Angket Terbuka Analisis Data

pengetahuan awal yang diperoleh secara mandiri dari hasil membaca dan merangkum materi yang ditugaskan oleh guru sehingga saat di kelas siswa lebih mudah dalam menangkap ataupun memahami materi. Berdasarkan data aktivitas siswa yang disajikan dalam bentuk lembar observasi, rata-rata pencapaian aktivitas siswa adalah 48.2 termasuk dalam kategori cukup. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas siswa dalam proses pembelajaran melalui model reciprocal teaching cukup memenuhi indikator yang telah disusun berdasarkan prinsip model reciprocal teaching. Hal yang membedakan model pembelajaran reciprocal teaching dengan model pembelajaran lainnya menurut Palincsar dan Brown yaitu dalam reciprocal teaching, siswa dituntut untuk mampu menjelaskan hasil wacana yang dibaca secara mandiri kepada teman-temannya baik dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan yang dimunculkan atau prediksi dari wacana tersebut 9 . Reciprocal teaching dirancang untuk membiasakan siswa menggunakan empat strategi pemahaman mandiri di mana strategi menjelaskan kembali memberikan penekanan kepada siswa untuk menjadi guru dihadapan teman-temannya. Oleh karena itu, model reciprocal teaching juga membuat siswa menjadi lebih aktif di kelas terutama saat kegiatan diskusi kelas. Rasa ingin tahu mereka cukup besar, sehingga antusiasme mereka dalam bertanya cukup tinggi. Setiap sesi pertanyaan, tidak pernah kosong dari pertanyaan. Setelah kegiatan belajar mengajar di kelas selesai beberapa siswa yang masih belum puas atas jawaban yang diberikan temannya saat diskusi bertanya lagi pada guru. Dari hasil angket siswa yang diberikan untuk mengetahui pendapat siswa tentang model pembelajaran reciprocal teaching, dapat diketahui bahwa mereka merasa lebih mudah dalam memahami materi struktur dan fungsi organ pada tumbuhan, terutama dengan aktivitas membaca. Untuk proses pembelajaran dengan model reciprocal teaching ini memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Saat proses ini berlangsung 9 Vina Indriani, “Penguasaan Konsep dan Aktivitas Siswa pada Sistem Indera Manusia Melalui Model Reciprocal Teaching”, Skripsi. Bandung: UPI, 2007. di kelas, beberapa kali proses ini tertunda karena waktunya sudah habis. Sehingga siswa yang masih ingin bertanya ataupun berpendapat menjadi harus terhenti ataupun tidak jadi. Karena keterbatasan waktu pula, guru belum bisa memaksimalkan siswa yang belum aktif di kelas. Saran untuk mengatasi permasalahan ini adalah beberapa tahapan dari proses pembelajaran dengan model reciprocal teaching dapat dijadikan tugas atau pekerjaan rumah sehingga dapat dikerjakan di luar proses KBM dikelas, yaitu tahapan merangkum. Menurut JD.Bernal bahwa sains sebagai suatu faktor utama yang mempengaruhi kepercayaan dan sikap manusia terhadap alam semesta. 10 Pada pembelajaran di kelas siswa dapat memahami pendidikan nilai yang terdapat pada materi struktur dan fungsi organ pada tumbuhan, yaitu nilai religius, nilai praktis, dan nilai pendidikan. Hal ini terlihat dari hasil kuesioner pendidikan nilai yang memuat tiga pertanyaan terbuka terkait pendapat mengenai pendidikan nilai yang terkandung dalam materi struktur dan fungsi organ pada tumbuhan. Sebagian besar pendapat mereka mendekati jawaban yang peneliti harapkan. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa dapat memahami keterkaitan pendidikan nilai yang terkandung dalam materi struktur dan fungsi organ pada tumbuhan.

D. Keterbatasan dalam Penelitian

Dalam penelitian ini ditemukan beberapa kekurangan diantaranya adalah: 1. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching membutuhkan waktu yang banyak agar lebih maksimal. 2. Keterbatasan peneliti dan para mitra penelitian dalam upaya mencari cara yang tepat dalam meningkatkan penguasaan konsep siswa pada materi struktur dan fungsi organ pada tumbuhan. 10 Suroso Adi Yudianto, Manajemen Alam Sumber Pendidikan Nilai, Bandung,: Mughni Sejahtera, 2005, h.53.

Dokumen yang terkait

Pengaruh pembelajaran generatif terhadap hasil belajar siswa pada konsep usaha dan energi (kuasi eksperimen di MTs Jamiatus Sholihin Cipondoh)

0 17 113

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Mata Pelajaran Ips

0 7 107

Pengaruh Model Pembelajaran Portofolio Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa (Eksperimen di MTs Pembangunan UIN Jakarta

1 9 97

Pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching (pengajaran berbalik) terhadap hasil belajar Biologi siswa pada konsep protista (eksperimen di MAN 2 Bogor)

1 15 148

Hubungan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Dengan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Di Sma Negeri 46 Jakarta)

6 25 142

Pengaruh Model Pembelajaran Portofolio Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa : Eksperimen di MTs Pembangunan UIN Jakarta

0 24 90

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION BERBASIS EKSPERIMEN TERHADAP ACADEMIC SKILL DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI KALOR

0 6 164

PENDEKATAN BERMAIN DALAM MEMPERBAIKI HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VIII SMP BINA SATRIA MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 9 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI TULISAN SISWA PADA MATERI ALAT INDERA.

0 0 32