itu guru lebih berperan sebagai model yang menjadi contoh, fasilitator yang memberi kemudahan, dan pembimbing yang melakukan scaffolding.
Bimbingan yang diberikan pada tahap ini dilakukan secara ketat, kemudian secara berangsur-angsur tanggungjawab belajar diambil alih oleh siswa
yang belajar. Pada scaffolding kemampuan aktual siswa, yaitu kemampuan
yang mampu dicapai oleh siswa dengan belajar sendiri dapat berkembang lebih tinggi dan lebih baik sehingga dicapai kemampuan potensialnya.
Dengan demikian scaffolding mampu membantu siswa mengembangkan kemampuan aktualnya menjadi kemampuan potensialnya.
Menurut Palincsar dan Brown seperti yang dikutip oleh Slavin
4
bahwa strategi reciprocal teaching adalah pendekatan konstruktivis yang didasarkan pada prinsip-prinsip membuat pertanyaan, mengajarkan
keterampilan metakognitif melalui pengajaran, dan pemodelan oleh guru untuk
meningkatkan keterampilan
membaca pada
siswa yang
berkemampuan rendah. Reciprocal teaching adalah prosedur pengajaran atau pendekatan yang dirancang untuk mengajarkan kepada siswa tentang
strategi-strategi kognitif serta untuk membantu siswa memahami bacaan dengan baik Dengan menggunakan model pembelajaran reciprocal
teaching siswa diajarkan empat strategi pemahaman dan pengaturan diri spesifik, yaitu merangkum bacaan, mengajukan pertanyaan, memprediksi
materi lanjutan, dan mengklarifikasi istilah-istilah yang sulit dipahami. Untuk mempelajari strategi-strategi tersebut guru dan siswa membaca
bahan pelajaran yang ditugaskan di dalam kelompok kecil, guru memodelkan empat keterampilan tersebut di atas.
Dari beberapa definisi di atas, model reciprocal teaching sesuai digunakan untuk menghasilkan siswa yang mandiri
5
, yaitu : 1. Mampu mendiagnosis secara tepat situasi belajar khusus.
4
Vina Indriani, Penguasaan Konsep dan Aktivitas Siswa pada Sistem Indera Manusia Melalui Model Reciprocal Teaching. Skripsi. Bandung: UPI, 2007
5
Vina Indriani, Pen guasaan Konsep ….
2. Mampu memilih strategi belajar untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
3. Mampu memonitor keefektivan strategi. 4. tuntas.
b. Pengenalan Reciprocal Teaching
Reciprocal teaching belum biasa dilakukan oleh guru. Siswapun belum akrab dengan strategi ini. Oleh karena itu jika guru akan
menggunakan reciprocal teaching perlu memperkenalkannya terlebih dahulu kepada siswa.
Untuk memperkenalkan reciprocal teaching kepada siswa, guru dapat memulai dengan memberikan informasi-informasi. Berikut ini
adalah saran dari Palincsar 1987 dalam Slavin, 1997 tentang skenario bagaimana seorang guru memperkenalkan reciprocal teaching kepada
siswa. Berikut ini adalah skenarionya. Contoh Skenario Pengenalan Reciprocal Teaching Kepada Siswa
Untuk minggu-minggu mendatang kita akan bekerja bersama- sama untuk meningkatkan kemampuan Anda semua dalam memahami
bahan bacaan yang Anda baca. Kadang-kadang kita sulit memahami arti kata-kata, sulit memusatkan perhatian kepada arti kata-kata atau kepada
apa yang kita baca. Kita akan mempelajari suatu cara agar kita dapat lebih memberikan perhatian terhadap apa yang sedang kita baca. Saya akan
mengajarkan kepada Anda melakukan kegiatan-kegiatan berikut pada saat Anda membaca.
• Memikirkan pertanyaan-pertanyaan penting yang dapat ditanyakan dari apa yang telah Anda baca, dan yakinkan bahwa Anda dapat menjawab
pertanyaan-pertanyaan tersebut. • Membuat rangkuman tentang informasi-informasi terpenting dari apa
yang telah Anda baca. • Memprediksi apa yang mungkin dibahas oleh penulis pada bagian
tulisan selanjutnya.
