Sistem Jaringan Epidermis Praktis Belajar Biologi 2 IPA Kelas 11 Fictor Ferdinand P Moekti Ariebowo 2009

Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XI 30 Mesofil tiang palisade tersusun atas sel-sel parenkim berbentuk silinder yang tersusun rapat. Sel-sel parenkim tersebut memiliki klorofil. Pada umumnya, mesofil tiang hanya terdapat di bagian atas daun. Namun, beberapa jenis tumbuhan ada yang memiliki mesofil tiang di bagian atas dan bawah daun. Seperti mesofil tiang, sel-sel mesofil bunga karang spons juga memiliki klorofil. Mesofil bunga karang terbentuk dari sel-sel parenkim yang bercabang- cabang dengan susunan yang renggang. Dengan demikian, banyak terdapat ruang antarsel di mesofil bunga karang. Pernahkah Anda memetik sebuah daun dan memerhatikan apa yang terjadi? Beberapa jenis daun mengeluarkan getah, beberapa yang lain mengeluarkan bau menyengat. Getah memiliki saluran tersendiri yang dibentuk oleh sel-sel yang tersusun menyerupai saluran di antara mesofil bunga karang. Beberapa sel khusus, menyimpan bahan sekresi dalam vakuolanya. Oleh karena itu, ketika selnya terganggu atau rusak ketika dipetik, vakuola akan pecah dan isinya keluar. Struktur Daun Tujuan Mengamati dan menunjukkan jaringan penyusun organ daun Alat dan Bahan Silet, kaca objek dan kaca penutup, mikroskop, daun tanaman dikotil atau sediaan awetan sayatan melintang daun, dan potongan wortel Langkah Kerja 1. Kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelompok. Potong daun menjadi bagian- bagian kecil. Sisipkan potongan tersebut dalam sayatan empulur wortel. Mintalah bimbingan guru Anda tentang cara membuat sayatan yang benar. 2. Buatlah sayatan melintang wortel beserta daun yang telah disisipkan setipis mungkin. 3. Letakkan sayatan daun di atas kaca objek, tetesi air dan tutup dengan kaca penutup. Amati menggunakan mikroskop. Jika Anda menggunakan sediaan awetan, dapat langsung diamati dengan menggunakan mikroskop. 4. Gambarkan hasil pengamatan Anda dalam buku latihan. Sertakan keterangan jaringan penyusun daun pada gambar Anda. 5. Diskusikanlah hasil pengamatan Anda dalam suatu diskusi kelas. Jawablah pertanyaan berikut untuk menyimpulkan fakta. 1. Dari hasil pengamatan Anda, dapatkah Anda melihat jaringan-jaringan yang membentuk organ daun? Sebutkan. 2. Terdiri atas apakah jaringan pembuluh daun? 3. Mengapa pada sel-sel mesofil daun banyak terdapat kloroplas? 4. Dari hasil pengamatan, dapatkah Anda melihat jaringan-jaringan yang membentuk organ daun? Kegiatan 2.2

c. Berkas Pembuluh Angkut pada Daun

Berkas pembuluh angkut pada daun dikelilingi oleh sel-sel parenkim sehingga membentuk selubung. Sel-sel parenkim yang menyelubungi berkas pembuluh tersebut memiliki kloroplas yang jauh lebih sedikit jumlahnya dibandingkan kloroplas pada sel-sel di mesofil. Sel-sel parenkim memiliki ukuran sel yang besar dengan penebalan di dinding selnya. Di dalam selubung yang dibentuk oleh sel-sel parenkim, terdapat jaringan pengangkut yang terdiri atas xilem dan floem. Struktur Tumbuhan 31

3. Akar

Akar adalah organ tumbuhan yang berfungsi menyerap mineral dan air dari dalam tanah. Air dan mineral digunakan oleh tumbuhan untuk tumbuh. Struktur luar akar terdiri atas tudung akar, daerah pertumbuhan akar, dan bulu akar. Tudung akar kaliptra membentuk lapisan yang membungkus akar. Bagian tersebut melindungi daerah meristem akar, yaitu daerah pertumbuhan yang berada di belakangnya. Tudung akar juga berfungsi mengurangi gesekan antara akar dan butir tanah. Bulu akar merupakan perluasan permukaan dari epidermis akar. Perluasan permukaan tersebut untuk mengoptimalkan penyerapan air. Pada umumnya, rambut akar tidak memiliki kutikula. Hal tersebut untuk memudahkan pergerakan air dan mineral dari tanah masuk ke pembuluh. Penyerapan air dan mineral paling utama terjadi melalui bulu akar ini. Di belakang epidermis terdapat korteks. Korteks tersusun atas beberapa lapis sel yang dibentuk oleh beberapa jaringan. Jaringan tersebut di antaranya jaringan sklerenkim, kolenkim, dan parenkim. Dinding sel pada korteks tipis dan terdapat banyak ruang untuk pertukaran gas. Lapisan endodermis yang membatasi korteks dan bagian silinder pusat adalah sebaris sel yang tersusun rapat. Sel-sel tersebut memiliki penebalan lignin dan suberin sehingga tidak mudah ditembus oleh air. Penebalan tersebut membentuk semacam pita, yang dinamakan pita Kaspari Gambar 2.13. Air memasuki silinder pusat melalui sitoplasma sel endodermis sehingga pergerakan air dan mineral lebih mudah diatur. Di belakang lapisan endodermis, terdapat lapisan sel yang disebut perisikel. Pada akar dikotil, perisikel berperan dalam pembentukan cabang akar. Di bagian dalam setelah perisikel, terdapat susunan jaringan pembuluh yang terdiri atas xilem dan floem. Xilem dan floem pada tumbuhan dikotil tersusun radial. H 2 O H 2 O H 2 O H 2 O Pita Kaspari Xilem Sitoplasma endodermis Akar Korteks Endodermis dengan pita Kaspari Floem Xilem Sumber: Botany, 1995 Gambar 2.13 Pita Kaspari pada sel endodermis. Sel endodermis dengan penebalan gabus ini sulit ditembus oleh air. • Bulu akar • Endodermis • Kambium vasikuler • Perisikel • Pita Kaspari • Tudung akar Kata Kunci