Penentuan Produk Unggulan Penentuan Kapasitas Olah

50 rule yang dilanjutkan dengan penentuan prioritas kapasitas olah menggunakan teknik MPE. Diagram alir penentuan kapasitas olah agroindustri aren terpilih dipresentasikan pada Gambar 15. Penentuan Kapasitas Olah Mulai Selesai Data input: Produk unggulan Alternatif kapasitas olah Kriteria penilaian Penilaian Kriteria untuk menentukan Derajat Kepentingan Relatif Analisis setiap komponen dengan logika if...then Verifikasi Kapasitas olah terpilih Tidak Ya Gambar 15 Diagram alir penentuan kapasitas olah.

5.2.3. Penentuan Teknologi Pengolahan

Tujuan yang ingin dicapai dalam sub-model ini yaitu menentukan metode atau teknik proses pengolahan produk unggulan. Input data yang diperlukan dalam sub-model ini adalah alternatif keputusan proses pengolahan dari produk terpilih dan kriteria yang dipakai dalam melakukan penilaian. Selanjutnya dilakukan penilaian terhadap kriteria-kriteria yang ada sehingga diperoleh derajat kepentingan relatif yang akan menjadi dasar dalam menganalisis setiap komponen proses pengolahan. Diagram alir tahapan analisis dalam sub-model ini dipresentasikan pada Gambar 16. Mulai Anasisis setiap komponen dengan teknik MPE Produk unggulan Alternatif teknologi pengolahan Kriteria keputusan Teknologi proses terpilih Penilaian kriteria untuk menentukan derajat kepentingan relatif Selesai Gambar 16 Diagram alir pemilihan teknologi pengolahan. 51

5.3. Konfigurasi Model Penilaian Kelayakan Investasi

Model kelayakan agroindustri pengolahan dirancang untuk menganalisis potensi dan kelayakan usaha pengolahan nira aren. Agroindustri pengolahan yang dikaji dalam model ini adalah agroindustri gula semut. Penentuan jenis investasi usaha agroindustri ini didasarkan pada keluaran sub model produk unggulan. Kriteria kelayakan yang digunakan dalam model ini terbatas pada kriteria finansial meliputi BEP break-even point, BC ratio, ROI return of investment, NPV net present value, IRR internal rate of return, dan PBP payback period. Tahapan proses analisis dalam model ini disajikan pada Gambar 17. Mulai Jenis produk Kapasitas olah Biaya investasi Biaya operasional Harga bahan baku Produktivitas Harga produk Sumber pembiayaan Tenor pinjaman Tingkat suku bunga Penyusunan neraca rugi laba Penyusunan neraca investasi Total penerimaan Total biaya Laba bersih Biaya tetap Biaya variabel Perhitungan BEP, BC ratio, ROI dan NPV Break even point BC ratio Return of investment Net present value Perhitungan IRR dan PBP Internal rate of return Pay back periode Selesai Analisis sensitivitas Koefisien kriteria kelayakan simulatif Gambar 17 Diagram alir penilaian kelayakan investasi. Keluaran model yang didasarkan pada kondisi faktual, selanjutnya disimulasi dengan menggunakan analisis sensitivitas yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar dampak atau resiko yang muncul jika satu atau beberapa faktor endogen mengalami perubahan. Faktor endogen yang disimulasikan tersebut adalah harga bahan baku dan harga jual produk di tingkat pabrik.