Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

5 kurangnya waktu untuk mempersiapkan media pembelajaran, selain itu juga karena faktor keengganan guru untuk menggunakan media pembelajaran karena kurangnya pengetahuan guru tentang media pembelajaran, dan pada umumnya guru sudah terbiasa menyampaikan materi pelajaran secara konvensional tanpa menggunakan media pembelajaran. Pembelajaran biasanya hanya menggunakan media papan tulis dan buku paket serta terlalu fokus pada Lembar Kegiatan Siswa LKS yang membuat peserta didik menjadi bosan dan pasif dalam mengikuti pembelajaran. Meskipun begitu, terkadang guru menggunakan media gambar dalam penyampaian materi pembelajaran, tapi hanya untuk menunjukkan gambar yang di dalamnya menjelaskan suatu peristiwa untuk membantu penjelasan guru dan tanpa melibatkan diskusi dengan seluruh anggota kelas. Jika kondisi ini terus berlangsung, maka proses pembelajaran menjadi monoton dan membosankan yang akan menurunkan kualitas pembelajaran itu sendiri. Penurunan kualitas pembelajaran tersebut akan mengakibatkan penurunan minat peserta didik terhadap pelajaran PPKn yang pada akhirnya akan menurunkan prestasi belajar peserta didik. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran PPKn pada saat melakukan observasi di sekolah, diperoleh hasil bahwa setiap ulangan harian, nilai peserta didik masih banyak yang dibawah rata-rata nilai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM, yaitu 75. Peserta didik cenderung mendapatkan nilai memuaskan di bidang yang melibatkan praktek dalam proses pembelajaran. Hal tersebut terjadi karena pada mata pelajaran PPKn peserta didik kurang terlibat aktif dalam proses 6 pembelajaran, sehingga peserta didik kurang bisa memahami materi pembelajaran. Pernyataan tersebut didukung dengan data yang diperoleh saat pra observasi di SMK Negeri 3 Yogyakarta terbukti dari nilai ulangan harian diperoleh rata-rata nilai kelas XI SMK Negeri 3 Yogyakarta masih rendah yaitu 68,58 dibawah target nilai KKM yaitu 75 di mana 41,17 atau 12 peserta didik belum tuntas, sedangkan 58,82 atau 20 peserta didik sudah tuntas dalam pembelajarannya. Melalui pembelajaran PPKn di SMK Negeri 3 Yogyakarta, guru dapat menggunakan media yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran sehingga mengupayakan agar setiap peserta didik dapat berinteraksi secara aktif dengan menunjukkan sikap demokratis di depan kelas dan mengungkapkan argumentasinya secara ilmiah. Salah satu fungsi dari media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang akan mempengaruhi kondisi dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh seorang guru. Maka dalam suatu pembelajaran perlu diciptakan suatu suasana yang tidak membosankan, oleh sebab itu suatu media pembelajaran akan bisa membawa dan membangkitkan semangat peserta didik, sehingga dapat menarik perhatian peserta didik. Melalui media portofolio diharapkan dapat membuat peserta didik berperan aktif dalam kelompok, melalui pembuatan media yang menuntut kreativitas peserta didik secara bersama-sama dan berdiskusi dalam kelompok, sehingga dengan begitu peserta didik akan belajar berdemokrasi secara musyawarah dan mufakat untuk menentukan masalah yang akan diulas dalam 7 format media portofolio beserta penjelasannya. Dengan menggunakan media portofolio dapat mempermudah dan mengefektifkan proses pembelajaran. Kemudian peserta didik akan mendapat pengalaman secara langsung, sehingga dapat membuat proses pembelajaran terpusat pada peserta didik dan lebih interaktif, peserta didik akan lebih mudah mengingat apa yang dipelajari karena peserta didik membuatnya sendiri. Oleh karena itu, peneliti tertarik melakukan penelitian mengenai, pengaruh penggunaan media portofolio terhadap sikap demokratis dan prestasi belajar peserta didik, karena menurut peneliti media portofolio dapat mengembangkan kreativitas peserta didik, memupuk keberanian, dan melatih keterampilan peserta didik dalam mencari solusi pada suatu permasalahan yang dihadapi. Selain itu juga untuk membantu peserta didik dalam memahami materi yang disampaikan guru dengan lebih mudah. Portofolio digunakan dalam pembelajaran, dengan tujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik agar mampu memahami dan menghayati berbagai masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Pertimbangan pokok dalam menentukan media pembelajaran terletak pada keefektifan proses pembelajaran. Tentu saja orientasinya pada peserta didik supaya dapat belajar secara optimal. Jadi media pembelajaran yang digunakan pada dasarnya hanya berfungsi sebagai bimbingan belajar. Dalam media pembelajaran portofolio ini peserta didik dituntut untuk berpikir cerdas, kreatif, partisipatif, prospektif dan bertanggung jawab melalui tugas-tugas yang dikerjakan dalam format portofolio. Dengan tugas-tugas portofolio yang 8 peserta didik kerjakan selama proses pembelajaran akan membantu peserta didik memahami teori secara mendalam melalui pengalaman belajar praktik- empirik. Pada dasarnya media pembelajaran berbasis portofolio adalah teori belajar konstruktivisme dalam hal ini peserta didik melakukan interaksi dengan lingkungan atau di luar kelassekolah saat membangun dan memperoleh pengetahuannya. Melalui pembelajaran portofolio diharapkan pengetahuan yang telah diperoleh dapat tersimpan secara mendalam, karena peserta didik secara langsung menerima informasi dan memperoleh pengalaman fisik dan mental. Media pembelajaran portofolio memungkinkan peserta didik untuk bisa memadukan antara konsep yang diperoleh dari penjelasan guru atau dari buku bacaan dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari kemudian mencari informasi mengenai suatu masalah dan mencari alternatif kebijakan yang sesuai untuk memeahkan masalah tersebut. Format media pembelajaran portofolio diawali dengan isu atau masalah yang memerlukan suatu pemecahan yang ditampilkan dengan kreativitas masing-masing kelompok dan berisikan karya terpilih dalam satu kelas dengan cara memilih, membahas, mencari data, menganalisis dan mencari pemecahannya terhadap suatu masalah yang dikaji. Dengan adanya perkembangan ilmu dan teknologi, diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menunjang keefektifan dalam kegiatan belajar mengajar khususnya pada peningkatan sikap demokratis yaitu kreativitas peserta didik, 9 keterampilan mengungkapkan pendapat dan mempertahankan argumentasi Keefektifan tersebut diharapkan akan membawa hasil berupa nilai prestasi belajar peserta didik yang optimal dalam mata pelajaran PPKn.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka identifikasi permasalahannya antara lain, adalah sebagai berikut. 1. Proses belajar mengajar di kelas XI SMK Negeri 3 Yogyakarta masih terfokus pada guru, materi yang disajikan oleh guru dan belum disampaikan secara menarik karena guru masih menggunakan media konvensional yang kurang melibatkan keaktifan dan kreativitas peserta didik. 2. Sikap demokratis peserta didik kelas XI SMK Negeri 3 Yogyakarta yang ditunjukkan melalui pembelajaran PPKn masih rendah. 3. Minat beajar peserta didik kelas XI SMK Negeri 3 Yogyakarta dalam proses pembelajaran PPKn masih rendah. 4. Prestasi belajar peserta didik kelas XI SMK Negeri 3 Yogyakarta belum memenuhi KKM.

