Jaringan saraf, berfungsi menanggapi rangsang dan meneruskan impuls

Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XI 44

b. Jaringan Lemak

Jaringan ini tersusun atas sel-sel lemak. Setiap sel lemak berisi tetes lemak fat droplet. Jaringan lemak banyak ditemukan di bagian bawah lapisan kulit. Jaringan ini berfungsi sebagai makanan cadangan dan mencegah kehilangan panas berlebih dari tubuh.

c. Jaringan Ikat Padat

Penyusun utama jaringan ikat padat adalah serabut kolagen. Oleh karena itu, sifat jaringan ini fleksibel dan tidak elastik. Berdasarkan struktur serabutnya, jaringan ikat padat dapat di- kelompokkan menjadi jaringan ikat padat teratur dan jaringan ikat padat tidak teratur. Jaringan ikat padat teratur menghubungkan antara otot dan tulang tendon, serta menghubungkan tulang dengan tulang ligamen. Sementara itu, jaringan ikat padat tidak teratur terdapat di kulit.

d. Jaringan Tulang Rawan

Jaringan tulang rawan merupakan bentuk khusus dari jaringan ikat padat. Jaringan tulang rawan memiliki matriks yang elastis dan tebal dengan sel- sel tulang rawan kondrosit terletak dalam kantung-kantung lakuna di dalam matriks. Kelenturan dan kekuatan jaringan tulang rawan diperoleh dari gabungan antara serabut kolagen dan matriksnya yang bercampur dengan kondrin sejenis protein. Berdasarkan susunan serabutnya, jaringan tulang rawan dapat digolongkan sebagai berikut. 1 Tulang rawan hialin, serabutnya tersebar dalam anyaman yang halus dan rapat. Contohnya, ujung-ujung tulang rusuk yang menempel ke tulang dada. 2 Tulang rawan elastik, susunan sel dan matriksnya mirip dengan tulang rawan hialin. Namun, anyaman serabutnya tidak sehalus dan serapat tulang rawan hialin. Contohnya, cuping telinga, laring, dan epiglotis. 3 Tulang rawan fibrosa, matriksnya disusun oleh serabut kolagen yang kasar dan tidak beraturan. Contohnya, di cakram antartulang belakang dan simfisis pubis pertautan tulang kemaluan.

e. Jaringan Tulang

Tulang termasuk jaringan ikat yang terdiri atas sel tulang osteosit. Matriks intraseluler dari osteosit mengalami mineralisasi sehingga permukaannya sangat keras. Substansi mineral tersebut disimpan dalam suatu lapisan tipis yang disebut lamela. Beberapa lamela mengelilingi suatu saluran berisi pembuluh darah yang disebut saluran Havers. Keseluruhan lamela dan saluran Havers membentuk sistem Havers. Struktur jaringan tulang yang keras sesuai dengan fungsi sebagai pemberi bentuk tubuh, penyusun rangka tubuh, dan pelindung alat-alat vital tubuh.

f. Jaringan Darah

Jaringan darah merupakan jaringan ikat yang sangat khusus. Jaringan darah terdiri atas tiga komponen, yaitu eritrosit sel darah merah, leukosit sel darah putih, dan trombosit keping darah. Jaringan ini berfungsi sebagai alat transportasi yang menopang kelangsungan hidup manusia. Selain darah, tubuh juga mempunyai jaringan yang mirip jaringan darah, yaitu peredaran limfatik. Peredaran limfatik, memiliki komponen seluler berupa limfosit dan granulosit. Jaringan ini berfungsi untuk transpor lemak dan protein dari satu jaringan ke jaringan yang lain.

3. Jaringan Otot

Sel-sel otot disebut juga serabut otot. Serabut otot memiliki miofibril. Miofibril tersusun oleh protein kontraktil, aktin, dan miosin. Berdasarkan bentuk dan cara kerja selnya, jaringan otot dapat dibagi sebagai berikut. • Kondrosit • Lakuna • Tulang rawan elastik • Tulang rawan fibrosa • Tulang rawan hialin Kata Kunci