Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XI
58
Bersama lekukan thorax pada tulang belakang, tulang dada dan tulang rusuk membentuk rongga dada thorax yang melindungi organ-organ
penting seperti jantung, paru-paru, dan pembuluh darah.
b. Rangka Apendikular
Rangka apendikular meliputi anggota gerak tubuh Gambar 4.10.
Rangka apendikular dapat dikelompokkan menjadi gelang bahu, tulang anggota gerak atas, gelang panggul, dan tulang anggota gerak bawah
Kurnadi, 1992: 148. 1
Gelang bahu Terdapat dua gelang bahu, yaitu kanan dan kiri. Masing-masing gelang
bahu terdiri atas tulang selangka clavicula dan tulang belikat scapula.
2 Tulang anggota gerak atas
Tulang anggota gerak atas terdiri atas dua tungkai, kanan dan kiri. Masing-masing terdiri atas
a tulang lengan atas humerus;
b tulang hasta ulna; c
tulang pengumpil radius; d 8 tulang pergelangan tangan carpal;
e 5 tulang telapak tangan metacarpal;
f 14 tulang jari tangan phalanges.
3 Gelang panggul
Gelang panggul terdiri atas 2 tulang pinggul coxae di kanan dan kiri. Gelang panggul sangat stabil dan berfungsi menahan berat tubuh.
4 Tulang anggota gerak bawah
Tulang anggota gerak bawah terdiri atas dua tungkai kaki, kanan dan kiri. Masing-masing terdiri atas
a tulang paha femur;
b tulang tempurung patella; c
tulang kering tibia; d tulang betis fibula;
e 7 tulang pergelangan kaki tarsal;
f 5 tulang telapak kaki metatarsal;
g 14 tulang jari kaki phalanges.
Artikulasi adalah istilah untuk menyatakan hubungan antartulang. Akan
tetapi, pada umumnya orang lebih sering menggunakan istilah persendian daripada istilah artikulasi. Sebuah artikulasi terdiri atas dua atau lebih tulang
yang berhubungan. Berdasarkan keleluasaan dalam bergerak, terdapat tiga jenis persendian pada manusia, yaitu sinartrosis, amfiartrosis, dan diartrosis.
Sumber: Biology: The Unity and
Diver sity of Life, 1995
Gambar 4.10
Rangka apendikular pada manusia.
B Hubungan Antartulang
Tulang jari tangan Tulang telapak tangan
Tulang pergelangan tangan
Tulang pengumpil Tulang hasta
Tulang lengan atas Tulang selangka
Tulang belikat Tulang panggul
Tulang paha Tulang lutut
Tulang kering Tulang betis
Tulang pergelangan kaki
Tulang telapak kaki
Tulang jari kaki
Kerjakanlah di dalam buku latihan Anda. 1.
Jelaskan pengelompokan tulang rawan ber- dasarkan susunan serabutnya.
2. Jelaskan pengelompokan tulang keras berdasarkan
bentuknya. 3.
Jelaskan fungsi dari rangka tulang. 4.
Sebutkan tulang penyusun rangka aksial
Soal Penguasaan
Materi
4.1
Sistem Gerak
59
Sumber: Kamus Visual, 2004
Sinartrosis
1. Sinartrosis
Sinartrosis adalah hubungan antartulang yang rapat sehingga tidak memungkinkan pergerakan sama sekali. Kedua tulang dihubungkan oleh
jaringan ikat atau tulang rawan. Contoh persendian sinartrosis adalah hubungan antartulang yang membentuk tengkorak kepala Gambar 4.11.
Persendian sinartrosis dapat dibagi menjadi dua, yaitu sinkondrosis dan sinfibrosis. Disebut sinkondrosis jika antara kedua ujung tulang
dihubungkan oleh tulang rawan kartilago, contohnya sendi sutura pada tengkorak kepala. Sementara itu, disebut sinfibrosis jika kedua ujung tulang
dihubungkan oleh serabut jaringan ikat, contohnya akar gigi.
Gambar 4.11
Hubungan antartulang yang membentuk tengkorak kepala
adalah artikulasi yang rapat dan tidak memungkinkan
pergerakan sama sekali.
2. Amfiartrosis
Pada persendian amfiartrosis, kedua ujung tulang yang berhubungan dilapisi oleh tulang rawan hialin. Bantalan tulang rawan hialin cukup tebal.
Di bagian luar, kedua tulang tersebut diikat oleh jaringan ikat longgar. Struktur pada amfiartrosis masih memungkinkan pergerakan yang
terbatas. Artinya, pergerakan tersebut hanya sebatas gerak mendekat dan menjauh antara kedua tulang. Contoh persendian ini adalah hubungan
antartulang belakang Gambar 4.12.
Rawan hialin
Sumber: Human Anatomy, 1996
Gambar 4.12
Hubungan antartulang belakang termasuk contoh
persendian amfiartrosis. •
Amfiartrosis •
Artikulasi •
Diartrosis •
Sinartrosis
Kata Kunci
3. Diartrosis
Kedua ujung tulang pada persendian diartrosis dihubungkan oleh jaringan ikat longgar sehingga tulang-tulang dalam persendian tersebut dapat
bergerak dengan leluasa. Antara jaringan ikat longgar dan tulang-tulang yang membentuk persendian terdapat ruang yang berisi cairan sinovial yang
berfungsi sebagai pelumas. Berdasarkan arah gerakan yang dihasilkan persendian diartrosis, persendian ini dapat dikelompokkan menjadi beberapa
jenis seperti berikut.
Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XI
60
Tulang belikat
Tulang lengan atas
Tulang kering
Tulang betis
a. Sendi Peluru
Sendi peluru mampu melakukan gerakan ke banyak arah. Sendi ini merupakan sendi yang paling bebas melakukan gerakan. Contohnya, sendi
gelang bahu dan sendi gelang panggul Gambar 4.13.
Sumber: Kamus Visual, 2004
Gambar 4.13
Sendi peluru memungkinkan pergerakan ke banyak arah.
Apa yang menyebabkan sendi ini dapat melakukan ger akan yang
bebas?
b. Sendi Putar
Sendi putar mampu melakukan gerakan berputar yang bertumpu pada satu sumbu. Contohnya, sendi yang menghubungkan tulang atlas dan tulang
tengkorak, serta tulang pengumpil dengan tulang hasta Gambar 4.14.
c. Sendi Engsel
Sendi engsel mampu melakukan gerakan satu arah, mirip engsel pintu.
Contohnya, pada siku Gambar 4.15, lutut, dan ruas-ruas jari.
Sumber: Kamus Visual, 2004
Gambar 4.14
Sendi putar memungkinkan pergerakan berputar.
Tulang lengan atas
Tulang hasta
Sumber: Kamus Visual, 2004
Gambar 4.15
Sendi engsel memungkinkan pergerakan satu arah.
Di manakah contoh sendi engsel ter dapat?
d. Sendi Elipsoid
Mirip dengan sendi peluru, hanya saja sendi elipsoid memiliki bonggol dan ujung-ujung tulangnya tidak membulat, tetapi sedikit oval. Oleh karena
itu, gerakan yang dihasilkan lebih terbatas dibandingkan dengan sendi peluru. Contohnya, hubungan antara tulang pengumpil dan tulang
pergelangan tangan Gambar 4.16.