11. Melakukan kegiatan pengumpulan dan diseminasi data serta informasi.
5 Elemen Aktivitas Dunia Usaha terdiri dari subelemen sebagai berikut : 1. Membangun sikap saling percaya diantara anggota klaster.
2. Mendirikan asosiasi khusus anggota klaster. 3. Melakukan usaha pemasaran bersama anggota klaster.
4. Melakukan promosi dagang dan investasi bersama pemerintah daerah.
5. Membangun jaringan formal dan informal untuk berbagi pengetahuan dan informasi.
6. Melakukan komunikasi dengan pemerintah untuk menerbitkan dan memperbaiki peraturan.
7. Mensponsori kegiatan penelitian dan pengembangan sesuai kebutuhan spesifik klaster
8. Melakukan kerjasama dengan lembaga pendidikan dan kejuruan dalam menyusun kurikulum.
9. Melaksanakan kursus dan seminar untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anggota klaster.
10. Mengumpulkan dan mendesiminasi data dan informasi yang dibutuhkan klaster melalui asosiasi.
11. Melakukan kerjasama dengan pemerintah untuk mendirikan lembaga standard isasi, pengujian dan sertifikasi.
7.11.1 Strukturisasi Elemen Tujuan
Strukturisasi Elemen Tujuan , yang terdiri dari 10 subelemen , dengan menggunakan teknik ISM VAXO menghasilkan matriks reachability, struktur
hierarki dan klasifikasi elemen. Hasil final matriks reachability dari elemen Tujuan disajikan pada Tabel 7.14 dan Tabel 7.15.
Tabel 7.14 Matriks Reachibility Final Elemen Tujuan Kode E1 E2 E3 E4 E5 E6 E7 E8 E9 E10
E1 1
1 1
E2 1
1 1
E3 1
1 1
1 1
1 1
1 E4
1 1
1 1
E5 1
1 1
1 E6
1 1
1 1
1 1
1 1
E7 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 E8
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
E9 1
1 1
E10 1
1 1
1 1
1 1
1 Keterangan :
E1 = Memperluas lapangan kerja E2 = Menumbuhkan usaha-usaha baru
E3 = Meningkatkan produktivitas usaha klaster E4 = Memperluas pasar domestik
E5 = Memperluas pasar ekspor E6 = Menurunkan biaya transaksi
E7 = Meningkatkan keterkaitan antar sektor E8 = Memanfaatkan sumber daya alam daerah
E9 = Meningkatkan pendapatan pemerintah daerah E10 = Meningkatkan kemampaun inovasi
Tabel 7.15 Driver Power dan Dependence Elemen Tujuan Kode DP Ranking DP D Ranking D
E1 3
4 10
1 E2
3 4
10 1
E3 8
2 5
3 E4
4 3
6 2
E5 4
3 6
2 E6
8 2
5 3
E7 10
1 2
4 E8
10 1
2 4
E9 3
4 10
1 E10
8 2
5 3
Keterangan : D
= Dependence DP
= Driver Power
Dari Tabel 7.14 dan Tabel 7.15 dapat disusun struktur hierarki Elemen Tujuan sebagaimana disajikan pada Gambar 7.2. Dari gambar ini dapat dilihat
bahwa pada hierarki tertinggi level 4 terdapat dua subelemen yang berarti bahwa subelemen -sub elemen ini merupakan subelemen kunci yang utama pada struktur
Elemen Tujuan, yaitu: elemen Meningkatkan keterkaitan antar sektor E7, dan elemen Memanfaatkan sumber daya alam daerah E8. Kedua subelemen ini
memiliki daya dorong yang besar Nilai Driver Power =10 untuk mempengaruhi subelemen lain. Pada level di bawahnya level 3 terdapat tiga subelemen yang
memiliki driver power yang tinggi juga yaitu: subelemen Meningkatkan produktivitas usaha klaster E3, Menurunkan biaya-biaya transaksi E6, dan
subelemen Meningkatkan kemampuan inovasi E10 dengan nilai driver power=8. Setiap tindakan yang positif pada setiap subelemen ini akan memberikan dampak
positif pada program. Pada level 2 terdapat subelemen Memperluas pasar domestik E4, dan Memperluas pasar ekspor E5. Pada level 1 terdapat
subelemen Memperluas lapangan kerja E1, Menumbuhkan usaha-usaha baru E2, dan Meningkatkan pendapatan Pemerintah Daerah E9. Subelemen pada
level 1 dan level 2 merupakan subelemen dengan nilai driver power yang rendah nilai driver power pada level 1 = 3 dan pada level 2 = 4.
Gambar 7.2 Struktur Hierarki Elemen Tujuan Keterangan :
E1 = Memperluas lapangan kerja E2 = Menumbuhkan usaha-usaha baru
E3 = Meningkatkan produktivitas usaha klaster E4 = Memperluas pasar domestik
E5 = Memperluas pasar ekspor E6 = Menurunkan biaya transaksi
E7 = Meningkatkan keterkaitan antar sektor
E8 = Memanfaatkan sumber daya alam daerah E9 = Meningkatkan pendapatan pemerintah daerah
E10 = Meningkatkan kemampaun inovasi
Dengan menggunakan hasil perhitungan Driver Power dan Dependence sebagaimana disajikan dalam Tabel 7.14 dan Tabel 7.15, maka dapat disusun
suatu grafik dengan menempatkan Dependence pada sumbu-x dan Driver Power pada sumbu-y sehingga diperoleh klasifikasi elemen Pelaku dalam diagram Driver
Power-Dependence sebagaimana dapat dilihat pada Gambar 7.3.
Gambar 7.3 Grafik Dependency-Driver Power Elemen Tujuan Merujuk pada Gambar 7.3 terlihat bahwa pada sektor 4 sektor Independent
terdapat dua subelemen dengan nilai DP=10: Meningkatkan keterkaitan antar sektor E7, dan Memanfaatkan sumber daya alam daerah E8. Kedua subelemen
ini merupakan subelemen yang independen dan memiliki kekuatan penggerak driver power yang tinggi, namun memiliki ketergantungan yang rendah terhadap
subelemen lain. Tepat pada sumbu-y antara sektor 4 sektor independent dan sektor 3 sektor Linkage terdapat subelemen: Meningkatkan produktivitas usaha
klaster E3, Menurunkan biaya-biaya transaksi E6 dan, Meningkatkan kemampuan inovasi E10. Sub elemen-subelemen ini merupakan subelemen
dengan driver power yang cukup tinggi nilai DP=8 dan memiliki karakteristik ketergantungan yang cukup berarti terhadap subelemen lain. Setiap tindakan yang
positif pada subelemen ini akan berpengaruh positif pada program, sedang
lemahnya perhatian terhadap subelemen ini akan menyebabkan kegagalan pada program. Pada sektor 2 sektor Dependent terdapat subelemen: Memperluas
lapangan kerja E1, Menumbuhkan usaha-usaha baru E2, Memperluas pasar domestik E4, Memperluas pasar ekspor 5, dan Meningkatkan pendapatan
daerah E9. Subelemen pada sektor ini memiliki driver power yang relatif rendah nilai DP=5 dan DP=4 dengan dependence yang cukup tinggi. Subelemen pada
sektor ini merupakan subelemen yang tidak bebas d an mempunyai ketergantungan yang besar kepada subelemen lain. Tampilan Model Strukturisasi Sistem
Pengembangan Klaster ISM-VAXO untuk Elemen Tujuan disajikan pada Lampiran 13.
7.11.2 Strukturisasi Elemen Pelaku