C. Pembatasan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada permasalahan tentang pengembangann media pembelajaran yaitu media portofolio dalam proses pembelajaran PPKn untuk meningkatkan sikap demokratis dan prestasi belajar peserta didik di Sekolah Menengah Kejuruan khususnya bagi peserta didik kelas XI jurusan Teknik Listrik SMK Negeri 3 Yogyakarta. Adapun penelitian ini dibatasi pada 10 masalah tersebut, disebabkan karena prestasi belajar peserta didik masih dibawah nilai KKM, hal tersebut terjadi salah satunya karena peserta didik mendapat keterbatasan dalam mengasah kreativitasnya sehingga kurang adanya diskusi atau analisis yang melibatkan partisipasi semua anggota kelas atau dengan kata lain kurangnya penerapan sikap demokratis pada peserta didik, kemudian berdampak pada pasifnya kegiatan belajar mengajar di kelas.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi yang telah disampaikan di atas, diajukan rumusan masalah sebagai berikut. 1. Apakah pengaruh dari penggunaan media pembelajaran portofolio lebih besar dibandingkan media pembelajaran gambar terhadap sikap demokratis peserta didik kelas XI di SMK Negeri 3 Yogyakarta? 2. Apakah pengaruh dari penggunaan media pembelajaran portofolio lebih besar dibandingkan media pembelajaran gambar terhadap prestasi belajar peserta didik kelas XI di SMK Negeri 3 Yogyakarta?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran portofolio terhadap sikap demokratis peserta didik kelas XI di SMK Negeri 3 Yogyakarta. 11 2. Mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran portofolio terhadap prestasi belajar peserta didik kelas XI di SMK Negeri 3 Yogyakarta.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis. Dapat digunakan untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan mengenai penggunaan media pembelajaran portofolio terhadap sikap demokratis dan prestasi belajar peserta didik dalam pembelajaran PPKn di sekolah. 2. Manfaat praktis. a. Manfaat bagi Guru Memberikan informasi kepada guru mengenai media pembelajaran yang lebih melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran PPKn di sekolah yaitu dengan menggunakan media pembelajaran portofolio, sehingga guru bisa menerapkan di kelas dan memotivasi supaya prestasi belajar peserta didik yang dicapai dapat optimal. b. Manfaat bagi Sekolah Dapat mengetahui karakteristik peserta didik sehingga mampu mengupayakan tindakan yang relevan dengan kondisi peserta didik. c. Manfaat bagi Peserta Didik. a Memberikan suasana pembelajaran yang berbeda dengan yang selama ini dialami sehingga dapat menghilangkan rasa bosan dan jenuh pada diri peserta didik. 12 b Peserta didik terlatih untuk menumbuhkan kreativitasnya dan juga berperan aktif serta berpartisipasi dalam pembelajaran di kelas baik dengan sesama peserta didik maupun dengan guru sehingga menghilangkan anggapan bahwa belajar belajar di kelas hanya bepusat pada guru. d. Manfaat bagi Peneliti Selanjutnya Penelitian ini dapat menjadi acuan untuk pengembangan penelitian lebih lanjut tentang penggunaan media pembelajaran portofolio agar penelitian yang dihasilkan dapat sesuai dengan perkembangan jaman yang semakin modern. 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Konsep Dasar Media Pembelajaran

