Tempat dan Waktu Penelitian Alat dan Bahan

4. Persepsi pengunjung tentang Situ Sawangan-Bojongsari sebagai kawasan wisata. 5. Pengetahuan masyarakat sekitar situ tentang situ dan pengembangan wisata air 6. Pendapat para pakar yang berasal dari pihak atau instansi terkait pengelolaan kualitas Situ Sawangan-Bojongsari untuk menyusun strategi pengelolaan kualitas perairan untuk pengembangan wisata air Situ Sawangan-Bojongsari.

3.4. Metode Pengumpulan dan Analisis Data

Metode pengumpulan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berbeda-beda sesuai dengan jenis data yang dikumpulkan Tabel 1. Metode pengumpulan data pada penelitian ini terdiri dari teknik wawancara, pengukuran langsung di lapangan in situ, pengukuran di laboratorium, pengamatan langsung di lapangan, dan penggunaan kuisioner, sedangkan metode analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, analisis uji korelasi Pearson, dan analisis proses hierarki analitik atau analytical hierarchy process AHP. Tabel 1 Jenis, metode pengumpulan, dan analisis data penelitian No. Data Uraian Metode pengumpulan data Analisis data 1 Pengelolaan Situ Sawangan- Bojongsari Pengelolaan Situ Sawangan-Bojongsari di Kota Depok Wawancara Analisis deskriptif 2 Kegiatan antropogenik sekitar situ Kegiatan antropogenik yang mempengaruhi kualitas perairan situ Wawancara dan pengamatan di lapangan Analisis deskriptif 3 Kualitas perairan Situ Sawangan- Bojongsari Parameter Fisik:  Suhu  Kecerahan  Total padatan tersuspensi  Kedalaman situ Parameter Kimia:  pH  DO  BOD  Total fosfat  Amonia  Nitrat  Nitrit  Minyak dan lemak Pengukuran in situ Pengukuran in situ Analisis sampel air lab Pengukuran in situ Pengukuran in situ Pengukuran in situ Analisis sampel air lab Analisis sampel air lab Analisis sampel air lab Analisis sampel air lab Analisis sampel air lab Analisis sampel air lab Analisis deskriptif membandingkan dengan baku mutu kualitas air menurut PP No. 82 Tahun 2001, Permen LH No. 28 Tahun 2009 status trofik, dan literatur lain yang mendukung