87
Gambar 4.3 Lanjutan Kerangka Pemikiran Rekayasa Model Strategi
Pengembangan Klaster Agroindustri Unggulan
4.4 Validasi dan Verifikasi Model
Validasi dan Verifikasi model dilakukan dengan cara yang dianjurkan oleh Rykiel 1996 dengan melakukan: 1 Review oleh ahli yang independen mengenai
ketepatan soundness dari logika dan konsep model; 2 Memasukkan data empiris ke dalam model; 3 Membandingkan hasil keluaran model dengan
keadaan nyata melalui pendapat ahli.
4.5 Jenis Data
Jenis data yang dikumpulkan meliputi: 1 Kriteria kompetensi inti daerah ; 2 Jumlah perusahaan, tenaga kerja, nilai tambah, untuk masing-masing
kelompok agroin dustri makanan, minuman, kulit, kayu rotan dan bambu, kertas dan barang dari kertas, karet dan barang dari karet; 3 Pendapat ahli untuk
Analytical Hierarchy Process tentang pemilihan kelompok agroindustri unggulan
- Klasifikasi Elemen - Elemen Kunci Penegmbangan
- Hubungan antar subelemen A
Pendapat Ahli Tentang Sistem
Pengembangan Klaster AI
Strukturisas i Sistem dan identifikasi hubungan
antar subelemen, Metode ISM
Skenario Pengembangan : - Kelembagaan Klaster AI
- Implikasi Kebijakan - Sistem Pengukuran Kinerja
Formulasi Kebijakan Pengembangan Klaster AI
Unggulan Tingkat Kepentingan
Sub Elemen Terhadap Elemen Tujuan
Pemeringkatan Tingkat Kepentingan
Sub Elemen Metode IPE Pendapat Ahli Tentang
Tingkat Kepentingan Antar Sub Elemen
Selesai
88 daerah; 4 Pendapat ahli tentang struktur sistem pengembangan klaster
agroindustri; 5 Pendapat ahli tentang tingkat kepentingan subelemen dari elemen Peranan Pemerintah dan Aktivitas Dunia Usaha terhadap elemen Tujuan.
4.6 Pengumpulan Data
Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui pengumpulan data yang tersedia pada Badan Pusat Statistik Nasional, Propinsi dan Kabupaten dan
instansi lainnya, studi-studi serta laporan-laporan mengenai industri dan perdagangan, survei lapangan dan wawancara. Survei lapangan dilakukan
terhadap pihak yang memahami perihal agroindustri dan pihak terkait lainnya, antara lain: instansi Pemerintah, pelaku agroindustri dan industri terkait, , institusi
pelatihan dan pendidikan, institusi penelitian dan pengembangan, lembaga keuangan, pakar di bidang industri dan perdagangan, dan pakar di b idang
agroindustri. Survei lapangan dilakukan melalui wawancara, pengiriman kuesioner dan pengamatan langsung di lapangan. Responden dipilih secara
purposive sampling .
4.7 Pengolahan Data