Struktur Tumbuhan
25
Kerjakanlah di dalam buku latihan Anda. 1.
Jelaskan perbedaan antara kolenkim, sklerenkim, dan parenkim.
2. Apa perbedaan jaringan meristem dan jaringan
dewasa? 3.
Sebutkan jenis-jenis sel yang terdapat di xilem dan floem.
Soal Penguasaan
Materi
2.1
4. Gambarkan hasil pengamatan Anda di buku latihan. Berilah keterangan
jaringan penyusun akar dan batang pada gambar tersebut. 5.
Diskusikan bersama kelompok mengenai hasil pengamatan Anda.
Jawablah pertanyaan berikut untuk menyimpulkan fakta. 1.
Dapatkah Anda mengamati jaringan-jaringan penyusun akar dan batang? Sebutkan jaringan yang Anda amati.
2. Dapatkah Anda mengamati perbedaan setiap jaringan penyusun akar dan
batang? Sebutkan.
B Sistem Jaringan pada Tumbuhan
Sebuah sistem jaringan pada tumbuhan mengandung satu atau lebih jaringan. Satu unit sistem jaringan tersebut akan tersusun menjadi sebuah unit
yang memiliki suatu fungsi. Setiap organ pada tumbuhan terdiri atas tiga sistem jaringan, yaitu sistem jaringan epidermis jaringan pelindung, sistem
jaringan pembuluh, dan sistem jaringan dasar Campbell, et al, 2006: 630.
Ketiga sistem jaringan ini saling berhubungan pada setiap organnya. Namun, letak serta ciri khusus sistem jaringan pada setiap organ akan
berbeda-beda. Perhatikan Gambar 2.7.
Daun dikotil
Seludang pembuluh
Stomata Xilem
Floem
Batang dikotil Batang monokotil
Xilem
Akar dikotil
Mesofil
Korteks Endodermis
Kutikula Epidermis
Epidermis Jaringan pembuluh
Sumber: Biology Concepts Connections, 2006
Epidermis bawah
Floem Pembuluh
Jaringan pembuluh
Korteks
Empulur Epidermis
Jaringan pembuluh
Epidermis Jaringan pembuluh
Gambar 2.7
Tiga sistem jaringan tumbuhan. Setiap organ tumbuhan terdiri
dari tiga sistem jaringan.
Keterangan
Epidermis Jaringan dasar
Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XI
26
Sumber: Biology: Explor ing Life, 1994
2. Sistem Jaringan Pembuluh
Sistem jaringan pembuluh terdiri atas jaringan xilem dan floem. Sistem jaringan ini mengangkut zat-zat ke seluruh bagian tumbuhan. Penjelasan
mengenai xilem dan floem telah Anda pelajari sebelumnya. Masih ingatkah Anda fungsi xilem dan floem?
Tokoh Biologi
Gambar 2.8
Stomata pada daun. Stomata merupakan modifikasi epidermis
daun.
Sumber: Concise Encyclopedia
Nature, 1994
Stephen Hales 1677 – 1761
Stephen Hales adalah penulis buku
egetable Staticks yang diterbitkan tahun 1727. Buku
tersebut menguraikan tentang struktur dan fungsi
bagian-bagian tumbuhan.
Stomata
1. Sistem Jaringan Epidermis
Epidermis berasal dari kata epi yang artinya luar atau tepi dan dermis yang artinya kulit atau lapisan. Epidermis dapat diartikan sebagai kulit
terluar. Seperti pada hewan, lapisan epidermis pada tumbuhan berada di bagian luar organ yang dilapisinya.
Lapisan sel epidermis tersusun rapat tanpa ruang antarsel. Pada jenis- jenis tumbuhan tertentu, sel-sel pada epidermis dapat bermodifikasi
membentuk rambut, kelenjar, duri, atau serat. Epidermis pada beberapa jenis tumbuhan juga menyekresikan lapisan lilin untuk mencegah penguapan
air yang berlebihan. Lapisan lilin tersebut dinamakan kutikula.
