Gambaran Proses Pembelajaran Deskripsi Data Hasil Penelitian

Di pertemuan selanjutnya, yaitu pertemuan kelima, peneliti menjelaskan tentang pendidikan nilai yang terkandung dalam materi struktur dan fungsi organ pada tumbuhan. Pada pertemuan terakhir peneliti melakukan posttest untuk mengetahui penguasaan konsep siswa setelah proses pembelajaran. Selain itu, peneliti juga melakukan wawancara terhadap beberapa siswa dan memberikan angket terbuka terkait pemahaman penerapan pendidikan nilai dalam sains.

2. Data Hasil Belajar Penguasaan Konsep Siswa

Berdasarkan hasil test yang penulis lakukan, maka penulis membagi hasil tersebut ke dalam dua kelompok, yaitu nilai tes awal pretest dan nilai tes akhir posttest 1 . Rekapitulasi data tes penguasaan konsep siswa dapat dilihat pada tabel.1 berikut ini. Tabel 2.Rekapitulasi Data Penguasaan Konsep Siswa Rerata Penguasaan konsep Pretes Postes N-Gain 36,21 65,15 0,45 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan antara hasil pretest dan posttest. Peningkatan dapat dilihat dari nilai rata-rata yang diperoleh saat sebelum menerapkan model reciprocal teaching yaitu nilai pretest dan saat setelah menerapkan model reciprocal teaching yaitu nilai posttest.

B. Analisis Data

1. Penguasaan konsep

a. N-Gain Untuk mengetahui berapa besarnya peningkatan penguasaan konsep maka dicari nilai N-Gain. Peningkatan penguasaan konsep dapat terlihat dari hasil nilai N-Gain. Rekapitulasi persentase masing- masing kategori N-Gain dapat dilihat pada tabel.2 berikut ini. 1 Lampiran 8, hlm.96. Tabel 3. Rekapitulasi Kategorisasi N-Gain. Tabel 2 adalah hasil rekapitulasi perhitungan n-gain pretest dan posttest. Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa persentase yang paling besar terdapat pada rentangan 0.41-0.60 dengan kategori cukup. Rata-rata nilai n-gain secara keseluruhan menunjukkan angka 0.45 dan termasuk kriteria cukup 2 . Sehingga penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran reciprocal teaching dapat meningkatkan penguasaan konsep biologi siswa. b. Uji Normalitas Untuk mengetahui data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak, maka peneliti melakukan uji normalitas dengan menggunakan uji Liliefors 3 . Adapun hasil perhitungan data tertera di bawah ini: Tabel 4. Hasil Perhitungan Normalitas dengan Uji Liliefors  L hitung L tabel Keputusan Pretest Postest 0.05 0.18 0.16 0.15 Ho diterima Tidak Berdistrubusi Normal Berdasarkan tabel di atas L hitung untuk pretest sebesar 0.18 dan L hitung untuk postest sebesar 0.16 L tabel 0.15, maka data tersebut tidak berdistribusi normal. Sehingga dilakukan uji beda antara data pretest dan postest menggunakan uji wilcoxon. 2 Lampiran 9, hlm.97. 3 Lampiran 10, hlm.98. Rentangan Kategori Rentang N-Gain Frekuensi Persentase 0.00-0.20 Sangat rendah 3 9.09 0.21-0.40 Rendah 11 33.3 0.41-0.60 Cukup 13 39.39 0.61-0.80 Tinggi 6 18.18 0.81-1.00 Sangat Tinggi c. Uji Wilcoxon Uji Wilcoxon digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel yang berkorelasi yang datanya berbentuk ordinal berjenjang 4 . Hasil perhitungan uji-Wilcoxon menggunakan SPSS 11.5 didapatkan hasil nilai rata-rata pretes – postes adalah 17.00 dengan nilai jumlah rangking 561 5 . Tabel 5. Analisis dan Interpretasi Output Tes Statistics a Based on negative ranks. b Wilcoxon Signed Ranks Test Pengambilan keputusan berdasarkan tabel tes statistik di atas. Besarnya nilai Z hitung adalah -5.013 dengan probabilitas 0.000. Karena probabilitas 0.05, maka H ditolak atau Ha diterima, yaitu terdapat peningkatan penguasaan konsep biologi yang signifikan melalui model pembelajaran reciprocal teaching.

2. Lembar Observasi

Observasi dilakukan untuk mengetahui aktivitas siswa selama dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching. Tabel 6. Rekapitulasi Data Observasi Aktivitas Siswa No Indikator Persentase Kesimpulan 1 Merangkum materi sebelum proses pembelajaran berlangsung 72,5 Tinggi 2 Berdiskusi dengan teman sekelompokknya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan materi 57,5 Cukup 3 Mengajukan pertanyaan pada kelompok lain 47,5 Cukup 4 Mengajukan pertanyaan pada guru 47,5 Cukup 5 Mengemukakan pendapat saat pembelajaran 45 Cukup 6 Memberi komentar saat terhadap pendapat orang lain 40 Rendah 7 Menyanggah pendapat orang lain 27,5 Rendah Rata-rata 48,2 Cukup 4 Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, Bandung : Alfabeta, 2008, Cet.13, h.131. 5 Lampiran 11, hlm 99. POSTEST - PRETEST Z -5.013a Asymp. Sig. 2-tailed .000

Dokumen yang terkait

Pengaruh pembelajaran generatif terhadap hasil belajar siswa pada konsep usaha dan energi (kuasi eksperimen di MTs Jamiatus Sholihin Cipondoh)

0 17 113

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Mata Pelajaran Ips

0 7 107

Pengaruh Model Pembelajaran Portofolio Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa (Eksperimen di MTs Pembangunan UIN Jakarta

1 9 97

Pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching (pengajaran berbalik) terhadap hasil belajar Biologi siswa pada konsep protista (eksperimen di MAN 2 Bogor)

1 15 148

Hubungan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Dengan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Di Sma Negeri 46 Jakarta)

6 25 142

Pengaruh Model Pembelajaran Portofolio Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa : Eksperimen di MTs Pembangunan UIN Jakarta

0 24 90

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION BERBASIS EKSPERIMEN TERHADAP ACADEMIC SKILL DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI KALOR

0 6 164

PENDEKATAN BERMAIN DALAM MEMPERBAIKI HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VIII SMP BINA SATRIA MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 9 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI TULISAN SISWA PADA MATERI ALAT INDERA.

0 0 32