38
Demokrasi tidak akan datang, tumbuh dan berkembang dengan sendirinya dalam kehiduan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Demokrasi perlu ditanamkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari- hari Winarno, 2007: 99. Di sekolah, demokrasi bisa diajarkan melalui PPKn
yaitu mata pelajaran yang digunakan sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur yang berakar pada budaya bangsa Indonesia dan
diharapkan dapat diwujudkan dalam bentuk perilaku dalam kehidupan sehari- hari para peserta didik. Di sekolah pendidikan demokrasi bisa diaktualisasikan
melalui organisasi-organisasi yang ada di sekolah. Nilai-nilai demokrasi merupakan nilai yang diperlukan untuk
mengembangkan kehidupan yang demokratis. Nilai yang dikembangkan dan dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari akan menjadi budaya demokrasi.
Maka dalam penelitian ini nilai-nilai demokrasi yang perlu dikembangkan dalam mata pelajaran PPKn adalah menjamin tegaknya keadilan dalam
berpendapat di kelas, penggunaan kebebasan berpendapat semaksimal mungkin, menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga,
menjamin terselenggaranya musyawarah secara damai tanpa gejolak, mengakui dan menganggap wajar adanya keanekaragaman.
4. Sikap Demokratis
Sikap atau kultur demokrasi menunjuk pada berlakunya nilai-nilai demokrasi di lingkungannya Winarno, 2007: 111. Dijelaskan pula oleh
Wayan Nurkancana dkk., 1982: 275 bahwa sikap dapat didefinisikan sebagai
39
suatu predisposisi atau kecenderungan untuk melakukan suatu respon dengan cara-cara tertentu terhadap dunia sekitarnya baik berupa individu maupun
objek tertentu. Sikap ini akan memberikan arah kepada perbuatan atau tindakan
seseorang. Secara
umum, demokratis
berarti bersifat
demokrasiberciri demokrasi. Jika dikaitkan dengan komponen kognitif yang merupakan sikap yang menunjukkan bagaimana perilaku atau kecenderungan
berperilaku yang ada dalam diri seseorang dikaitkan dengan objek sikap yang dihadapinya dengan cara tertentu, maka sikap demokratis dapat diartikan
perilaku atau
kecenderungan berperilaku
yang ada
dalam diri
seseorangpeserta didik dalam menerima dan melaksanakan prinsip demokrasi dalam pembelajaran.
Sikap demokratis adalah bagian dari kepribadian seseorang yang mendorong untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam
demokrasi, yaitu adalah toleransi, kebebasan mengemukakan pendapat, menghormati perbedaan pendapat, memahami keanekaragaman dalam
masyarakat, terbuka dan komunikasi, menjunjung nilai dan martabat kemanusiaan, percaya diri, tidak menggantungkan pada orang lain, saling
menghargai, mampu mengekang diri, kebersamaan serta keseimbangan Ninis Ristiani Septiliana, 2011: 28.
Indikator untuk mengukur sikap demokratis seseorang yang dalam penelitian ini adalah peserta didik di sekolah adalah bersedia mendengarkan
pendapat orang lain, tidak membenci orang lain yang berbeda pendirian, tidak memaksa orang lain untuk mengikuti pandangan diri sendiri, mendengarkan
40
orang lain yang sedang berbicara, suka meminta pendapat orang lain, mempertimbangkan pendapat orang lain yang lebih baik, bersedia menerima
pendapat yang dinilai lebih baik, mengakui pandangan sendiri jika ternyata keliru, memberikan pendapat secara lisan dan atau tulisan, bersedia
memberikan pendapat secara tulus, memberikan pendapat dengan menggunakan tata krama dan santun bahasa yang baik, selalu menopang
pendapatnya dengan alasan atau argumen yang kuat, bersikap cermat dalam informasi atau pandangan sehingga tidak mudah menerima dan menolak
pandangan orang lain, mendengarkan pendapat orang lain, bersedia menggali alasan di balik pendapat orang lain yang dikemukakan, menyanggah pendapat
orang lain dengan pandangan diri sendiri yang didukung argumen yang kuat, memilih persoalan dengan cermat, mengidentifikasi berbagai alternatif
pemecahan masalah, mengumpulkan berbagai data dan informasi yang mendukung, memilih alternatif pemecahan masalah yang paling tepat dan
layak, memberikan kesempatan kepada orang lain untuk menggunakan haknya dengan baik, tidak mencemoohkan orang lain karena berbeda bahasa dan
budaya Ninis Ristiani Septiliana, 2011: 33-40. Melalui sikap demokratis yang ditunjukkan peserta didik di sekolah
tentunya akan dapat mengatasi masalah melalui usulan pendapat dari berbagai sudut pandang yang sesuai. Pada dasarnya sikap demokratis bisa diamalkan
melalui musyawarah untuk mencapai mufakat, sehingga peserta didik akan bisa mengungkapkan pendapatnya masing-masing dalam suatu forum.