41
5. Bentuk Sikap Demokratis di Sekolah
Pendidikan demokrasi dapat saja merupakan pendidikan yang diintegrasikan ke dalam berbagai bidang studi misal dalam mata pelajaran
PPKn di sekolah Winarno, 2007: 113. Suatu hal yang harus diciptakan di sekolah dalam penanaman sikap demokrasi salah satunya adalah dengan
membangun suasana demokratis yaitu menghargai hak-hak orang lain dalam menyampaikan pendapat dan saran, berekspresi, dan berkreasi. Suasana di
sekolah haruslah suasana yang menunjukkan adanya kebebasan mengeluarkan pendapat sesuai sopan santun demokrasi. Adanya suasana demokratis di
lingkungan sekolah akan memberi pengaruh pada perkembangan sikap demokratis terutama sikap saling menghargai dan saling memaafkan Nur
Chayati, 2012: 5-8. Bentuk dari sikap demokratis yang terjadi di lingkungan sekolah
contohnya adalah pemilihan organisasi sekolah dan kelas dengan musyawarah, pembagian tugas piket yang merata, interaksi dan komunikasi yang lancar
antara guru, peserta didik, dan orang yang ada di lingkungan sekolah. Selain itu juga pelaksanaan upacara dengan bergantian, menghadiri acara yang
diadakan sekolah, ikut berpartispasi dalam OSIS, ikut serta dalam kegiatan politik di sekolah seperti pemilihan ketua OSIS, ketua kelas, maupun kegiatan
yang lain yang relevan. Memberikan usul, saran, dan pesan kepada pihak sekolah, menulis artikel, pendapat, opini di majalah dinding. Hadir di sekolah
tepat waktu, membayar SPP atau iuran wajib sekolah dan yang terpenting adalah saling menghargai pendapat orang lain dan dapat mengutarakan
42
pendapatnya sendiri dalam kelompok lingkungan sekolah Khoiriah Safitri, 2013: 38.
Media pembelajaran dalam penanaman sikap demokratis dikatakan efektif dalam apabila peserta didik telah memenuhi kriteria sikap dalam
prinsip-prinsip demokrasi sebagai berikut. a.
Adanya persamaantidak membeda-bedakan teman dalam kelompok;
b. Adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban, disini diartikan hak
adalah hak peserta didik sebagai anggota kelompok dan kewajiban adalah kewajiban peserta didik sebagai anggota kelompok;
c. Adanya kebebasan yang bertanggung jawab, dalam hal ini adalah
kebebasan bertukar pendapat dalam penyelesaian masalah; d.
Mengutamakan persatuan dan kesatuan, dalam hal ini setiap peserta didik dalam anggota kelompok mencari penyelesaian masalah secara bersama-
sama; e.
Bersifat kekeluargaan, dalam hal ini menyelesaikan segala permasalahan dengan teman sekelompok dengan cara kekeluargaan Khoiriah Safitri,
2013: 42. Pembelajaran sikap demokratis berarti peserta didik ditanamkan sikap
untuk menghargai keberagaman dan perbedaan satu sama lain. Dalam pembelajaran itu peserta didik diajak untuk terbuka dan berani mengakui dan
menerima bahwa pendapatnya belum tentu atau tidak dapat digunakan pada