Ruang Lingkup PPKn Konsep Dasar Pembelajaran PPKn

36 mengatasi perbedaan yang ada di lingkungan terdekatnya dan memecahkan masalah dengan mengasah kreativitasnya serta menggunakan hak mengungkapkan pendapatnya dengan cara yang baik.

2. Prinsip Demokrasi

Dalam pandangan Robert A. Dahl sebagaimana dikutip oleh Sunarso 2008: 75-76, prinsip-prinsip utama demokrasi meliputi: a. Kompetisi Yakni memberikan peluang yang sama untuk bersaing bagi setiap individu, kelompok dan organisasi khususnya partai politik untuk menduduki kekuasaan dalam pemerintahan. Kompetisi tentunya berlangsung dalam jangka waktu yang teratur, tertib dan damai. b. Partisipasi Yakni memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang untuk terlibat dalam pemilihan pemimpin melalui pemilihan yang bebas secara teratur dan terlibat dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik. c. Kebebasan Yakni memberikan jaminan kebebasan berpendapat, kebebasan pers, kebebasan mendirikan dan menjadi anggota organisasi yang dijamin dapat menjadi saluran partisipasi dan kompetisi. 37 Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa, dalam prinsip- prinsip demokrasi menekankan adanya kompetisi, partisipasi, dan kebebasan. Dengan kata lain paham tersebut memiliki makna, bahwa demokrasi yang dilakukan di sekolah melalui tugas kelompok di kelas adalah dengan adanya musyawarah dan mufakat dalam rangka memilih kasus kemudian dipecahkan menurut teori yang ada secara bersama-sama. Kegiatan ini dimaksudkan supaya peserta didik bisa mengasah kreativitasnya dan mengungkapkan pendapatnya tapi juga bisa menerima pendapat orang lain dengan dituangkan melalui format portofolio.

3. Nilai-nilai Demokrasi

Nilai-nilai demokrasi adalah nilai yang sangat diperlukan untuk mengembangkan pemerintahan yang demokratis. Zamroni 2011 sebagaimana dikutip oleh Winarno 2007: 98 menyebutkan bahwa, adanya kultur atau nilai demokrasi antara lain: toleransi, kebebasan mengemukakan pendapat, menghormati perbedaan pendapat, memahami keanekaragaman dalam perbedaan, terbuka dan komunikasi, menjunjung nilai dan martabat kemanusiaan, percaya diri, tidak menggantungkan pada orang lain, saling menghargai, mampu mengekang diri, dan kebersamaan, serta keseimbangan. Selain itu menurut Henry B. Mayo sebagaimana yang juga dikutip dalam Winarno 2007: 111 nilai-nilai demokrasi diperlukan unuk mengembangkan sikap yang demokratis. Nilai tersebut diantaranya damai dan sukarela, adil dan menghargai perbedaan, menghormati kebebasan, memahami keanekaragaman, teratur, paksaan yang minimal dan memajukan ilmu. 38 Demokrasi tidak akan datang, tumbuh dan berkembang dengan sendirinya dalam kehiduan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Demokrasi perlu ditanamkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari- hari Winarno, 2007: 99. Di sekolah, demokrasi bisa diajarkan melalui PPKn yaitu mata pelajaran yang digunakan sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur yang berakar pada budaya bangsa Indonesia dan diharapkan dapat diwujudkan dalam bentuk perilaku dalam kehidupan sehari- hari para peserta didik. Di sekolah pendidikan demokrasi bisa diaktualisasikan melalui organisasi-organisasi yang ada di sekolah. Nilai-nilai demokrasi merupakan nilai yang diperlukan untuk mengembangkan kehidupan yang demokratis. Nilai yang dikembangkan dan dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari akan menjadi budaya demokrasi. Maka dalam penelitian ini nilai-nilai demokrasi yang perlu dikembangkan dalam mata pelajaran PPKn adalah menjamin tegaknya keadilan dalam berpendapat di kelas, penggunaan kebebasan berpendapat semaksimal mungkin, menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga, menjamin terselenggaranya musyawarah secara damai tanpa gejolak, mengakui dan menganggap wajar adanya keanekaragaman.

4. Sikap Demokratis

Sikap atau kultur demokrasi menunjuk pada berlakunya nilai-nilai demokrasi di lingkungannya Winarno, 2007: 111. Dijelaskan pula oleh Wayan Nurkancana dkk., 1982: 275 bahwa sikap dapat didefinisikan sebagai

Dokumen yang terkait

PENGARUH PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN AKTIVITAS DALAM OSIS TERHADAP SIKAP DEMOKRATIS Pengaruh Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Dan Aktivitas Dalam Osis Terhadap Sikap Demokratis Pada Siswa Kelas XI SMKN 9 Surakarta Tahun Pe

0 2 19

PENGARUH PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN AKTIVITAS DALAM OSIS TERHADAP SIKAP DEMOKRATIS Pengaruh Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Dan Aktivitas Dalam Osis Terhadap Sikap Demokratis Pada Siswa Kelas XI SMKN 9 Surakarta Tahun Pe

0 3 13

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA Pengaruh Kemandirian Dan Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Kewirausahaan Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammad

0 1 18

PENGARUH SIKAP BELAJAR DAN KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN Pengaruh Sikap Belajar Dan Keaktifan Mahasiswa Dalam Proses Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi FKI

0 0 20

PENGARUH SIKAP BELAJAR DAN KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN Pengaruh Sikap Belajar Dan Keaktifan Mahasiswa Dalam Proses Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi FKI

0 1 29

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN POINT OF REWARD DAN SIKAP DEMOKRATIS TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MATA PELAJARAN PKN.

0 0 48

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN.

0 0 19

PENGEMBANGAN MODEL DRAMATISASI UNTUK PEROLEHAN SIKAP TOLERANSI PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

0 0 11

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN DENGAN PROSES PENGAMATAN DAN PENGUNGKAPAN (RETRIEVAL) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

0 0 5

PERAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM UPAYA PEMBINAAN MORAL PESERTA DIDIK DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PURWOKERTO

0 0 16