Questioning Membuat pertanyaan Tinjauan Pustaka

walaupun mereka tidak memahami makna dari kata-kata yang diucapkan tersebut. Siswa diminta untuk mencerna makna dari kata-kata atau kalimat-kalimat yang tidak familiar, apakah meraka dapat memaknai maksud dari suatu paragraph. Secara teknis hal ini dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti; “Apa maksud dari kalimat tersebut?” “Kata apa yang dapat menggantikan kata tersebut?” “Kata atau konsep apa yang perlu diklarifikasi dari paragraf ini?” Strategi ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk menuliskan hal-hal yang tidak jelas dalam teks yang telah dibaca. Strategi ini dapat dilakukan selama siswa membaca teks dengan membuat catatan mengenai kata-kata, ungkapan atau konsep yang belum mereka pahami. Bahan teks bacaan yang diberikan dapat berupa teks mengenai konsep yang ingin diajarkan sekaligus berisi soal yang harus diselesaikan. Pada contoh ini, misalnya teks mengenai akar. Sesuai dengan teorinya pada tahap ini, Siswa diminta untuk mencerna makna dari kata-kata atau kalimat-kalimat yang tidak familiar. Maka dibuat pertanyaan apakah mereka mengerti arti kata atau konsep baru dalam teks tersebut. Perlu diingat bahwa pembelajaran ini berbasis dialog dan keempat proses tersebut berlangsung dalam kelompok-kelompok kecil. Sebagai salah satu pengetahuan prosedural yang diajarkan setahap demi setahap, reciprocal teaching, diajarkan dengan menerapkan pembelajaran langsung direct instruction. Adapun tahapan pembelajaran langsung dalam mengajarkan reciprocal teaching adalah sebagai berikut: 1. Guru menyiapkan teks bacaan materi pelajaran yang akan dibahas pada hari ini. Memberitahu tujuan bahwa siswa akan diajak belajar materi pelajaran tertentu hari ini dengan memberdayakan kemampuan mereka sendiri. Strategi yang akan dilatihkan itu bernama reciprocal teaching. 2. Guru memodelkan strategi reciprocal teaching tahap demi tahap menggunakan alinea pertama di dalam bahan bacaan yang disediakan. 3. Guru dapat mengulangi langkah ini dengan menggunakan alinea kedua di dalam bahan bacaan. Pada akhir langkah ini siswa harus dipastikan sudah memahami langkah-langkah yang dimodelkan tadi. 4. Guru membimbing siswa dan siswa meniru apa yang telah dimodelkan, memberikan balikan dan mendiskusi penampilan siswa. Materi pelajaran yang digunakan adalah materi alinea ketiga dan seterusnya.

2. Penguasaan Konsep Siswa dan Pengkurannya

Hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki siswa setelah siswa tersebut memperoleh pengalaman belajar yang meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Dimensi proses kognitif berdasarkan taksonomi Bloom yang baru mencakup enam jenjang, yaitu : Menghafal Remember, memahami Understand, mengaplikasikan Applying, menganalisis Analyzing, mengevaluasi Checking, dan membuat Create. 8 Aspek pemahaman mengacu pada pengetahuan untuk mengerti dan memahami sesuatu setelah sesuatu diketahui atau diingat dan memaknai arti dari bahan maupun materi yang dipelajari. Pada umumnya, unsur pemahaman ini menyangkut kemampuan menangkap makna atau suatu konsep dengan kata-kata sendiri. Dengan pemahaman siswa diminta untuk membuktikan bahwa ia memahami hubungan yang sederhana diantara fakta-fakta atau konsep. Dalam beberapa pengertian, konsep dapat didefinisikan sebagai berikut: a konsep adalah gambaran dan ciri-ciri sesuatu objek sehingga dapat membedakannya dengan objek lainnya Goo, dalam Resna, dkk., 1992:6 b konsep merupakan suatu abstraksi yang mewakili suatu kelas objek- objek kejadian, kegiatan-kegiatan atau hubungan-hubungan yang 8 Nuryani. R., Strategi Belajar Mengajar Biologi, Malang: Universitas Negeri Malang, 2005 , hal 155.

Dokumen yang terkait

Pengaruh pembelajaran generatif terhadap hasil belajar siswa pada konsep usaha dan energi (kuasi eksperimen di MTs Jamiatus Sholihin Cipondoh)

0 17 113

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Mata Pelajaran Ips

0 7 107

Pengaruh Model Pembelajaran Portofolio Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa (Eksperimen di MTs Pembangunan UIN Jakarta

1 9 97

Pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching (pengajaran berbalik) terhadap hasil belajar Biologi siswa pada konsep protista (eksperimen di MAN 2 Bogor)

1 15 148

Hubungan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Dengan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Di Sma Negeri 46 Jakarta)

6 25 142

Pengaruh Model Pembelajaran Portofolio Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa : Eksperimen di MTs Pembangunan UIN Jakarta

0 24 90

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION BERBASIS EKSPERIMEN TERHADAP ACADEMIC SKILL DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI KALOR

0 6 164

PENDEKATAN BERMAIN DALAM MEMPERBAIKI HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VIII SMP BINA SATRIA MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 9 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI TULISAN SISWA PADA MATERI ALAT INDERA.

0 0 32