Strukturisasi Elemen Kendala Strukturisasi Elemen Sistem Pengembangan

Sertifikasi, dan Asosiasi Produsen E9. Subelemen pada sektor ini merupakan subelemen yang apabila diberikan tindakan kepada subelemen tersebut, maka akan timbul dampak terhadap subelemen lainnya dan umpan balik pengaruhnya dapat memperbesar dampak. Setiap tindakan yang tepat pada subelemen ini akan memberikan dampak positif, sedang tindakan yang tidak tepat akan memberikan dampak negatif terhadap pencapaian program. Pada sektor 2 sektor Dependent terdapat subelemen dengan niali DP=3: Pedagang dan Eksportir E10, dan subelemen dengan niali DP=2: Perusahaan Industri Inti Klaster E1, dan Perusahaan dan Industri Pendukung E2. Subelemen pada sektor ini memiliki driver power yang rendah dengan dependence yang cukup tinggi. Subelemen pada sektor ini merupakan subelemen yang tidak bebas dan mempunyai ketergantungan yang besar kepada subelemen lain. Terdapat satu subelemen pada sektor 2 yaitu subelemen Perusahaan atau Industri Terkait E3 yang memiliki driver power yang rendah nilai DP=3 dan juga dependence yang rendah. Tampilan Model Strukturisasi Sistem Pengembangan Klaster ISM-VAXO untuk Elemen Pelaku disajikan pada Lampiran 14.

