Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XI
236 B.
Esai
1. Pada pernapasan dada, saat inspirasi otot antar tulang rusuk
berkontraksi mnyebabkan rongga dada membesar. Keadaan ini membuat tekanan udara paru-paru mengecil sehingga udara
masuk dan terjadilah inspirasi. Saat ekspirasi,otot antar tulang rusuk relaksasi menyebabkan rongga dada mengecil. Hal ini
membuat tekanan udara paru-paru naik sehingga udara keluar dan terjadilah ekspirasi.
3. Jika paru-paru terisi air maka air akan menutupi rongga-
rongga alveolus. Hal ini menghalangi pertukaran udara dan dapat menyebabkan kematian pada orang tersebut.
5. Sistem pernapasan manusia, memiliki paru-paru dengan
saluran yang buntu. Udara yang masuk ketika sampai di alveolus akan bertukaran dengan udara sisa CO
2
. Udara tersebut akhirnya dihembuskan ke luar. Pada burung, selain
memiliki kantung-kantung udara, memiliki paru-paru yang mirip saluran penyaring tidak buntu. Udara akan mengalir
dari kantung udara pasterior, melewati paru-paru, dan menuju kantung udara anterior hingga dikeluarkan tubuh
tanpa hambatan.
Bab 8 Sistem Ekskresi
Soal Penguasaan Materi 8.1
1. Fungsi sistem ekskresi pada manusia adalah menjaga homeo-
stasis dengan menjaga lingkungan dalam tubuh agar tetap stabil dan bebas dari materi-materi yang membahayakan.
3. Sebab ketiganya mengeluarkan sisa-sisa hasil metabolisme
tubuh.
Soal Penguasaan Materi 8.2
1. Sistisis, hematuria, batu ginjal, gagal ginjal, dermatitis,
prostatis, impetigo, dan glikosuria. 3.
Meringankan kerja ginjal, yaitu salah satunya dengan cara minum air putih sesuai dengan standar, yaitu 2 liter.
Soal Penguasaan Materi 8.3
1. Hewan bersel satu melakukan ekskresi dengan cara difusi.
3. Adaptasi terhadap tekanan osmotik ikan tawar yaitu dengan
sedikit minum dan banyak mengeluarkan urine dalam vol- ume besar, adapun ikan air laut beradaptasi dengan cara
banyak minum air, tetapi menghasilkan sedikit urine.
Evaluasi Materi Bab 8
I. Pilihan ganda
1. b
3. e
5. b
7. c
9. e
11. e 13. d
15. a
II. Esai
1. Kulit, paru-paru, hati, dan ginjal. Kulit mengeluarkan keringat.
Paru-paru mengeluarkan air dan CO
2
. Hati mengeluarkan bilirubin. Adapun ginjal menghasilkan urine.
3. Teknologi yang berkaitan dengan sistem ekskresi antara lain
teknologi cangkok ginjal dan teknologi pencucian darah dialisis.
5. Sistem ekskresi pada belalang dilakukan terutama oleh badan
Malpighi. Zat sisa metabolisme tubuh dikumpulkan oleh badan Malpighi untuk dikeluarkan bersama feses dalam
bentuk kristal asam urat.
Bab 9 Sistem Koordinasi
Soal Penguasaan Materi 9.1
1. Sel saraf memiliki struktur yang terdiri atas dendrit, akson,
nukleus, selubung mielin, nodus Ranvier, dan sel Schwann. •
Dendrit berfungsi sebagai perantara bagu pergerakan sinyal dari organ reseptor ke pusat pengolahan saraf.
• Akson berfungsi sebagai bagian sel saraf yang menjulur
perpanjangan dari sitoplasma untuk menghantarkan impuls.
• Nukleus atau inti sel berfungsi sebagai pusat aktivitas
sel. •
Selubung mielin berfungsi sebagai lapisan lemak yang membungkus akson.
• Nodus Ranvier berfungsi dalam mekanisme peng-
hantaran impuls atau rangsang. •
Sel Schwann berfungsi melindungi akson dari kerusakan, luka, atau tekanan.
3. Susunan sel saraf pada manusia terdiri atas sistem saraf
pusat dan sistem saraf tepi.
Soal Penguasaan Materi 9.2
1. Hormon merupakan suatu zat kimia yang diproduksi oleh
tubuh dalam kosentrasi kecil. Fungsinya adalah •
mengatur kesetimbangan cairan tubuh dalam proses homeostatis nutrisi, metabolisme, kesetimbangan
garam dan air, kesetimbangan gula hingga ekskresi; •
bereaksi terhadap rangsang dari luar tubuh; •
berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan; •
pengaturan dan penyimpanan energi. 3.
Sama-sama mengatur koordinasi tubuh.
Soal Penguasaan Materi 9.3
1. Mata, telinga, hidung, kulit, dan lidah.
3. Sebab indra penciuman merupakan organ sensoris yang
terspesialisasi menangkap rangsang kimia. Rasa makanan dapat dirasakan karena adanya kerja sama antara indra
perasa lidah dengan hidung sebagai indra penciuman yang dapat menerjemahkan rasa atau aroma pada suatu makanan.
Soal Penguasaan Materi 9.4
1. Stroke, menigitis, sklerosis ganda, polio, parkinson, dan rabies.
3. Pengobatannya adalah penderita miopi menggunakan lensa
cekung bikonkaf, sedangkan penderita hipermetropi menggunakan lensa cembung bikonveks.
Evaluasi Materi Bab 9
A. Pilihan ganda
1. b
3. a
5. a
7. e
9. b
11. d
13. a
15. c
17. c
19. c
Apendiks 1
237 B.
Esai
1.
3. Penjalaran impuls pada gerak refleks tidak melalui otak, tetapi
melalui sumsum tulang. Ketika reseptor menerima rangsang refleks, implus menjalar melalui saraf sensorik - sistem saraf
tulang belakang - saraf motorik - menuju efektor, misalnya otot. Kerja ini tidak disadari.
5. Hal tersebut berkaitan dengan kerja hormon adrenalin.
Kegiatan-kegiatan seperti terjun payung dan melompat dari ketinggian membuat kelenjar adrenalin menyekresikan hormon
adrenalin. Hormon adrenalin membuat jantung berdetak kencang. Kadar gula darah naik, dan metabolisme tubuh naik.
Hal ini bagi sebagian orang merupakan sensasi yang menyenangkan sehingga orang tersebut ingin merasakannya
berulang-ulang.
Bab 10 Sistem Reproduksi
Soal Penguasaan Materi 10.1
1. Organ reproduksi pria: testis, epididirmis, penis
Organ reproduksi wanita: ovarium, tuba Fallopii, uterus, vagina
3. Teknologi tersebut adalah bayi tabung dan kloning.
Soal Penguasaan Materi 10.2
1. •
Secara vegetatif alami, yaitu rhizoma, tuber, stolon, kormus, bulbus, tunas pangkal batang, modifikasi akar,
dan modifikasi daun. •
Secara vegetatif buatan, yaitu setek, cangkok, merunduk, menyambung, Akulasi, dan teknik kultur jaringan.
3. Pembuahan tunggal dan pembuahan ganda.
Evaluasi Materi Bab 10
A. Pilihan ganda