• Mencatat apabila ada hal-hal yang kurang jelas atau tidak masuk akal dari bacaan yang dibaca dan selanjutnya apakah kita berhasil
membuatnya menjadi masuk akal. Kegiatan ini akan membantu Anda tetap memusatkan perhatian
kepada apa yang sedang Anda baca, dan yakinkan diri Anda sendiri bahwa Anda memahami apa yang telah Anda baca.
Cara bagaimana Anda akan mempelajari empat kegiatan di atas adalah dengan mengambil giliran berperan sebagai guru selama kegiatan
membaca di dalam kegiatan kelompok Anda. Apabila saya guru, saya akan menunjukkan kepada Anda bagaimana membaca dengan penuh perhatian,
dengan mengucapkan kepada Anda pertanyaan-pertanyaan yang saya buat sambil saya terus membaca dengan mengikhtisarkan informasi penting
yang saya baca, dan dengan membuat prediksi, yaitu saya memikirkan apa yang akan dibahas penulis pada tulisan berikutnya. Saya juga akan
mengutarakan kepada Anda apabila saya menemukan sesuatu yang tidak jelas atau membingungkan pada saat membaca, dan bagaimana saya
membuat sesuatu yang membingungkan itu menjadi mudah dipahami. Apabila Anda guru, pertama-tama sambil membaca, Anda akan
mengajukan pertanyaan yang Anda buat kepada kelompok Anda. Anda akan memberitahukan kepada kelompok Anda apabila jawaban kelompok
Anda benar. Sambil terus membaca, Anda akan mengikhtisarkan informasi penting yang Anda peroleh. Anda juga akan memberitahukan kepada
kelompok Anda apabila Anda menemukan segala sesuatu yang membingungkan di dalam bacaan itu. Beberapa kali selama Anda
membaca teks itu, Anda juga membuat prediksi, memikirkan apa yang barangkali akan dibahas pada bacaan berikutnya. Apabila Anda sedang
berperan sebagai guru, anggota kelompok Anda akan menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda dan memberi komentar terhadap rangkuman
yang Anda buat. Kegiatan-kegiatan tadi adalah kegiatan yang diharapkan akan
Anda pelajari dan gunakan, tidak hanya pada saat Anda sedang mengikuti
pelajaran membaca di kelas, tetapi di manapun Anda ingin memahami dan mengingat apa yang sedang Anda baca.
Skenario di atas merupakan contoh yang dapat dilakukan oleh guru dalam memperkenalkan reciprocal teaching kepada siswa. Kegiatan
itu dilakukan pada pertemuan pertama sebelum siswa belajar menggunakan strategi tersebut. Guru harus memastikan bahwa siswa telah
memahami dulu strategi ini sebelum mereka menggunakannya
c. Mengajarkan Reciprocal Teaching
Sebagai salah satu pengetahuan prosedural yang diajarkan setahap demi setahap, reciprocal teaching, diajarkan dengan menerapkan
pembelajaran langsung direct instruction . Adapun tahapan pembelajaran langsung dalam mengajarkan reciprocal teaching adalah sebagai berikut.
• Guru menyiapkan teks bacaan materi pelajaran yang akan dibahas pada hari ini. Memberitahu tujuan bahwa siswa akan diajak belajar materi
pelajaran tertentu hari ini dengan memberdayakan kemampuan mereka sendiri. Strategi yang akan dilatihkan itu bernama reciprocal teaching .
• Guru memodelkan strategi reciprocal teaching tahap demi tahap menggunakan alinea pertama di dalam bahan bacaan yang disediakan.
• Guru dapat mengulangi langkah ini dengan menggunakan alinea kedua di dalam bahan bacaan. Pada akhir langkah ini siswa harus dipastikan
sudah memahami langkah-langkah yang dimodelkan tadi. • Guru membimbing siswa guru meniru apa yang telah dimodelkan,
memberikan balikan dan mendiskusi penampilan siswa. Materi pelajaran yang digunakan adalah materi alinea ketiga dan seterusnya.
• Guru meminta siswa guru mengulangi sekali lagi langkah keempat. Bila materi di dalam satu alinea terlalu singkat, guru dapat
menggunakan materi bacaan lembar demi lembar. Hal yang penting perlu diperhatikan di dalam membelajarkan siswa terhadap keterampilan ini
adalah pada saat modeling. Modeling yang dilakukan oleh guru harus jelas, tahap demi tahap dan siswa harus dipastikan telah memahami semua
tahapan yang dilakukan. Untuk menjamin modeling dilakukan dengan