Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

8 Menurut, Hitt et al. 1999, kompetensi inti daerah adalah kemampuan sumber daya yang merupakan sumber keunggulan bersaing daerah tersebut terhadap daerah pesaingnya. Terdapat empat kriteria yang mendukung terbentuknya kompetensi inti daerah, yaitu: kemampuan yang berharga valuable capabilities , kemampuan yang langka rare capabilities, kemampuan yang tidak dapat ditiru dengan sempurna imperfectly imitable capabilities dan kemampuan yang tidak dapat tergantikan nonsubstitutable capabilities.

1.2 Perumusan Masalah

Mengacu pada uraian di atas, maka akan sangat bermanfaat apabila dapat dikembangkan suatu model strategi pengembangan klaster agroindustri menggunakan kompetensi inti yang dimiliki daerah. Analisa klaster industri untuk mengidentifikasi klaster dan menyusun strategi yang banyak digunakan di negara industri maju saat ini memerlukan data berupa tabel input–ouput dan data kuantitatif lainnya d i bidang industri dan perdagangan. Data berupa tabel input–output dan banyak data kuantitatif lainnya pada saat ini belum tersedia di Indonesia, baik pada tingkat nasional maupun pada tingkat daerah. Sehubungan dengan hal ini, maka perlu dikembangkan model untuk identifikasi klaster dan strategi pengembangan, dengan masukan berupa data yang secara teratur sudah dikumpulkan oleh instansi terkait yang bertugas untuk itu, seperti: Badan Pusat Statistik, Departemen -departemen Teknis yang terkait, serta dilengkapi dengan masukan berupa pendapat para ahli.

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menghasilkan suatu model strategi pengembangan klaster agroindustri unggulan menggunakan kompetensi inti di daerah Kabupaten dan kelembagaannya, yang diharapkan dapat menjadi salah satu penggerak kegiatan ekonomi di daerah tersebut. Tujuan spesifik penelitian ini adalah : 1 Pemilihan kelompok agroindustri unggulan daerah yang berpotensi menjadi klaster. 2 Pemetaan elemen klaster agroindustri unggulan. 3 Strukturisasi elemen sistem pengembangan klaster agroindustri. 9 4 Implikas i kebijakan pengembangan dan perancangan sistem kelembagaan klaster agroindustri unggulan daerah. Model yang dirancang memiliki kebaruan pada metodologi untuk memilih kelompok agroindustri unggulan daerah yang berpotensi untuk menjadi klaster dan identifikasi industri intinya dengan merangkai beberapa metode identifikasi kompetensi inti dan identifikasi atribut kelompok agroindustri ke dalam suatu metode pemilihan peringkat kelompok agroindustri.

1.4 Ruang Lingkup