Analisis Uji Coba Lembar Observasi Pengolahan Data Kognitif Pretest dan posttest

2. Lembar Observasi Aktivitas Siswa

Data hasil observasi yang berkaitan dengan aktivitas siswa pada saat pembelajaran dengan model Reciprocal Teaching diolah dengan menggunakan rumus sebagai berikut: 18 Nilai = Skor total yang dikerjakan X 100 Skor total yang diharapkan Sebagai pedoman penentuan kualifikasi, digunakan skala persentase yang diadopsi dari Suharsimi Arikunto dengan perubahan seadanya: 19 81 – 100 : tinggi sekali 61 – 80 : tinggi 41 – 60 : cukup 21 – 40 : rendah – 20 : rendah sekali

J. Hipotesis Statistik

Adapun hipotesis statistik yang akan di uji adalah sebagai berikut: Ho :  x =  y Ha :  x  x 18 Suharsimi Arikunto, Dasar- dasar…, hlm. 263. 19 Suharsimi Arikunto, Dasar- dasar…, hlm. 245

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian

1. Gambaran Proses Pembelajaran

Dalam penelitian ini, siswa dibagi menjadi delapan kelompok. Pembagian kelompok berdasarkan data ketuntasan belajar IPA saat semester I, data didapat dari guru mata pelajaran IPA. Siswa yang telah dikategorikan berdasarkan kemampuan akdemik yaitu kelompok rendah, sedang, dan tinggi didistribusikan secara merata ke dalam setiap kelompok. Pada pertemuan pertama, siswa diberikan soal pretest dan penjelasan mengenai model pembelajaran reciprocal teaching. Setelah itu, pada pertemuan kedua siswa mempraktikkan model tersebut secara keseluruhan pada satu sub materi, yaitu materi akar. Pada pertemuan ini, model reciprocal teaching belum bisa diterapkan secara sempurna karena masih ada siswa yang bertanya dan belum benar-benar paham terhadap model ini. Sebelumnya siswa telah ditugaskan membaca tentang sub materi akar secara individu dan merangkum materi akar secara berkelompok. Karena waktu yang tersedia pada pertemuan ini terbatas, model reciprocal teaching baru diterapkan sampai pada tahap pengerjaan LKS. Pada pertemuan selanjutnya yaitu pertemuan ketiga model tersebut diterapkan secara keseluruhan pada semua sub materi. Pada saat proses pembelajaran di kelas, siswa yang telah dibagi menjadi delapan kelompok dikondisikan duduk sesuai kelompoknya. Guru membagi sub materi secara berbeda kepada setiap kelompok, yaitu batang, daun, bunga, buah dan biji. Saat proses pembelajaran di kelas, siswa dipandu oleh Lembar Kerja Siswa LKS. LKS tersebut telah dibuat sesuai dengan karakteristik model reciprocal teaching. Dalam LKS tersebut ada tugas merangkum, membuat pertanyaan, memprediksi, dan mengklarifikasi. Sebelumnya untuk mengefektifkan waktu, siswa telah ditugaskan untuk membaca materi yang akan dipelajari hari ini secara individu dan merangkum materinya sesuai kelompoknya masing-masing di luar jam belajar. Sehingga saat di kelas siswa dapat melanjutkan tahapan model reciprocal teaching selanjutnya, yaitu menyelesaikan soal-soal yang terdapat pada LKS tersebut yang telah disusun berdasarkan model reciprocal teaching. LKS ini memuat soal untuk merangkum materi, membuat pertanyaan, memprediksi sebuah kasus yang diberikan, dan mengklarifikasi hal-hal yang belum dipahami terkait materi. Setelah selesai, perwakilan beberapa kelompok diminta untuk mempresentasikan materi yang mereka dapat dengan panduan LKS secara bergantian. Kemudian diadakan diskusi antar kelompok terkait materi yang tengah disajikan oleh salah satu kelompok. Dalam kegiatan diskusi kali ini, materi yang didiskusikan adalah tentang daun dan bunga. Siswa dapat menggali secara mendalam tentang materi yang sedang didiskusikan. Pada pertemuan keempat, diadakan diskusi lanjutan terkait materi batang, buah dan biji. Dalam beberapa kali kegiatan diskusi yang telah dilaksanakan, siswa cukup antusias untuk berpartisipasi, sampai waktu yang sudah dialokasikan untuk kegiatan diskusi tidak cukup sehingga butuh tambahan waktu. Kegiatan diskusi berjalan sangat aktif karena minat siswa untuk terlibat sangat besar. Hal ini dapat terlihat dari keikutsertaan siswa dalam bertanya maupun menanggapi pernyataan orang lain. Pertanyaan yang dilontarkan juga sangat luas, tidak hanya yang terdapat dalam buku-buku pelajaran yang dimiliki siswa, tapi mencakup hal lain yang didapat dari sumber-sumber lain. Faktor lain yang membuat diskusi ini hidup adalah mereka sudah memiliki pengetahuan awal saat masuk kelas. Hal ini diperoleh dari aktivitas mereka membaca dan merangkum materi sebelumnya. Tugas yang diberikan guru untuk membaca dan merangkum materi membuat mereka memiliki pengetahuan awal. Walaupun pada kenyataannya tidak semua siswa melaksanakan tugas tersebut. Dari dua kali tugas merangkum yang diberikan oleh peneliti, ada sebanyak 10 anak yang tidak membuat rangkuman pada tugas merangkum yang pertama dan 8 anak pada tugas merangkum kedua. Setelah proses diskusi selesai, peneliti menjelaskan materi struktur dan fungsi organ pada tumbuhan secara keseluruhan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh pembelajaran generatif terhadap hasil belajar siswa pada konsep usaha dan energi (kuasi eksperimen di MTs Jamiatus Sholihin Cipondoh)

0 17 113

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Mata Pelajaran Ips

0 7 107

Pengaruh Model Pembelajaran Portofolio Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa (Eksperimen di MTs Pembangunan UIN Jakarta

1 9 97

Pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching (pengajaran berbalik) terhadap hasil belajar Biologi siswa pada konsep protista (eksperimen di MAN 2 Bogor)

1 15 148

Hubungan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Dengan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Di Sma Negeri 46 Jakarta)

6 25 142

Pengaruh Model Pembelajaran Portofolio Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa : Eksperimen di MTs Pembangunan UIN Jakarta

0 24 90

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION BERBASIS EKSPERIMEN TERHADAP ACADEMIC SKILL DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI KALOR

0 6 164

PENDEKATAN BERMAIN DALAM MEMPERBAIKI HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VIII SMP BINA SATRIA MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 9 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI TULISAN SISWA PADA MATERI ALAT INDERA.

0 0 32