Fungsi utama jaringan epidermis adalah sebagai pelindung jaringan- jaringan lain yang berada di bawahnya. Namun demikian, ada beberapa
bentuk modifikasi sel-sel epidermis yang tidak berkaitan dengan fungsi perlindungan, misalnya sebagai berikut.
1.
Modifikasi membentuk stomata pada permukaan daun Gambar 2.8. Stomata sangat penting untuk menunjang proses respirasi dan
fotosintesis. 2.
Modifikasi membentuk lentisel, yaitu daerah di lapisan gabus dengan susunan sel yang cukup renggang. Lentisel berperan dalam pertukaran
gas di batang. 3.
Modifikasi membentuk rambut akar. Rambut akar adalah perluasan sel epidermis yang berfungsi mengoptimalkan penyerapan air dan mineral
dari dalam tanah.
Struktur Tumbuhan
27
3. Sistem Jaringan Dasar
Jaringan yang tidak termasuk sistem jaringan epidermis dan sistem jaringan pembuluh, membentuk sistem jaringan dasar. Sistem jaringan dasar
ini banyak mengisi bagian dalam tumbuhan muda di antara epidermis dan sistem jaringan pembuluh.
Pada batang, sistem jaringan dasar yang berada di bagian dalam jaringan
pembuluh disebut empulur, sedangkan di bagian luar disebut korteks. Namun, pada batang monokotil, sistem jaringan dasar tidak dibedakan atas
empulur dan korteks Gambar 2.7.
Pada akar, sistem jaringan pembuluh membentuk silinder pusat yang berisi jaringan pembuluh. Sistem jaringan dasar pada akar, seluruhnya berupa
korteks. Bagian paling dalam korteks berupa endodermis. Jaringan endodermis membatasi korteks dengan silinder pusat.
Sistem jaringan dasar pada daun disebut mesofil. Mesofil berada di
antara epidermis atas dan epidermis bawah. Mesofil mengandung sel parenkim dengan banyak kloroplas. Pada daun tumbuhan monokotil maupun
dikotil, terdapat sistem jaringan pembuluh berupa pembuluh daun.
C Organ pada Tumbuhan
Organ pada tumbuhan dibangun oleh jaringan-jaringan. Fungsi yang dijalankan oleh organ kadang sangat berbeda dengan fungsi jaringan-jaringan
yang menyusunnya. Terdapat tiga organ utama pada tumbuhan, yaitu batang, daun, dan akar. Simaklah uraian berikut ini.
1. Batang
Batang berfungsi sebagai penunjang bagian atas tumbuhan, serta sebagai penghubung antara akar dan daun. Struktur batang sebenarnya tidak jauh
berbeda dengan akar. Perbedaan utamanya adalah pada batang tidak terdapat lapisan endodermis. Jika batang dipotong melintang, bagian batang
dari luar ke dalam, yaitu epidermis, korteks, dan empulur.
Epidermis tersusun atas lapisan sel yang rapat tanpa ruang antarsel. Setelah dewasa, seperti pada akar, fungsi epidermis digantikan oleh pertumbuhan
kambium gabus. Kambium gabus memiliki sel yang mengalami penebalan gabus untuk mencegah penguapan air dari batang. Perlindungan kambium gabus ini
sangat rapat sehingga gas pun tidak dapat masuk ke dalam sel. Namun demikian, kambium gabus seringkali membentuk lentisel, struktur yang terdiri atas sel-
sel dan tersusun longgar yang berperan dalam pertukaran gas.
Korteks pada batang, terdiri atas beberapa jenis jaringan, yaitu jaringan parenkim dan jaringan penyokong yang tersusun atas sklerenkim dan
kolenkim. Susunan sel-sel parenkim tidak beraturan sehingga banyak terdapat ruang antarsel. Sel-sel parenkim berdinding tipis dan pada saat batang masih
muda, terdapat vakuola yang berisi makanan cadangan berupa amilum.
Jaringan pembuluh pada batang dikotil tersusun dalam lingkaran. Floem di bagian luar lingkaran dan berbatasan langsung dengan korteks. Sementara
itu, xilem berbatasan dengan empulur dan terletak berhadapan dengan floem.
Kerjakanlah di dalam buku latihan Anda. 1.
