Hasil identifikasi sistem dengan diagram input-output

86 Peningkatan investasi akan menggerakan usaha di bidang perikanan tangkap dan memberikan dampak positif bagi lembaga keuangan karena industri perikanan tangkap tumbuh sehingga sangat menarik bagi lembaga keuangan dan pemodal untuk mengucurkan kredit kepada nelayan dan industri pengolahpedagang pengumpul.

5.1.3 Hasil identifikasi sistem dengan diagram input-output

Identifikasi sistem perikanan di perairan Jakarta dengan diagram input- output menunjukkan sistem perikanan tertutup yaitu memberikan suatu mekanisme pengendalian kontrol terhadap timbulnya suatu output yang tidak dikehendaki. Diagram input-output menggambarkan masukan input dan keluaran output serta kontrol dari sistem Gambar 10. Berdasarkan Gambar 10, input lingkungan dari luar sistem antara lain peraturankebijakan pemerintah, preferensi konsumen dan menurut Satria 2009, forum perdagangan dunia yang mempengaruhi sistem perikanan adalah World Trade Organization WTO untuk masalah subsidi bidang perikanan, Asia Free Trade Area AFTA dan Asia Pacific Economic Community APEC untuk perdagangan bebas diantara negara yang menjadi anggota, yaitu bebas hambatan tarif dan non-tarif, Regional Fisheries Management Organizations RFMOs yaitu kerjasama tingkat regional untuk mengatur penangkapan ikan jenis tertentu, misal jenis tuna sirip biru, Indonesia harus menjadi anggota CCSBT The Convention for the Conservation of South Bluefin Tuna jika tidak maka hasil tangkapannya dikategorikan illegal, dan Uni Eropa UE yang menerapkan tarif bea masuk untuk produk perikanan Indonesia sebesar 7-24. Dalam Gambar 10, kebutuhankepentingan stakeholders ada yang menjadi input dan ada yang menjadi output dari sistem perikanan tangkap perairan Jakarta. Diantara input tersebut, kondisi fisik, ekologi, biologi lingkungan perairan yang mempengaruhi potensi sumberdaya ikan sebagai kebutuhan stakeholders nelayan menjadi input yang tidak terkendali termasuk harga ikan. Kepentingan stakeholders pengelolaan yang menjadi output dari sistem perikanan tangkap perairan Jakarta, ada juga yang menjadi output tidak 87 dikehendaki. Output tidak dikehendaki diantaranya konflik, kerusakan lingkungan, kerugian usaha dan penurunan stok ikan. Agar tercapainya tujuan sistem, diperlukan kesepakatan bersama dalam manajemen pengendalian antara stakeholders untuk mencegah tidak terjadinya output yang tidak dikehendaki dan meminimalisasi dampak negatif dari input tidak terkendali. Keterangan : adalah garis input dari luar sistem adalah garis input dan output di dalam sistem Gambar 10 Diagram Input-Output. MANAJEMEN PENGENDALIAN INPUT LINGKUNGAN • Peraturankebijakan pemerintah • WTO, RFMOs, AFTA, APEC dan UE • Preferensi konsumen INPUT TIDAK TERKENDALI • Kondisi fisik, ekologi, biologi lingkungan perairan • Harga ikan • Dinamika sumberdaya ikan OUTPUT DIKEHENDAKI • Produksi ikan meningkat • Kelestarian SDI terjaga • Pendapatankesejahteraan nelayan meningkat • Pendapatan daerah naik • Penyerapan tenaga kerja baik SISTEM PERIKANAN TANGKAP BERKELANJUTAN DI PERAIRAN JAKARTA INPUT TERKENDALI • Upaya penangkapan • Sarana prasarana perikanan • Mutu hasil perikanan • Produksi OUTPUT TDK DIKEHENDAKI • Penurunan stok ikan • Kerusakan lingkungan semberdaya pesisirlautan • Kerugian usaha penangkapan • Konflik 88

5.2 Hasil Analisis SWOT