Hipotesis Statistik METODOLOGI PENELITIAN

belajar. Sehingga saat di kelas siswa dapat melanjutkan tahapan model reciprocal teaching selanjutnya, yaitu menyelesaikan soal-soal yang terdapat pada LKS tersebut yang telah disusun berdasarkan model reciprocal teaching. LKS ini memuat soal untuk merangkum materi, membuat pertanyaan, memprediksi sebuah kasus yang diberikan, dan mengklarifikasi hal-hal yang belum dipahami terkait materi. Setelah selesai, perwakilan beberapa kelompok diminta untuk mempresentasikan materi yang mereka dapat dengan panduan LKS secara bergantian. Kemudian diadakan diskusi antar kelompok terkait materi yang tengah disajikan oleh salah satu kelompok. Dalam kegiatan diskusi kali ini, materi yang didiskusikan adalah tentang daun dan bunga. Siswa dapat menggali secara mendalam tentang materi yang sedang didiskusikan. Pada pertemuan keempat, diadakan diskusi lanjutan terkait materi batang, buah dan biji. Dalam beberapa kali kegiatan diskusi yang telah dilaksanakan, siswa cukup antusias untuk berpartisipasi, sampai waktu yang sudah dialokasikan untuk kegiatan diskusi tidak cukup sehingga butuh tambahan waktu. Kegiatan diskusi berjalan sangat aktif karena minat siswa untuk terlibat sangat besar. Hal ini dapat terlihat dari keikutsertaan siswa dalam bertanya maupun menanggapi pernyataan orang lain. Pertanyaan yang dilontarkan juga sangat luas, tidak hanya yang terdapat dalam buku-buku pelajaran yang dimiliki siswa, tapi mencakup hal lain yang didapat dari sumber-sumber lain. Faktor lain yang membuat diskusi ini hidup adalah mereka sudah memiliki pengetahuan awal saat masuk kelas. Hal ini diperoleh dari aktivitas mereka membaca dan merangkum materi sebelumnya. Tugas yang diberikan guru untuk membaca dan merangkum materi membuat mereka memiliki pengetahuan awal. Walaupun pada kenyataannya tidak semua siswa melaksanakan tugas tersebut. Dari dua kali tugas merangkum yang diberikan oleh peneliti, ada sebanyak 10 anak yang tidak membuat rangkuman pada tugas merangkum yang pertama dan 8 anak pada tugas merangkum kedua. Setelah proses diskusi selesai, peneliti menjelaskan materi struktur dan fungsi organ pada tumbuhan secara keseluruhan. Di pertemuan selanjutnya, yaitu pertemuan kelima, peneliti menjelaskan tentang pendidikan nilai yang terkandung dalam materi struktur dan fungsi organ pada tumbuhan. Pada pertemuan terakhir peneliti melakukan posttest untuk mengetahui penguasaan konsep siswa setelah proses pembelajaran. Selain itu, peneliti juga melakukan wawancara terhadap beberapa siswa dan memberikan angket terbuka terkait pemahaman penerapan pendidikan nilai dalam sains.

2. Data Hasil Belajar Penguasaan Konsep Siswa

Berdasarkan hasil test yang penulis lakukan, maka penulis membagi hasil tersebut ke dalam dua kelompok, yaitu nilai tes awal pretest dan nilai tes akhir posttest 1 . Rekapitulasi data tes penguasaan konsep siswa dapat dilihat pada tabel.1 berikut ini. Tabel 2.Rekapitulasi Data Penguasaan Konsep Siswa Rerata Penguasaan konsep Pretes Postes N-Gain 36,21 65,15 0,45 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan antara hasil pretest dan posttest. Peningkatan dapat dilihat dari nilai rata-rata yang diperoleh saat sebelum menerapkan model reciprocal teaching yaitu nilai pretest dan saat setelah menerapkan model reciprocal teaching yaitu nilai posttest.

B. Analisis Data

1. Penguasaan konsep

a. N-Gain Untuk mengetahui berapa besarnya peningkatan penguasaan konsep maka dicari nilai N-Gain. Peningkatan penguasaan konsep dapat terlihat dari hasil nilai N-Gain. Rekapitulasi persentase masing- masing kategori N-Gain dapat dilihat pada tabel.2 berikut ini. 1 Lampiran 8, hlm.96.

Dokumen yang terkait

Pengaruh pembelajaran generatif terhadap hasil belajar siswa pada konsep usaha dan energi (kuasi eksperimen di MTs Jamiatus Sholihin Cipondoh)

0 17 113

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Mata Pelajaran Ips

0 7 107

Pengaruh Model Pembelajaran Portofolio Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa (Eksperimen di MTs Pembangunan UIN Jakarta

1 9 97

Pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching (pengajaran berbalik) terhadap hasil belajar Biologi siswa pada konsep protista (eksperimen di MAN 2 Bogor)

1 15 148

Hubungan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Dengan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Di Sma Negeri 46 Jakarta)

6 25 142

Pengaruh Model Pembelajaran Portofolio Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa : Eksperimen di MTs Pembangunan UIN Jakarta

0 24 90

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION BERBASIS EKSPERIMEN TERHADAP ACADEMIC SKILL DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI KALOR

0 6 164

PENDEKATAN BERMAIN DALAM MEMPERBAIKI HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VIII SMP BINA SATRIA MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 9 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI TULISAN SISWA PADA MATERI ALAT INDERA.

0 0 32