1. Media Pembelajaran

Kata media, merupakan bentuk jamak dari kata “medium”, yang secara etimologi berarti perantara atau pengantar. Kata media berasal dari bahasa Latin yaitu “medius” yang artinya tengah, perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima Daryanto, 2010: 4. Heinich, dkk., 1982 sebagaimana dikutip oleh Azhar Arsyad 2011: 4 mengemukakan media sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima. Selanjutnya menurut Daryanto 2010: 4-5 media merupakan salah satu komponen komunikasi yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan. Menurut Gerlach dan Ely sebagaimana dikutip oleh Azhar Arsyad 2011: 3 mengatakan bahwa media adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat peserta didik mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, menyusun informasi yang bersifat visual Azhar Arsyad, 2011: 3. Selain itu Hamidjojo 1993 sebagaimana dikutip oleh Azhar Arsyad 2011: 4 memberi batasan media sebagai semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagasan atau pendapat sehingga sampai kepada penerima yang dituju.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN AKTIVITAS DALAM OSIS TERHADAP SIKAP DEMOKRATIS Pengaruh Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Dan Aktivitas Dalam Osis Terhadap Sikap Demokratis Pada Siswa Kelas XI SMKN 9 Surakarta Tahun Pe

0 2 19

PENGARUH PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN AKTIVITAS DALAM OSIS TERHADAP SIKAP DEMOKRATIS Pengaruh Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Dan Aktivitas Dalam Osis Terhadap Sikap Demokratis Pada Siswa Kelas XI SMKN 9 Surakarta Tahun Pe

0 3 13

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA Pengaruh Kemandirian Dan Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Kewirausahaan Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammad

0 1 18

PENGARUH SIKAP BELAJAR DAN KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN Pengaruh Sikap Belajar Dan Keaktifan Mahasiswa Dalam Proses Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi FKI

0 0 20

PENGARUH SIKAP BELAJAR DAN KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN Pengaruh Sikap Belajar Dan Keaktifan Mahasiswa Dalam Proses Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi FKI

0 1 29

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN POINT OF REWARD DAN SIKAP DEMOKRATIS TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MATA PELAJARAN PKN.

0 0 48

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN.

0 0 19

PENGEMBANGAN MODEL DRAMATISASI UNTUK PEROLEHAN SIKAP TOLERANSI PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

0 0 11

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN DENGAN PROSES PENGAMATAN DAN PENGUNGKAPAN (RETRIEVAL) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

0 0 5

PERAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM UPAYA PEMBINAAN MORAL PESERTA DIDIK DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PURWOKERTO

0 0 16