 2006: 630. Ketiga sistem jaringan ini saling berhubungan pada setiap organnya. Namun, letak serta ciri khusus sistem jaringan pada setiap organ akan berbeda-beda. Perhatikan Gambar 2.7. Daun dikotil Seludang pembuluh Stomata Xilem Floem Batang dikotil Batang monokotil Xilem Akar dikotil Mesofil Korteks Endodermis Kutikula Epidermis Epidermis Jaringan pembuluh Sumber: Biology Concepts Connections, 2006 Epidermis bawah Floem Pembuluh Jaringan pembuluh Korteks Empulur Epidermis Jaringan pembuluh Epidermis Jaringan pembuluh Gambar 2.7 Tiga sistem jaringan tumbuhan. Setiap organ tumbuhan terdiri dari tiga sistem jaringan. Keterangan Epidermis Jaringan dasar Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XI 26 Sumber: Biology: Explor ing Life, 1994

2. Sistem Jaringan Pembuluh

Sistem jaringan pembuluh terdiri atas jaringan xilem dan floem. Sistem jaringan ini mengangkut zat-zat ke seluruh bagian tumbuhan. Penjelasan mengenai xilem dan floem telah Anda pelajari sebelumnya. Masih ingatkah Anda fungsi xilem dan floem? Tokoh Biologi Gambar 2.8 Stomata pada daun. Stomata merupakan modifikasi epidermis daun. Sumber: Concise Encyclopedia Nature, 1994 Stephen Hales 1677 – 1761 Stephen Hales adalah penulis buku egetable Staticks yang diterbitkan tahun 1727. Buku tersebut menguraikan tentang struktur dan fungsi bagian-bagian tumbuhan. Stomata

1. Sistem Jaringan Epidermis

Epidermis berasal dari kata epi yang artinya luar atau tepi dan dermis yang artinya kulit atau lapisan. Epidermis dapat diartikan sebagai kulit terluar. Seperti pada hewan, lapisan epidermis pada tumbuhan berada di bagian luar organ yang dilapisinya. Lapisan sel epidermis tersusun rapat tanpa ruang antarsel. Pada jenis- jenis tumbuhan tertentu, sel-sel pada epidermis dapat bermodifikasi membentuk rambut, kelenjar, duri, atau serat. Epidermis pada beberapa jenis tumbuhan juga menyekresikan lapisan lilin untuk mencegah penguapan air yang berlebihan. Lapisan lilin tersebut dinamakan kutikula. Fungsi utama jaringan epidermis adalah sebagai pelindung jaringan- jaringan lain yang berada di bawahnya. Namun demikian, ada beberapa bentuk modifikasi sel-sel epidermis yang tidak berkaitan dengan fungsi perlindungan, misalnya sebagai berikut. 1. Modifikasi membentuk stomata pada permukaan daun Gambar 2.8. Stomata sangat penting untuk menunjang proses respirasi dan fotosintesis. 2. Modifikasi membentuk lentisel, yaitu daerah di lapisan gabus dengan susunan sel yang cukup renggang. Lentisel berperan dalam pertukaran gas di batang. 3. Modifikasi membentuk rambut akar. Rambut akar adalah perluasan sel epidermis yang berfungsi mengoptimalkan penyerapan air dan mineral dari dalam tanah. Struktur Tumbuhan 27

3. Sistem Jaringan Dasar

Jaringan yang tidak termasuk sistem jaringan epidermis dan sistem jaringan pembuluh, membentuk sistem jaringan dasar. Sistem jaringan dasar ini banyak mengisi bagian dalam tumbuhan muda di antara epidermis dan sistem jaringan pembuluh. Pada batang, sistem jaringan dasar yang berada di bagian dalam jaringan pembuluh disebut empulur, sedangkan di bagian luar disebut korteks. Namun, pada batang monokotil, sistem jaringan dasar tidak dibedakan atas empulur dan korteks Gambar 2.7. Pada akar, sistem jaringan pembuluh membentuk silinder pusat yang berisi jaringan pembuluh. Sistem jaringan dasar pada akar, seluruhnya berupa korteks. Bagian paling dalam korteks berupa endodermis. Jaringan endodermis membatasi korteks dengan silinder pusat. Sistem jaringan dasar pada daun disebut mesofil. Mesofil berada di antara epidermis atas dan epidermis bawah. Mesofil mengandung sel parenkim dengan banyak kloroplas. Pada daun tumbuhan monokotil maupun dikotil, terdapat sistem jaringan pembuluh berupa pembuluh daun. C Organ pada Tumbuhan Organ pada tumbuhan dibangun oleh jaringan-jaringan. Fungsi yang dijalankan oleh organ kadang sangat berbeda dengan fungsi jaringan-jaringan yang menyusunnya. Terdapat tiga organ utama pada tumbuhan, yaitu batang, daun, dan akar. Simaklah uraian berikut ini.

