Pengertian Biologi Tinjauan Pustaka

para ahli, diantaranya Menurut Golden Alford 1964 nilai adalah keyakinan yang membuat seseorang bertindak atas dasar pilihannya. Dalam pendidikan tentu saja pilihan yang diharapkan adalah nilai-nilai yang sesuai dengan tututan yang ada, baik yang berlaku dalam masyarakat maupun ajaran Agama. 14 Begitupun Mulyana dalam bukunya memaparkan nilai menurut para ahli, yaitu Kluckohn yang merumuskan definisi nilai sebagai konsepsi tersirat atau tersurat, yang sifatnya membedakan individu atau ciri-ciri kelompok dari apa yang diinginkan, yang mempengaruhi pilihan terhadap cara, tujuan antara dan tujuan akhir tindakan. 15 Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulan bahwa nilai adalah suatu gagasan yang dijadikan rujukan dalam menentukan suatu hal atau tindakan yang merupakan tujuan tindakan akhir. Gagasan tersebut melekat dalam waktu yang relatif lama sehingga stabil, dan dinyatakan secara konsisten.

b. Pembagian Nilai dalam Pembelajaran Sains

Nilai banyak sekali jenisnya, tergantung dalam konteks mana kita menempatkannya, ada nilai spiritual atau religius, nilai moral, nilai estetika, nilai sosial, nilai intelektual, nilai ekonomi, dan lain-lain. Mulyana memaparkan menurut Linda secara garis besar nilai dibagi dalam dua kelompok yaitu nilai nurani value of being dan nilai- nilai memberi Value of giving. Nilai-nilai nurani adalah nilai yang ada dalam diri manusia kemudian berkembang menjadi perilaku serta cara kita memperlakukan orang. Nilai memberi adalah nilai yang perlu dipraktikan atau diberikan yang kemudian akan diterima sebanyak yang diberikan. 16 Suroso menjelaskan pembagian menurut para ahli, diantaranya Darmadjo membagi nilai menjadi nilai sosial etika, estetika, moral atauhumonaria, nilai ekonomi, dan nilai psikologi atau pedagogis. Dan 14 Suroso Adi Yudianto, Manajemen.., hal 46 15 Rokhmat Mulyana, Mengartikulasi …, hal 10 16 Rokhmat Mulyana, Mengartikulasi …, hal 26 Spranger membagi nilai menjadi enam jenis, yaitu: nilai ekonomi, nilai ilmiah, niali sosial, nilai estetika, dan nilai religius. Sedangkan Einsten menyebutkan bahwa nilai sains mencakup nilai religius, praktismanfaat, sosial, intelektual, sosial-politik-ekonomi dan pendidikan. 17 Dalam penelitian ini penulis mengambil pembagian nilai menurut Einsten, berikut penjelasan mengenai nilai-nilai menurut Einsten. 1. Nilai Religius Nilai religius berorientasi pada nilai keimanan sebagai dasar segala pemikiran dan tindakan yang berhubungan dengan kesadaran akan kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa dengan segala sifat asmaul husna lainnya. 18 Dalam Garis Besar Program Pengajaran salah satu tujuan pembelajaran IPA adalah meningkatkan kesadaran serta kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa ini menunjukkan bahwa dalam pembelajaran haruslah ada integrasi nilai-nilai agama. Agama dapat mengajari identitas pencipta kita yang keberadaannya dapat ditemukan, dan dengan agama yang diungkapkan, kita akan tahu bahwa Dia adalah Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah. 2. Nilai Praktis Nilai praktis suatu bahan ajar sains berhubungan dengan aspek-aspek manfaat sains bagi kehidupan manusia. Nilai kemnfaatan dari suatu bahan ajar adalah dikaitkan dengan segi-segi praktis bagi kehidupan manusia. Bahan ajar Biologi adalah banyak berkaitan dengan maslah kehidupan manusia, sehingga tidak disangsikan lahi memilki banyak nilai kemnfaatannya. 3. Nilai Pendidikan Nilai pendidikan adalah kandungan nilai yang dapat memberikan inspirasi atau ide-ide yang dimunculkan untuk pemenuhan kebutuhan manusia setelah belajar dari prinsip-prinsip yang berlaku dalam suatu bahan ajar. 17 Suroso Adi Yudianto, Manajemen …, hal 47. 18 Suroso Adi Yudianto, Manajemen …, hal 48.

Dokumen yang terkait

Pengaruh pembelajaran generatif terhadap hasil belajar siswa pada konsep usaha dan energi (kuasi eksperimen di MTs Jamiatus Sholihin Cipondoh)

0 17 113

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Mata Pelajaran Ips

0 7 107

Pengaruh Model Pembelajaran Portofolio Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa (Eksperimen di MTs Pembangunan UIN Jakarta

1 9 97

Pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching (pengajaran berbalik) terhadap hasil belajar Biologi siswa pada konsep protista (eksperimen di MAN 2 Bogor)

1 15 148

Hubungan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Dengan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Di Sma Negeri 46 Jakarta)

6 25 142

Pengaruh Model Pembelajaran Portofolio Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa : Eksperimen di MTs Pembangunan UIN Jakarta

0 24 90

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION BERBASIS EKSPERIMEN TERHADAP ACADEMIC SKILL DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI KALOR

0 6 164

PENDEKATAN BERMAIN DALAM MEMPERBAIKI HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VIII SMP BINA SATRIA MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 9 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI TULISAN SISWA PADA MATERI ALAT INDERA.

0 0 32