Model Pengukuran Kinerja Klaster

124 Tahapan proses pada model adalah sebagai berikut: 1 Inisisalisasi pakar, skala, penilaian, alternatif dan kriteria; 2 Pengisian matriks pendapat setiap pakar terhadap alternatif untuk setiap kriteria; 3 Perhitungan negasi bobot kriteria; 4 Agregasi kriteria untuk memperoleh skor setiap alternatif; 5 Menghitung bobot pendapat setiap pakar dengan metode OWA; 6 Melakukan agregasi pendapat pakar untuk memperoleh skor setiap alternatif.

6.2.12 Model Pengukuran Kinerja Klaster

Model ini dimaksudkan untuk mengikuti perkembangan klaster industri dalam kaitannya dengan dengan intervensi dan kebijakan-kebijakan yang diambil Pemerintah Daerah untuk mendukung pengembangan klaster industri. Indikator yang digunakan dalam model ini haruslah indikator yang dapat diukur secara b erkala tahunan dengan menggunakan data statistik yang tersedia atau data yang relatif mudah diperoleh melalui survei lapangan. Untuk model ini dipilih indikator: 1 Peningkatan jumlah tenaga kerja klaster; 2 Peningkatan jumlah perusahaan klaster; 3 Peningkatan jumlah investasi klaster; 4 Peningkatan nilai penjualan klaster; 5 Peningkatan nilai tambah klaster; 6 Peningkatan nilai tambah per tenaga kerja. Langkah yang dilakukan adalah: 1 Memasukkan angka-angka jumlah tenaga kerja, jumlah perusahaan, nilai investasi, nilai penjualan, dan nila i tambah untuk seluruh perusahaan dalam klaster pada awal periode monitoring; 2 Memasukkan angka-angka jumlah tenaga kerja, jumlah perusahaan, nilai investasi, nilai penjualan, dan nilai tambah perusahaan dalam klaster pada akhir periode monitoring; 3 Menghitung peningkatan jumlah tenaga kerja, peningkatan jumlah perusahaan, peningkatan nilai investasi, peningkatan nilai penjualan, peningkatan nilai tambah, dan peningkatan nilai tambah per tenaga kerja. Diagram alir model disajikan pada Gambar 6.13. 125 Jumlah tenaga kerja periode ke-i TK i Jumlah perusahaan periode ke-i PR i Nilai investasi periode ke-i IN i Nilai penjualan periode ke-i PJ i Nilai tambah periode ke-i NT i Mulai Selesai Peningkatan tenaga kerja ke-i = TK i – TK i-1 TK i-1 Peningkatan jumlah perusahaan periode ke-i = PR i – PR i-1 PR i-1 Peningkatan nilai investasi periode ke-i = IN i – IN i-1 IN i-1 Peningkatan nilai penjualan periode ke-i = PJ i – PJ i-1 PJ i-1 Peningkatan nilai tambah periode ke-i = NT i – NT i-1 NT i-1 Peningkatan nilai tambah per tenaga kerja periode ke-i = NT i TK i –NT i-1 TK i-1 NT i-1 TK i-1 Tampilkan peningkatan tenaga kerja ke-i Tampilkan peningkatan jumlah perusahaan periode ke-i Tampilkan peningkatan nilai investasi periode ke-i Tampilkan peningkatan nilai penjualan periode ke-i Tampilkan peningkatan nilai tambah periode ke-i Tampilkan peningkatan nilai tambah per tenaga kerja periode ke-i Gambar 6.13 Diagram Alir Konfigurasi Model Pengukuran Kinerja Klaster

6.3 Sistem Manajemen Basis Data