136 Hasil tangkapan rata-rata didapat dari data lapangan merupakan hasil
tangkapan rata-rata per trip nelayan dikalikan jumlah trip per bulan dikalikan jumlah operasi per tahun dari setiap alat tangkap. Dari perhitungan itu didapat
rata-rata produksi per tahun sebagai berikut : alat tangkap payang sekitar 45 tontahun, jaring insang hanyut sekitar 192 tontahun, bagan perahu sekitar 142
tontahun, rawai sekitar 98 tontahun, bubu sekitar 8 tontahun, dan muro ami 72 tontahun. Dengan demikian, model linear goal programming mengoptimalkan
hasil tangkapan sesuai angka produksi tahun 2008, pada penentuan alokasi alat tangkap potensial adalah :
DA1+45X1+192X2+142X3+98X4+8X5+72X6 = 150000 Hasil analisis LINDO sofware linear goal programming pada Bab 5
menunjukkan nilai DA1 bernilai 0 nol. Hal ini menunjukkan bahwa sasaran mengoptimalkan hasil tangkapan sesuai angka produksi tahun 2008 bila alokasi
payang, jaring insang hanyut, bagan perahu, rawai, bubu, dan muro ami berturut- turut 7 unit, 98 unit, 23 unit, 18 unit, 8547 unit, dan 798 unit skenario II adalah
terpenuhi.
6.3.2 Mengoptimalkan jumlah hari operasi
Upaya mengoptimalkan jumlah hari operasi menjadi sasaran kelompok I prioritas penentuan alokasi optimal alat tangkap. Hal ini karena jumlah hari
operasi menjadi penentu kebutuhan penangkapan nelayan, BBM, es, air tawar, dan lain-lain yang perlu dipersiapkan. Hasil analisis data lapang menunjukkan
jumlah hari operasi rata-rata dari payang, jaring insang hanyut, bagan perahu, rawai, bubu, dan muro ami di perairan Jakarta adalah berturut-turut 288
haritahun, 338 haritahun, 308 haritahun, 280 haritahun, 336 haritahun, dan 250 haritahun. Sedangkan jumlah hari operasi maksimum bila semua alat tangkap
yang ada 17.917 unit beroperasi sepanjang tahun 365 hari dan akan digantikan perannya oleh enam alat tangkap potensial tersebut adalah 6.539.705 hari.
Keenam alat tangkap potensial bisa ditambah alokasinya sehingga akumulasi hari operasi semuanya dalam setahun mendekati angka tersebut. Dengan demikian,
137 model linear goal programming mengoptimalkan jumlah hari operasi pada
penentuan alokasi alat tangkap potensial adalah : DA2+288X1+338X2+308X3+280X4+336X5+250X6 = 6539705
Berdasarkan hasil analisis LINDO, sasaran mengoptimalkan jumlah hari operasi bila alokasi payang, jaring insang hanyut, bagan perahu, rawai, bubu, dan
muro ami berturut-turut 7 unit, 98 unit, 23 unit, 18 unit, 8547 unit, dan 798 unit adalah terpenuhi. Hal ini ditandai oleh nilai DA2 = 0 pada hasil analisis LINDO
skenario II pada Bab 5.
6.3.3 Mengoptimalkan jumlah nelayan
Sasaran mengoptimalkan jumlah nelayan juga menjadi sasaran kelompok I dalam penentuan alokasi alat tangkap. Hal ini karena nelayan adalah
penggerakpelaku kegiatan penangkapan. Tanpa nelayan kegiatan penangkapan tidak akan terjadi, meskipun mobilisasinya tergantung penetapan hari operasi.
Nelayanlah yang menentukan fishing ground untuk menangkap ikan, banyaknya umpanlogistik yang diperlukan, waktu berangkat dan kembali dari laut, dan lain
sebagainya. Jumlah nelayan yang dapat dilibatkan dalam kegiatan penangkapan adalah maksimum sama dengan jumlah nelayan yang ada di DKI Jakarta.
Menurut Dinas Kelautan dan Pertanian Propinsi DKI Jakarta, jumlah nelayan di DKI Jakarta pada tahun 2008 mencapai 30.091 orang.
Berdasarkan hasil analisis data lapang, jumlah ABK rata-rata dari alat tangkap payang, jaring insang hanyut, bagan perahu, rawai, bubu, dan muro ami
adalah berturut-turut 8 orang, 16 orang, 14 orang, 12 orang, 1 orang, dan 6 orang. Dengan demikian, model linear goal programming mengoptimalkan jumlah
nelayan pada penentuan alokasi alat tangkap potensial adalah : DA3+8X1+16X2+14X3+12X4+1X5+6X6 = 30091
Berdasarkan hasil analisis LINDO, sasaran mengoptimalkan jumlah ABK bila alokasi payang 7 unit, jaring insang hanyut 98 unit, bagan perahu sekitar 23
unit, rawai 18 unit, bubu 8547 unit, dan muro ami 798 unit dapat dikatakan
138 terpenuhi. Hal ini ditandai oleh nilai DA3 = 0 pada hasil analisis LINDO skenario
II pada Bab 5.
6.3.4 Mengoptimalkan penggunaan BBM Sasaran mengoptimalkan penggunaan BBM juga menjadi sasaran