Difusi Praktis Belajar Biologi 2 IPA Kelas 11 Fictor Ferdinand P Moekti Ariebowo 2009

Sel 13 Ion Na + dan K + dengan transpor aktif dapat melewati membran sel. 1 Ion Na + terikat pada suatu tempat di protein membran. 2 Ion Na + tersusun dengan formasi tertentu untuk dilepaskan ke luar sel. 3 Ion K + dari luar diikat. 4 Hal ini merangsang membran sel untuk kembali ke bentuk semula. 5 Ion K + dilepaskan protein membran dan masuk ke dalam sel.

4. Endositosis

Endositosis merupakan mekanisme pemindahan benda dari luar ke dalam sel. Istilah endositosis berasal dari bahasa Yunani, endo artinya ke dalam dan cytos artinya sel. Membran sel membentuk pelipatan ke dalam invaginasi dan “memakan” benda yang akan dipindahkan ke dalam sel. Di dalam sel, benda tersebut dilapisi oleh sebagian membran sel yang terlepas membentuk selubung. Proses makan pada Amoeba adalah contoh mudah untuk menggambarkan proses endositosis. Endositosis membran sel pada Amoeba, akan membentuk vakuola Gambar 1.17. Pada vakuola ini, tempat makanan dicerna, diserap, dan dikeluarkan sisa-sisa. Bagaimanakah tahapan endositos pada Amoeba itu? Lisosom Makanan Vakuola makanan Makanan dicerna Makanan diabsorpsi Pseudopodia Sumber: Biology: Exploring Life, 1994 Kolesterol Protein Membran plasma Luar sel Reseptor protein Sitoplasma Sumber: Biology Concepts Connections, 2006 Terdapat tiga bentuk endositosis, yaitu fagositosis, pinositosis, dan endositosis dengan bantuan reseptor. Proses makan pada Amoeba merupakan contoh fagositosis. Pada proses fagositosis, benda yang dimasukkan ke dalam sel berupa zat atau molekul padat. Adapun pada pinositosis berupa zat cair. Berbeda dengan fagositosis dan pinositosis, pada endositosis dengan bantuan reseptor hanya menerima molekul yang sangat spesifik. Di dalam lekukan membran plasma terdapat reseptor protein yang akan berikatan dengan protein molekul yang akan diterima sel Gambar 1.18.

5. Eksositosis

Proses Amoeba mengeluarkan sisa-sisa makanan melalui vakuolanya adalah satu contoh eksositosis. Istilah eksositosis berasal dari bahasa Yunani, exo artinya keluar dan cytos artinya sel. Vakuola atau selubung membran melingkupi sisa • Eksositosis • Endositosis • Fagositosis • Pinositosis • Pompa natrium kalium Kata Kunci Gambar 1.18 Proses endositosis dengan bantuan reseptor. Pada proses ini, kolesterol dikenali dan dimasukkan ke dalam sel dengan bantuan reseptor protein. Gambar 1.17 Proses fagositosis pada Am oeba. Apa fungsi pseudopodia? Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XI 14 1. Berdasarkan ada tidaknya membran inti, sel dikelompokkan menjadi dua, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik tidak memiliki membran inti, sedangkan sel eukariotik sudah memiliki membran inti. 2. Sel memiliki organel-organel yang membantu dalam aktivitasnya. Organel-organel tersebut, antara lain inti sel, retikulum endoplasma, badan Golgi, mitokondria, lisosom, sentriol, vakuola, dan plastida. Rangkuman 3. Sel melakukan transpor zat-zat ke dalam maupun ke luar selnya. Mekanisme transpor tersebut di antaranya melalui difusi, osmosis, transpor aktif, endositosis, dan eksositosis. 4. Pada difusi, terjadi perpindahan zat terlarut dari konsentrasi tinggi menuju konsentrasi rendah. 5. Osmosis adalah proses difusi air sebagai pelarut, melewati sebuah membran semipermeabel.