32
memiliki karakter kewarganegaraan yang kuat sehingga menjadikan warga negara yang cerdas dan berkarakter.
4. Ruang Lingkup PPKn
Ruang lingkup
Pendidikan Kewarganegaraan
diatur dalam
Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Ruang Lingkup mata pelajaran PKn untuk
pendidikan dasar dan menengah secara umum meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
a. Persatuan dan kesatuan bangsa, meliputi hidup rukun dalam perbedaan,
cinta lingkungan, kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, sumpah pemuda, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, partisipasi dalam
pembelaan negara, sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, keterbukaan dan jaminan keadilan.
b. Norma, hukum dan peraturan, meliputi tertib dalam kehidupan keluarga,
tata tertib di sekolah, norma yang berlaku di masyarakat, peraturan- peraturan daerah, norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, sistem hukum dan peradilan nasional, hukum dan peradilan internasional.
c. Hak Asasi Manusia, meliputi hak dan kewajiban anak, hak dan kewajiban
anggota masyarakat, instrumen nasional dan internasional HAM, pemajuan penghormatan dan perlindungan HAM.
d. Kebutuhan warga negara, meliputi hidup gotong royong, harga diri sebagai
masyarakat, kebebasan berorganisasi, kemerdekaan mengeluarkan
33
pendapat, menghargai keputusan bersama, prestasi diri, persamaan kedudukan warga negara.
e. Konstitusi negara, meliputi proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang
pertama, konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, hubungan dasar negara dengan konstitusi.
f. Kekuasaan dan politik, meliputi pemerintahan desa dan kecamatan,
pemerintahan daerah dan otonomi, pemerintah pusat, demokrasi dan sistem politik, budaya politik, budaya demokrasi menuju masyarakat
madani, sistem pemerintahan, pers dalam masyarakat demokrasi. g.
Pancasila, meliputi kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, pengamalan
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka.
h. Globalisasi, meliputi globalisasi di lingkungannya, politik luar negeri
Indonesia di era globalisasi, dampak globalisasi, hubungan internasional dan organisasi internasional, dan mengevaluasi globalisasi Mukhamad
Murdiono, 2012: 50-52. Berdasarkan ruang lingkup PKn di atas, diketahui bahwa materi yang
ada dalam PPKn terdiri dari diantaranya tentang materi nilai-nilai, norma dan peraturan hukum yang mengatur perilaku warga negara, kehidupan
demokratis, menghargai perbedaan, kebebasan mengeluarkan pendapat sehingga diharapkan peserta didik dapat mengamalkan materi tersebut dalam
34
kehidupan sehari-hari menjadi karakter pribadi yang melekat pada setiap individu peserta didik.
C. Sikap Demokratis dalam PPKn
1. Pengertian Demokrasi
Secara etimologi, demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu kata demos yang berarti rakyat dan cratein yang berarti pemerintahan atau
kekuasaan. Jadi secara bahasa demos-cratein atau demos-cratos adalah pemerintah oleh rakyat atau kekuasaan oleh rakyat Winarno, 2007: 89-90.
Definisi demokrasi menurut Muhamad Erwin 2013: 129 kedaulatan rakyat demokrasi yang dimaksud dalam kehidupan bernegara adalah untuk merujuk
kepada sistem penyelenggaraan sistem pemerintahan yang dilaksanakan bersama rakyat. Dengan demikian pada negara yang menganut sistem
demokrasi, kekuasaan pemerintahannya terbatas dan pemerintah tidak dapat bertindak sewenang-wenang Muhamad Erwin, 2013: 129. Ada satu lagi
pengertian demokrasi yang dianggap paling populer diantara pengertian yang ada. Pengertian tersebut dikemukakan pada tahun 1963 oleh Abraham Lincoln
sebagaimana dikutip oleh Winarno 2007: 92 yang mengatakan bahwa demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat
government of the people, by the people, and for the people. Demokrasi di negara Indonesia bersumber dari Pancasila dan UUD
1945 sehingga sering disebut demokrasi Pancasila. Demokrasi Pancasila berintikan musyawarah untuk mufakat, dengan berpangkal tolak pada paham