1. Batang

Batang berfungsi sebagai penunjang bagian atas tumbuhan, serta sebagai penghubung antara akar dan daun. Struktur batang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan akar. Perbedaan utamanya adalah pada batang tidak terdapat lapisan endodermis. Jika batang dipotong melintang, bagian batang dari luar ke dalam, yaitu epidermis, korteks, dan empulur. Epidermis tersusun atas lapisan sel yang rapat tanpa ruang antarsel. Setelah dewasa, seperti pada akar, fungsi epidermis digantikan oleh pertumbuhan kambium gabus. Kambium gabus memiliki sel yang mengalami penebalan gabus untuk mencegah penguapan air dari batang. Perlindungan kambium gabus ini sangat rapat sehingga gas pun tidak dapat masuk ke dalam sel. Namun demikian, kambium gabus seringkali membentuk lentisel, struktur yang terdiri atas sel- sel dan tersusun longgar yang berperan dalam pertukaran gas. Korteks pada batang, terdiri atas beberapa jenis jaringan, yaitu jaringan parenkim dan jaringan penyokong yang tersusun atas sklerenkim dan kolenkim. Susunan sel-sel parenkim tidak beraturan sehingga banyak terdapat ruang antarsel. Sel-sel parenkim berdinding tipis dan pada saat batang masih muda, terdapat vakuola yang berisi makanan cadangan berupa amilum. Jaringan pembuluh pada batang dikotil tersusun dalam lingkaran. Floem di bagian luar lingkaran dan berbatasan langsung dengan korteks. Sementara itu, xilem berbatasan dengan empulur dan terletak berhadapan dengan floem. Kerjakanlah di dalam buku latihan Anda. 1. Sebutkan tiga sistem jaringan pada tumbuhan. 2. Apa perbedaan jaringan dan sistem jaringan? Soal Penguasaan Materi 2.2 3. Terdiri atas jaringan apakah sistem jaringan pada daun? 4. Terdiri atas apakah jaringan dasar pada batang? • Empulur • Korteks • Rambut akar • Stomata Kata Kunci Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XI 28 Sumber: Botany, 1995 Di antara kedua jaringan tersebut, terdapat kambium pembuluh yang bersifat meristematik. Pada kayu yang dewasa, kambium pembuluh telah tumbuh ke arah luar membentuk floem sekunder dan ke arah dalam membentuk xilem sekunder Gambar 2.9. Empulur Xilem primer Xilem primer Xilem sekunder Floem primer Kambium pembuluh Xilem sekunder Periderm Floem primer Kambium pembuluh Korteks Kambium gabus Floem sekunder Epidermis Empulur yang berada di bagian dalam lingkaran kambium pembuluh, sebenarnya terdiri atas jaringan parenkim yang juga berfungsi sebagai penyimpan makanan cadangan . Pada saat dewasa, beberapa jenis tumbuhan kayunya berlubang di bagian tengah. Hal tersebut disebabkan empulurnya mengalami degenerasi sehingga menciptakan ruang kosong di tengah kayu. Susunan lapisan pada batang monokotil tidak terlalu berbeda dengan susunan lapisan batang dikotil. Pada batang monokotil, terdapat epidermis, korteks, jaringan pembuluh, dan empulur. Empulur pada monokotil sering pula disebut sebagai jaringan dasar. Empulur umumnya terdiri atas jaringan parenkim yang memiliki makanan cadangan. Perbedaan utama antara batang dikotil dan monokotil adalah susunan jaringan pembuluhnya Gambar 2.10. Pada batang tumbuhan dikotil, susunan jaringan pembuluh berada dalam satu lingkaran. Pada batang tumbuhan monokotil, jaringan pembuluhnya tersebar di empulur. Setiap floem dan xilem tersebut diselubungi oleh lapisan sel yang disebut seludang berkas pengangkut. Gambar 2.9 Kambium pembuluh berdiferensiasi di antara xilem primer dan floem primer. Floem sekunder Struktur Tumbuhan 29 Empulur Floem Xilem Epidermis Kambium Xilem Empulur Korteks Pembuluh angkut Sumber: Biology, 1999 Serabut xilem Kambium gabus Serabut floem Floem Gambar 2.10 Jaringan pembuluh pada tanaman a monokotil dan b dikotil. Apa per bedaannya?

