Keterangan : A1 = Makanan
K1 = Peraturan di bidang investasi A2 = Minuman
K2 = Peraturan di bidang perdagangan A3 = Kulit
K3 = Fasilitas penunjang bisnis A4 = Kayu, Rotan dan Bambu
K4 = Kegiatan investasi A5 = Kertas dan barang dari kertas K5 = Ketersediaan tenaga kerja
A6 = Karet dan barang dari karet K6 = Ketersediaan tenaga ahli
K7 = Fasilitas pendidikan dan pelatihan K8 = Fasilitas penelitian dan pengembangan
K9 = Keberadaan jaringan asosiasi bisnis K10 = Ketersediaan infrastruktur fisik
K11 = Dukungan permodalan K12 = Tingkat upah
K13 = Pasar domestik K14 = Daya tarik bagi investor
K15 = Sumber daya alam setempat K16 = Jarak pasar utama ekspor
Tampilan Model Kompetensi Inti disajikan pada Lampiran 6.
7.3 Model Konsentrasi Industri
Identifikasi Konsentrasi Industri untuk setiap kelompok agroindustri dilakukan dengan Model Konsentrasi Industri. Proses identifikasi dilakukan
dengan analisa Location Quotient untuk menghitung Location Quotient LQ masing-masing kelompok agroindustri, dilanjutkan dengan pembobotan dari LQ
setiap kelompok. LQ yang lebih tinggi berarti industri bersangkutan lebih terkonsentrasi. Masukan bagi model ini adalah data kuantitatif berupa jumlah
tenaga kerja pada masing-masing kelompok ag roindustri yang diteliti untuk Kabupaten Bogor dan seluruh Indonesia yang diperoleh dari BPS. Data yang
digunakan dalam analisa adalah data pada tahun 2002. Input yang digunakan dalam model ini Gambar 6.3 sebagai mana pada Tabel 7.3 adalah sebagai
berikut : - K
i
= Jumlah tenaga kerja pada setiap kelompok agroindustri yang dimaksud pada subbab 7.1 pada tingkat Kabupaten Bogor.
- N
i
= Jumlah tenaga kerja pada setiap kelompok agroindustri yang dimaksud pada subbab 7.1 pada tingkat Indonesia Nasional.
Tabel 7.3 Jumlah Tenaga Kerja Kabupaten dan Nasional Tahun 2002
Orang Kelompok Agroindustri
Kabupaten Nasional 1. Makanan
8.092 540.834
2. Minuman 1.268
23.476 3. Kulit
10.739 262.238
4. Kayu, Rotan dan Bambu 8.619
543.957 5. Kertas dan barang dari kertas
3.889 94.896
6. Karet dan barang dari karet 4.865
151.776
Hasil verifikasi Model Konsentrasi Industri disajikan pada Tabel 7.4. Tabel 7.4 Nilai dan Bobot LQ Agroindustri di Kabupaten Bogor
Regional Nasional
LQ Kelompok
Agroindustri Tenaga
Kerja Proporsi
Tenaga Kerja
Proporsi Nilai
Bobot Peringkat
1. Makanan 8.092
0,2159 540.834
0,3344 0,6457
0,0753 6
2. Minuman 1.268
0,0338 23.476
0,0145 2,3310
0,2717 1
3. Kulit 10.739
0,2866 262.238
0,1622 1,7673
0,2060 3
4. Kayu, Rotan dan Bambu
8.619 0,2300
543.957 0,3364
0,6838 0,0797
5 5. Kertas dan barang
dari kertas 3.889
0,1038 94.896
0,0587 1,7686
0,2061 2
6. Karet dan barang dari karet
4.865 0,1298
151.776 0,0939
1,3833 0,1612
4 Grand Total
37.472 1,0000
1.617.177 1,0000
8,5799 1,0000
Tampilan Model Konsentrasi Industri disajikan pada Lampiran 6.
7.4 Model Tingkat Pertumbuhan