Sebutkan tiga sistem jaringan pada tumbuhan. 2.
Apa perbedaan jaringan dan sistem jaringan?
Soal Penguasaan
Materi
2.2
3. Terdiri atas jaringan apakah sistem jaringan pada daun?
4. Terdiri atas apakah jaringan dasar pada batang?
• Empulur
• Korteks
• Rambut akar
• Stomata
Kata Kunci
Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XI
28
Sumber: Botany, 1995
Di antara kedua jaringan tersebut, terdapat kambium pembuluh yang bersifat meristematik. Pada kayu yang dewasa, kambium pembuluh telah tumbuh ke
arah luar membentuk floem sekunder dan ke arah dalam membentuk xilem sekunder Gambar 2.9.
Empulur Xilem
primer
Xilem primer
Xilem sekunder
Floem primer
Kambium pembuluh
Xilem sekunder
Periderm Floem primer
Kambium pembuluh
Korteks
Kambium gabus
Floem sekunder
Epidermis
Empulur yang berada di bagian dalam lingkaran kambium pembuluh, sebenarnya terdiri atas jaringan parenkim yang juga berfungsi sebagai
penyimpan makanan cadangan . Pada saat dewasa, beberapa jenis tumbuhan kayunya berlubang di bagian tengah. Hal tersebut disebabkan empulurnya
mengalami degenerasi sehingga menciptakan ruang kosong di tengah kayu.
Susunan lapisan pada batang monokotil tidak terlalu berbeda dengan susunan lapisan batang dikotil. Pada batang monokotil, terdapat epidermis,
korteks, jaringan pembuluh, dan empulur. Empulur pada monokotil sering pula disebut sebagai jaringan dasar. Empulur umumnya terdiri atas jaringan
parenkim yang memiliki makanan cadangan.
Perbedaan utama antara batang dikotil dan monokotil adalah susunan
jaringan pembuluhnya Gambar 2.10. Pada batang tumbuhan dikotil, susunan jaringan pembuluh berada dalam satu lingkaran. Pada batang
tumbuhan monokotil, jaringan pembuluhnya tersebar di empulur. Setiap floem dan xilem tersebut diselubungi oleh lapisan sel yang disebut seludang
berkas pengangkut.
Gambar 2.9
Kambium pembuluh berdiferensiasi di antara xilem
primer dan floem primer. Floem
sekunder
Struktur Tumbuhan
29
Empulur Floem
Xilem Epidermis
Kambium Xilem
Empulur
Korteks Pembuluh
angkut
Sumber: Biology, 1999
Serabut xilem Kambium gabus
Serabut floem Floem
Gambar 2.10
Jaringan pembuluh pada tanaman a monokotil dan
b dikotil. Apa per bedaannya?
2. Daun
Daun adalah organ utama tumbuhan yang berperan menghasilkan
karbohidrat melalui proses fotosintesis. Amati Gambar 2.11. Ada berapa jenis jaringan penyusun daun? Apakah kaitan antara fotosintesis dan jaringan
penyusun daun?
Kloroplas Kutikula
Epidermis atas
Seludang berkas pembuluh
Epidermis bawah
Stomata Floem
Xilem Sel mesofil
bunga karang
Sel mesofil tiang
Sumber: Biology, 1999
Jaringan mesofil
Mesofil
Kata Kunci
Gambar 2.11
Jaringan pada daun. Proses fotosintesis lebih banyak
terjadi di daun.
a. Epidermis Daun
Lapisan pertama pada daun yang melindungi lapisan lainnya adalah
epidermis. Jaringan epidermis daun hanya terdiri atas satu lapis sel yang terdapat di bagian atas dan bawah daun.
Di epidermis terdapat stomata yang berperan dalam pertukaran gas. Pada umumnya, stomata banyak ditemukan pada bagian bawah daun. Akan
tetapi, pada tumbuhan air yang mengapung, seperti teratai, hanya memiliki stomata di permukaan atas daun. Kutikula pada daun dapat dilihat sebagai
lapisan bening yang tahan air.
