Kondisi Sumberdaya Lahan Kota Depok

hasil dari aktivitas manusia pun semakin bertambah jumlahnya dan dapat mencemari lingkungan. Tabel 2 Jumlah dan kepadatan penduduk Kota Depok, tahun 2010 dan 2011 No. Kecamatan Jumlah penduduk jiwa Kepadatan penduduk jiwakm 2 2009 2010 2011 2010 2011 1 Sawangan 173.362 123.356 128.905 4.721 4.977 2 Bojongsari 99.768 104.040 5.101 5.257 3 Pancoran Mas 281.005 210.204 219.601 11.568 12.059 4 Cipayung 127.707 133.439 10.953 11.474 5 Sukmajaya 358.110 232.895 242.335 12.945 13.433 6 Cilodong 123.713 130.410 7.666 8.105 7 Cimanggis 421.630 242.214 252.424 11.374 11.896 8 Tapos 216.581 225.547 6.717 6.976 9 Beji 146.441 164.682 173.064 11.516 12.102 10 Limo 156.432 87.615 91.749 7.226 7.447 11 Cinere 107.830 112.099 10.096 10.707 Kota Depok 1.536.980 1.736.565 1.813.613 8.670 9.055 Sumber : Depok Dalam Angka Tahun 2010 dan 2011 BPS Kota Depok 2010, 2011

4.1.6. Kondisi Sumberdaya Lahan Kota Depok

Sumberdaya lahan yang dimiliki oleh Kota Depok mengalami tekanan seiring dengan perkembangan kota yang semakin pesat. Permasalahan pemanfaatan lahan yang tidak sesuai dengan peruntukkannya pun bermunculan. Sebagai contoh, daerah pertanian lahan basah berubah menjadi permukiman atau justru diperuntukkan bagi industri. Hal serupa terjadi pada kawasan lindung seperti sempadan situ dan sungai yang justru dimanfaatkan untuk permukiman dan industri. Luasan beberapa tipe pemanfaatan lahan serta perubahan terhadap tipe-tipe pemanfaatan lahan tersebut selama kurun waktu 2002-2010 di Kota Depok disajikan pada Tabel 3. Inkonsistensi telah terjadi dalam pelaksanaan Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW Kota Depok Tahun 2000-2010. Oleh karena itu, evaluasi terhadap RTRW tersebut telah dilakukan pada tahun 2005 sehingga dihasilkan Revisi RTRW Kota Depok Tahun 2000-2010 yang dituangkan dalam Perda Kota Depok Nomor 2 Tahun 2009 Tabel 4. Tabel 3 Luasan beberapa tipe pemanfaatan lahan di Kota Depok selama kurun waktu 2002-2010 No. Tipe pemanfaatan lahan Luas Ha 2002 2004 2006 2007 2008 2009 2010 1 HutanVegetasi hutan 2.088,00 897,68 414,60 410,58 410,58 410,58 410,58 2 Semak belukar 1.266,14 765,35 3.723,80 3.658,76 3.640,33 3.630,32 - 3 Kebun 4.608,47 5.055,79 2.781,07 2.728,04 2.693,62 2.641,01 2 641,01 4 Rumput 753,97 516,24 573,38 567,36 554,79 552,68 552,68 5 Sawah 1.228,25 455,85 943,35 943,34 939,58 938,57 923,00 6 Lahan keringladang 3.665,11 3.205,38 1.430,08 1.430,07 1.415,32 1.405,16 - 7 Lahan terbangun 6.054,99 8 196,96 9.968,44 10.098,57 10.190,78 10.270,80 10.785,00 8 Badan air 342,32 837,55 168,24 168,24 168,24 168,24 168,24 9 Lahan terbuka 21,75 98,19 26,04 24,04 15,76 14,65 - Sumber: Hasil Revisi RTRW Kota Depok 2000-2010, Perda Kota Depok No. 12 Tahun 2001 dan Hasil Analisis Tim Penyusun SLHD Kota Depok 2010 dan 2011 BLH Kota Depok 2010, 2011. Keterangan: - Tidak ada data Tabel 4 Rencana pemanfaatan ruang Kota Depok tahun 2010 No. Jenis penggunaan lahan Luasan Tahun 2005 Revisi Tahun 2010 Ha Ha I Kawasan Terbangun 9.968,43 49,77 9.900 49,88 1 Perumahan + Kampung 8.874,85 44,31 7.919 39,54 2 Pendidikan Tinggi 230,33 1,15 448 2,24 3 Jasa dan Perdagangan 300,44 1,50 296 1,48 4 Industri 308,45 1,54 1.100 5,49 5 Kawasan Strategis Gandul, Cilodong, Depo KRL, Brimob, Radar AURI 254,37 1,27 227 1,13 II Ruang Terbuka Hijau 10.060,57 50,23 10.040 50,12 1 Sawah Teknis dan Non Teknis 967,40 4,83 1.313 6,56 2 TegalanLadang Kebun Tanah Kosong 7.078,25 35,34 3.360 2.507 457 16,78 12,52 2,28 3 Situ dan Danau 168,24 0,84 139 0,69 4 Pariwisata, Lapangan Golf, Kuburan 388,56 1,94 836 4,18 5 Hutan 26,04 0,13 7 0,04 6 Kawasan Strategis TVRI, RRI 176,26 0,88 242 1,21 7 Sungai 82,12 0,41 - - 8 Garis Sempadan Sungai, Tegangan Tinggi, Pipa Gas 1.171,70 5,85 1.178 5,88 Total 20.029,00 100,00 20.029,00 100,00 Sumber: Hasil Revisi RTRW Kota Depok 2000-1010 dalam Perda Kota Depok Nomor 2 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Perda Kota Depok Nomor 12 Tahun 2001 tentang RTRW Kota Depok Tahun 2000-2010.

4.1.7. Sumberdaya Air Kota Depok