Pukat cincin Jaring insang

21

2.2.1 Pukat cincin

Pukat cincin atau purse seine adalah alat penangkap ikan dari jaring yang dioperasikan dengan cara melingkari gerombolan ikan hingga alat berbentuk seperti mangkuk pada akhir proses penangkapan ikan. Operasi melingkar ini dilakukan dengan cepat, kemudian secepatnya menarik purse line diantara cincin- cincin yang ada, sehingga jaring akan membentuk seperti mangkuk. Kecepatan tinggi diperlukan dalam hal ini agar ikan tidak dapat meloloskan diri. Setelah ikan berada di dalam mangkuk jaring, lalu dilakukan pengambilan hasil tangkapan menggunakan alat bantu serok atau scoop net. Alat tangkap ini digunakan untuk menangkap ikan pelagis yang bergerombol. Operasi pukat cincin dapat dilakukan pada siang hari maupun malam hari. Pengoperasian pukat cincin pada siang hari sering menggunakan rumpon atau payaos sebagai alat bantu pengumpul ikan. Alat bantu pengumpul ikan yang sering digunakan dalam pengoperasian pukat cincin di malam hari adalah lampu. Jaring payang dan dogol termasuk dalam kelompok pukat cincin.

2.2.2 Jaring insang

Jaring insang adalah alat penangkap ikan dari jaring, berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran mata jaring yang sama. Berdasarkan kontruksinya, jaring insang dikelompokkan menjari jaring insang satu lapis, jaring insang dua lapis, jaring insang tiga lapis atau trammel net. Berdasarkan cara pengoperasian di perairan, jaring insang dikelompokkan menjadi jaring insang hanyut drift gillnet, jaring insang tetap set gillnet, jaring insang lingkar encyrcling gillnet dan jaring klitik entangled gillnet. Berdasarkan lokasi pengoperasiannya, jaring insang dikelompokkan menjadi jaring insang permukaan surface gillnet, jaring insang pertengahan midwater gillnet dan jaring insang dasar bottom gillnet. Jaring insang hanyut drift gillnet lebih terinci dijelaskan, dioperasikan dengan cara dihanyutkan searah pergerakan arus atau pengoperasian alat tangkap ini dengan cara jaring dibiarkan hanyut di bagian permukaan perairan. Alat tangkap ini berbentuk empat persegi panjang yang dilengkapi dengan pelampung, pemberat serta tali ris atas bawah. Jaring insang hanyut cukup selektif karena memiliki mesh size 5 cm 2 inci. Berdasarkan waktu pengoperasiannya jaring ini 22 dapat dibedakan menjadi dua, yaitu jaring insang hanyut siang dan jaring insang hanyut malam. Pengoperasian alat tangkap ini dilakukan dengan menggunakan kapal motor, dengan lama trip sekitar 3-7 hari. Setting dilakukan 3-5 kali dalam sehari semalam dan waktu yang dibutuhkan dari setting sampai hauling sekitar 2- 3 jam. Pengoperasian jaring insang biasanya dilakukan secara pasif. Setelah diturunkan ke perairan, kapal dan alat dibiarkan drifting, umumnya berlangsung selama 2-3 jam. Selanjutnya dilakukan pengangkatan jaring sambil melepaskan ikan hasil tangkapan ke palka.

2.2.3 Alat penangkap ikan dengan penggiring