Dengan bantuan mikroskop, pada permukaan daun dapat dilihat trikom dan rambut kelenjar. Trikom terdiri atas beberapa jenis, bentuknya pun amat
unik bergantung jenis tumbuhannya Gambar 2.12. Trikom pun merupakan modifikasi dari epidermis daun.
b. Mesofil Daun
Mesofil mengisi bagian tengah daun. Pada umumnya, mesofil diisi oleh jaringan parenkim. Berdasarkan susunannya, bagian mesofil ini dapat dibagi
menjadi dua bagian, yaitu mesofil tiang dan mesofil bunga karang. Gambar
2.12
Trikom merupakan modifikasi dari epidermis.
Sumber: Biology, 1999
Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XI
30
Mesofil tiang palisade tersusun atas sel-sel parenkim berbentuk silinder yang tersusun rapat. Sel-sel parenkim tersebut memiliki klorofil. Pada
umumnya, mesofil tiang hanya terdapat di bagian atas daun. Namun, beberapa jenis tumbuhan ada yang memiliki mesofil tiang di bagian atas
dan bawah daun.
Seperti mesofil tiang, sel-sel mesofil bunga karang spons juga memiliki klorofil. Mesofil bunga karang terbentuk dari sel-sel parenkim yang bercabang-
cabang dengan susunan yang renggang. Dengan demikian, banyak terdapat ruang antarsel di mesofil bunga karang.
Pernahkah Anda memetik sebuah daun dan memerhatikan apa yang terjadi? Beberapa jenis daun mengeluarkan getah, beberapa yang lain
mengeluarkan bau menyengat. Getah memiliki saluran tersendiri yang dibentuk oleh sel-sel yang tersusun
menyerupai saluran di antara mesofil bunga karang. Beberapa sel khusus, menyimpan bahan sekresi dalam vakuolanya. Oleh karena itu, ketika selnya
terganggu atau rusak ketika dipetik, vakuola akan pecah dan isinya keluar.
Struktur Daun
Tujuan Mengamati dan menunjukkan jaringan penyusun organ daun
Alat dan Bahan Silet, kaca objek dan kaca penutup, mikroskop, daun tanaman dikotil atau sediaan
awetan sayatan melintang daun, dan potongan wortel Langkah Kerja
1.
Kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelompok. Potong daun menjadi bagian- bagian kecil. Sisipkan potongan tersebut dalam sayatan empulur wortel.
Mintalah bimbingan guru Anda tentang cara membuat sayatan yang benar. 2.
Buatlah sayatan melintang wortel beserta daun yang telah disisipkan setipis mungkin.
3. Letakkan sayatan daun di atas kaca objek, tetesi air dan tutup dengan kaca
penutup. Amati menggunakan mikroskop. Jika Anda menggunakan sediaan awetan, dapat langsung diamati dengan menggunakan mikroskop.
4. Gambarkan hasil pengamatan Anda dalam buku latihan. Sertakan keterangan
jaringan penyusun daun pada gambar Anda. 5.
Diskusikanlah hasil pengamatan Anda dalam suatu diskusi kelas.
Jawablah pertanyaan berikut untuk menyimpulkan fakta. 1.
Dari hasil pengamatan Anda, dapatkah Anda melihat jaringan-jaringan yang membentuk organ daun? Sebutkan.
2. Terdiri atas apakah jaringan pembuluh daun?
3. Mengapa pada sel-sel mesofil daun banyak terdapat kloroplas?
4. Dari hasil pengamatan, dapatkah Anda melihat jaringan-jaringan yang
membentuk organ daun?
Kegiatan 2.2
c. Berkas Pembuluh Angkut pada Daun
Berkas pembuluh angkut pada daun dikelilingi oleh sel-sel parenkim sehingga membentuk selubung. Sel-sel parenkim yang menyelubungi berkas
pembuluh tersebut memiliki kloroplas yang jauh lebih sedikit jumlahnya dibandingkan kloroplas pada sel-sel di mesofil.
Sel-sel parenkim memiliki ukuran sel yang besar dengan penebalan di dinding selnya. Di dalam selubung yang dibentuk oleh sel-sel parenkim,
terdapat jaringan pengangkut yang terdiri atas xilem dan floem.