7.11.3 Strukturisasi Elemen Kendala

Strukturis asi terhadap 10 subelemen pada Elemen Kendala dengan menggunakan teknik ISM VAXO menghasilkan matriks reachability, struktur hierarki dan klasifikasi elemen. Hasil final dari matriks reachability dari elemen Elemen Kendala disajikan dalam Tabel 7.18 dan Tabel 7.19. Tabel 7.18 Matriks Reachibility Final Elemen Kendala Kode E1 E2 E3 E4 E5 E6 E7 E8 E9 E10 E1 1 1 1 1 1 1 E2 1 1 E3 1 1 1 1 1 1 E4 1 1 1 1 1 1 1 1 E5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 E6 1 1 1 1 1 1 1 1 E7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 E8 1 1 1 1 1 1 E9 1 1 E10 1 1 1 1 1 1 Keterangan : E1 = Kekurangan pemahaman pengusaha tentang manfaat klaster E2 = Lemahnya sistem kelembagaan E3 = Belum terbentuknya jaringan dan kerjasama yang saling mendukung di antara pengusaha E4 = Kurang adanya dukungan peraturan pemerintah dalam pengembangan klaster E5 = Rendahnya tingkat pendidikan dan keterampilan E6 = Perbedaan budaya kerja antar perusahaan E7 = Perbedaan kepentingan antar perusahaan E8 = Belum adanya sikap saling percaya diantara pengusaha E9 = Belum terbentuknya forum komunikasi antar pengusaha E10 = Kurangnya akses permodalan Tabel 7.19 Driver Power dan Dependence Elemen Kendala Kode DP Ranking DP D Ranking D E1 6 3 8 2 E2 2 4 10 1 E3 6 3 8 2 E4 8 2 4 3 E5 10 1 2 4 E6 8 2 4 3 E7 10 1 2 4 E8 6 3 8 2 E9 2 4 10 1 E10 6 3 8 2 Keterangan : D = Dependence DP = Driver Power Dari Tabel 7.18 dan Tabel 7.19 dapat disusun struktur hierarki Elemen Kendala sebagaimana disajikan pada Gambar 7.6. Dapat dilihat bahwa subelemen Rendahnya tingkat pendidikan dan keterampilan E5 dan subelemen Perbedaan kepentingan antar perusahaan E7 menempati hierarki tertinggi level 4 dengan nilai driver power =10, yang berarti bahwa kedua subelemen ini merupakan subelemen kunci pada struktur Elemen Kendala. Pada level di bawahnya level 3 terdapat sub elemen yang memiliki driver power yang cukup tinggi yaitu: subelemen : Kurang adanya dukungan peraturan dari Pemerintah untuk pengembangan klaster E4 dan subelemen Perbedaan budaya perusahaan E6, masing-masing dengan nilai driver power = 8. Pada level 2, terdapat subelemen: Kekurangan pemahaman pengusaha mengenai manfaat klaster E1, Belum terbentuknya jaringan dan kerjasama yang saling mendukung diantara pengusaha E3, Belum adanya sikap saling percaya diantara pengusaha E8, dan Kurangnya akses ke permodalan E10 dengan nilai Driver Power = 6. Sedang pada level 1 terdapat subelemen Lemahnya sistem kelembagaan E2 dan subelemen Belum terbentuknya forum komunikasi antar pengusaha E9 dengan nilai driver power=2. Gambar 7.6 Struktur Hierarki Elemen Kendala Keterangan : E1 = Kekurangan pemahaman pengusaha tentang manfaat klaster E2 = Lemahnya sistem kelembagaan E3 = Belum terbentuknya jaringan dan kerjasama yang saling mendukung diantara pengusaha E4 = Kurang adanya dukungan peraturan pemerintah dalam pengembangan klaster E5 = Rendahnya tingkat pendidikan dan keterampilan E6 = Perbedaan budaya kerja antar perusahaan E7 = Perbedaan kepentingan antar perusahaan E8 = Belum adanya sikap saling percaya diantara pengusaha E9 = Belum terventuknya forum komunikasi antar pengusaha E10 = Kurangnya akses permodalan Dengan menggunakan hasil perhitungan Driver Power dan Dependence sebagaimana disajikan dalam Tabel 7.18 dan Tabel 7.19 maka dapat disusun grafik dengan menempatkan Dependence pada sumbu-x dan Driver Power pada sumbu-y sehingga diperoleh klasifikasi Elemen Kendala dalam diagram Driver Power-Dependence sebagaimana dapat dilihat pada Gambar 7.7. Gambar 7.7 Grafik Driver Power-Dependence Elemen Kendala Pada Gambar 7.7 terlihat bahwa pada sektor 4 sektor Independent terdapat subelemen dengan niali DP=10: Rendahnya tingkat pendidikan dan keterampilan E5, Perbedaan kepentingan antara perusahaan E7, dan subelemen dengan nilai DP=8: Kurang adanya dukungan peraturan dari pemerintah untuk pengembangan klaster E4, dan Perbedaan budaya kerja diantara perusahaan E6. Subelemen - subelemen ini merupakan subelemen yang independen dan memiliki pengaruh yang tinggi terhadap subelemen lainnya. Pada sektor 3 sektor Linkage terdapat subelemen -subelemen dengan nialai DP= 6: Kekurangan pemahaman pengusaha mengenai manfaat klaster E1, Belum terbentuknya jaringan dan kerjasama yang saling mendukung diantara pengusaha E3, Belum adanya sikap saling percaya diantara pengusaha E8, dan Kurangnya akses ke permodalan E10. Subelemen - subelemen pada sektor ini merupakan subelemen yang apabila diberikan tindakan kepada subelemen tersebut, maka akan timbul dampak terhadap subelemen lainnya dan umpan balik pengaruhnya dapat memperbesar dampak. Setiap tindakan yang tepat pada subelemen ini akan memberikan dampak positif, sedang tindakan yang tidak tepat akan memberikan dampak negatif terhadap pencapaian program. Pada sektor 2 sektor Dependent terdapat subelemen-subelemen dengan nilai DP=2: Lemahnya sistem kelembagaan E2 dan Belum terben tuknya forum komunikasi antar pengusaha E9. Subelemen -subelemen ini memiliki driver power yang rendah dan sangat dipengaruhi oleh subelemen lain, sehingga merupakan subelemen yang tidak bebas. Tampilan Model Strukturisasi Sistem Pengembangan Klaster ISM-VAXO untuk Elemen Kendala disajikan pada Lampiran 15.

7.11.4 Strukturisasi Elemen Peran Pemerintah