2. Daun

Daun adalah organ utama tumbuhan yang berperan menghasilkan karbohidrat melalui proses fotosintesis. Amati Gambar 2.11. Ada berapa jenis jaringan penyusun daun? Apakah kaitan antara fotosintesis dan jaringan penyusun daun? Kloroplas Kutikula Epidermis atas Seludang berkas pembuluh Epidermis bawah Stomata Floem Xilem Sel mesofil bunga karang Sel mesofil tiang Sumber: Biology, 1999 Jaringan mesofil Mesofil Kata Kunci Gambar 2.11 Jaringan pada daun. Proses fotosintesis lebih banyak terjadi di daun.

a. Epidermis Daun

Lapisan pertama pada daun yang melindungi lapisan lainnya adalah epidermis. Jaringan epidermis daun hanya terdiri atas satu lapis sel yang terdapat di bagian atas dan bawah daun. Di epidermis terdapat stomata yang berperan dalam pertukaran gas. Pada umumnya, stomata banyak ditemukan pada bagian bawah daun. Akan tetapi, pada tumbuhan air yang mengapung, seperti teratai, hanya memiliki stomata di permukaan atas daun. Kutikula pada daun dapat dilihat sebagai lapisan bening yang tahan air. Dengan bantuan mikroskop, pada permukaan daun dapat dilihat trikom dan rambut kelenjar. Trikom terdiri atas beberapa jenis, bentuknya pun amat unik bergantung jenis tumbuhannya Gambar 2.12. Trikom pun merupakan modifikasi dari epidermis daun.

b. Mesofil Daun

Mesofil mengisi bagian tengah daun. Pada umumnya, mesofil diisi oleh jaringan parenkim. Berdasarkan susunannya, bagian mesofil ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu mesofil tiang dan mesofil bunga karang. Gambar 2.12 Trikom merupakan modifikasi dari epidermis. Sumber: Biology, 1999 Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XI 30 Mesofil tiang palisade tersusun atas sel-sel parenkim berbentuk silinder yang tersusun rapat. Sel-sel parenkim tersebut memiliki klorofil. Pada umumnya, mesofil tiang hanya terdapat di bagian atas daun. Namun, beberapa jenis tumbuhan ada yang memiliki mesofil tiang di bagian atas dan bawah daun. Seperti mesofil tiang, sel-sel mesofil bunga karang spons juga memiliki klorofil. Mesofil bunga karang terbentuk dari sel-sel parenkim yang bercabang- cabang dengan susunan yang renggang. Dengan demikian, banyak terdapat ruang antarsel di mesofil bunga karang. Pernahkah Anda memetik sebuah daun dan memerhatikan apa yang terjadi? Beberapa jenis daun mengeluarkan getah, beberapa yang lain mengeluarkan bau menyengat. Getah memiliki saluran tersendiri yang dibentuk oleh sel-sel yang tersusun menyerupai saluran di antara mesofil bunga karang. Beberapa sel khusus, menyimpan bahan sekresi dalam vakuolanya. Oleh karena itu, ketika selnya terganggu atau rusak ketika dipetik, vakuola akan pecah dan isinya keluar. Struktur Daun Tujuan Mengamati dan menunjukkan jaringan penyusun organ daun Alat dan Bahan Silet, kaca objek dan kaca penutup, mikroskop, daun tanaman dikotil atau sediaan awetan sayatan melintang daun, dan potongan wortel Langkah Kerja 1. Kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelompok. Potong daun menjadi bagian- bagian kecil. Sisipkan potongan tersebut dalam sayatan empulur wortel. Mintalah bimbingan guru Anda tentang cara membuat sayatan yang benar. 2. Buatlah sayatan melintang wortel beserta daun yang telah disisipkan setipis mungkin. 3. Letakkan sayatan daun di atas kaca objek, tetesi air dan tutup dengan kaca penutup. Amati menggunakan mikroskop. Jika Anda menggunakan sediaan awetan, dapat langsung diamati dengan menggunakan mikroskop. 4. Gambarkan hasil pengamatan Anda dalam buku latihan. Sertakan keterangan jaringan penyusun daun pada gambar Anda. 5. Diskusikanlah hasil pengamatan Anda dalam suatu diskusi kelas. Jawablah pertanyaan berikut untuk menyimpulkan fakta. 1. Dari hasil pengamatan Anda, dapatkah Anda melihat jaringan-jaringan yang membentuk organ daun? Sebutkan. 2. Terdiri atas apakah jaringan pembuluh daun? 3. Mengapa pada sel-sel mesofil daun banyak terdapat kloroplas? 4. Dari hasil pengamatan, dapatkah Anda melihat jaringan-jaringan yang membentuk organ daun? Kegiatan 2.2

c. Berkas Pembuluh Angkut pada Daun

Berkas pembuluh angkut pada daun dikelilingi oleh sel-sel parenkim sehingga membentuk selubung. Sel-sel parenkim yang menyelubungi berkas pembuluh tersebut memiliki kloroplas yang jauh lebih sedikit jumlahnya dibandingkan kloroplas pada sel-sel di mesofil. Sel-sel parenkim memiliki ukuran sel yang besar dengan penebalan di dinding selnya. Di dalam selubung yang dibentuk oleh sel-sel parenkim, terdapat jaringan pengangkut yang terdiri atas xilem dan floem.