Kesimpulan Management of Water Quality for Water Tourism Development of Small Lake Sawangan-Bojongsari at Depok

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Pengelolaan Situ Sawangan-Bojongsari belum berjalan secara terpadu. Pengelolaan Situ Sawangan-Bojongsari membutuhkan kerjasama dan koordinasi yang lebih baik lagi antar berbagai pihak terkait pengelolaan Situ Sawangan- Bojongsari, mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, masyarakat sekitar situ atau Pokja Situ, Forum Pokja Situ, Swasta, dan LSM. Keterlibatan Forum Pokja Situ dan LSM terbukti dapat memberikan pengaruh positif terhadap kondisi sistem pengelolaan situ di Kota Depok, termasuk Situ Sawangan-Bojongsari. Keterlibatan pihak swasta dalam upaya pengelolaan Situ Sawangan-Bojongsari perlu ditingkatkan. Kegiatan antropogenik sekitar situ dapat mempengaruhi kualitas perairan Situ Sawangan-Bojongsari. Kegiatan antropogenik sekitar situ perlu dikelola agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap situ. Kegiatan antropogenik yang telah menyebabkan maupun berpotensi menyebabkan penurunan kualitas perairan situ, seperti kegiatan pertanian pada sempadan situ dan pembuangan limbah domestik ke perairan situ, perlu ditanggulangi dengan segera. Penanganan kegiatan antropogenik yang merugikan ini perlu dimasukkan ke dalam rangkaian upaya pengelolaan Situ Sawangan-Bojongsari. Kondisi perairan Situ Sawangan-Bojongsari tergolong cukup baik bagi pengembangan wisata air, namun beberapa parameter kualitas air, yaitu oksigen terlarut DO, kebutuhan oksigen biologis BOD, total fosfat, amonia, nitrit, dan fecal coli, perlu dipertimbangkan agar diperbaiki kondisinya melalui upaya pengelolaan kualitas perairan situ. Permasalahan penyuburan perairan Situ Sawangan-Bojongsari telah ditemukan sejak dahulu, dan kondisinya kini semakin dipercepat dengan berbagai kegiatan antropogenik sekitar situ. Penyuburan perairan situ sebagai salah satu wujud dari penurunan kualitas perairan dapat menghambat upaya pengembangan wisata air pada situ. Persepsi pengunjung situ cenderung positif terhadap upaya pengelolaan situ dan pengembangan wisata air di Situ Sawangan-Bojongsari. Peningkatan kualitas dan jumlah fasilitas kebersihan dan wisata air yang tersedia pada situ serta pengelolaan estetika situ perlu dilakukan untuk menunjang pengembangan wisata pada situ. Tingkat pengetahuan masyarakat tentang situ dan pengembangan wisata air pada situ dirasakan juga telah cukup baik. Peningkatan pengetahuan masyarakat situ mengenai materi situ dan pengembangan wisata air masih perlu dilakukan. Pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat tersebut juga harus dikembangkan ke dalam bentuk pemahaman yang baik dan tindakan-tindakan nyata. Strategi pengelolaan kualitas perairan untuk pengembangan wisata air Situ Sawangan-Bojongsari disusun dengan mempertimbangkan elemen-elemen prioritas terpilih. Kegiatan pemberdayaan masyarakat adalah alternatif dengan prioritas tertinggi, kemudian diikuti dengan kegiatan sosialiasi dan rekomendasi pengelolaan kawasan. Langkah-langkah yang perlu dilakukan berdasarkan elemen-elemen prioritas tersebut yaitu: 1 penguatan daya masyarakat melalui kelompok masyarakat; 2 penguatan hubungan kerjasama antar semua pihak terkait melalui forum diskusi; dan 3 penyusunan pedoman pengelolaan situ di Kota Depok, termasuk pedoman pengelolaan Situ Sawangan-Bojongsari.

5.2. Saran