Analisis Uji Coba Soal Tes Kognitif

soal tersebut terlalu sukar, sebaliknya index 1,0 menunjukkan bahwa soal tersebut terlalu mudah 12 . Hasil perhitungan taraf kesukaran dengan menggunakan program anates terdapat 5 soal kategori sangat mudah, 6 soal mudah, 25 soal sedang, 14 soal sukar, dan 4 soal sangat sukar 13 .

2. Analisis Uji Coba Lembar Observasi

Data yang diperoleh dari lembar observasi dalam bentuk ceklis,dijumlahkan kemudian dibuat persentasenya.

I. Teknik Analisa Pengolahan Data

1. Pengolahan Data Kognitif Pretest dan posttest

a. Indeks Gain Indeks gain digunakan untuk mengetahui peningkatan penguasaan konsep siswa dengan menggunakan rumus menurut Hake sebagai berikut 14 : Indeks Gain = Skor tes akhir – skor tes awal Skor ideal – skor tes awal Kriteria acuan untuk indeks gain adalah sebagai berikut: a. Antara 0,81 sampai dengan 1,00 : sangat baik b. Antara 0,51 sampai dengan 0,80 : tinggi c. Antara 0,41 sampai dengan 0,60 : cukup d. Antara 0,21 sampai dengan 0,40 : rendah e. Antara 0,00 sampai dengan 0,20 : sangat rendah b. Uji Normalitas Untuk mengetahui data yang telah kita peroleh berdistribusi normal atau tidak maka dilakukan uji normalitas. Teknik yang 12 Suharsimi Arikunto, Dasar –Dasar, hlm.207. 13 Lampiran 7, hal. 95. 14 David E, Meltzer, “Addendum to: The Relationship Between Mathematics Preparation And Conceptual Learning Gains In Physics: A P ossible “Hidden Variable” In DiagnosticPretestScores”,darihttp:Physics.Ia.state.Eduperdocsaddendum_on_normalized_ gain.pdf, 21 Agustus 2008. digunakan untuk menguji normalitas dalam penelitian ini adalah dengan metode Lilifors dengan langkah-langkah sebagai berikut 15 : a. Urutkan data sampel dari yang terkecil sampai yang terbesar. b. Tentukan nilai zi zi = xi – x S x adalah rata-rata, dan s adalah simpangan baku c. Menghitung proporsi z 1, z 2,…… z n yang lebih kecil atau sama dengan z i. jika proporsi ini dinyatakan oleh Sz i , maka S z i d. Menghitung selisih FZi – SZi e. Ambil nilai terbesar antara harga-harga mutlak selisih tersebut L hit Lo f. Memberikan interpretasi Lo dengan membandingkan dengan L tab Lt dari table kritis uji Lilifors. g. Ambil kesimpulan berdasarkan harga Lo dan Lt. jika Lo Lt maka data berdistribusi normal. Kriteria pengujian : L hit  L tab , data berdistribusi normal L hit L tab , data berdistribusi tidak normal c. Uji Hipotesis Hipotesis kognitif diuji dengan menggunakan uji wilcoxon jika datanya tidak memenuhi syarat uji-t 16 . Uji wilcoxon atau uji peringkat bertanda adalah uji nonparametrik. Uji wilcoxon digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel yang berkorelasi yang datanya berbentuk ordinal berjenjang 17 . Bila sampel pasangan lebih dari 25, maka distribusinya akan mendekati distribusi normal. 15 Nana sudjana, Metode Statistika, Bandung: Tarsito, 1996, h. 466. 16 Ruseffendi, Statistika Dasar untuk Penelitian Pendidikan, Bandung: IKIP Bandung Press, 1998, h. 402. 17 Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, Bandung : Alfabeta, 2008, Cet. ke-13, hal.131.

2. Lembar Observasi Aktivitas Siswa

Data hasil observasi yang berkaitan dengan aktivitas siswa pada saat pembelajaran dengan model Reciprocal Teaching diolah dengan menggunakan rumus sebagai berikut: 18 Nilai = Skor total yang dikerjakan X 100 Skor total yang diharapkan Sebagai pedoman penentuan kualifikasi, digunakan skala persentase yang diadopsi dari Suharsimi Arikunto dengan perubahan seadanya: 19 81 – 100 : tinggi sekali 61 – 80 : tinggi 41 – 60 : cukup 21 – 40 : rendah – 20 : rendah sekali

J. Hipotesis Statistik

Adapun hipotesis statistik yang akan di uji adalah sebagai berikut: Ho :  x =  y Ha :  x  x 18 Suharsimi Arikunto, Dasar- dasar…, hlm. 263. 19 Suharsimi Arikunto, Dasar- dasar…, hlm. 245

Dokumen yang terkait

Pengaruh pembelajaran generatif terhadap hasil belajar siswa pada konsep usaha dan energi (kuasi eksperimen di MTs Jamiatus Sholihin Cipondoh)

0 17 113

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Mata Pelajaran Ips

0 7 107

Pengaruh Model Pembelajaran Portofolio Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa (Eksperimen di MTs Pembangunan UIN Jakarta

1 9 97

Pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching (pengajaran berbalik) terhadap hasil belajar Biologi siswa pada konsep protista (eksperimen di MAN 2 Bogor)

1 15 148

Hubungan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Dengan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Di Sma Negeri 46 Jakarta)

6 25 142

Pengaruh Model Pembelajaran Portofolio Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa : Eksperimen di MTs Pembangunan UIN Jakarta

0 24 90

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION BERBASIS EKSPERIMEN TERHADAP ACADEMIC SKILL DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI KALOR

0 6 164

PENDEKATAN BERMAIN DALAM MEMPERBAIKI HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VIII SMP BINA SATRIA MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 9 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI TULISAN SISWA PADA MATERI ALAT INDERA.

0 0 32