13
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Konsep Dasar Media Pembelajaran
1. Media Pembelajaran
Kata media, merupakan bentuk jamak dari kata “medium”, yang secara etimologi berarti perantara atau pengantar. Kata media berasal dari bahasa
Latin yaitu “medius” yang artinya tengah, perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima Daryanto, 2010: 4. Heinich,
dkk., 1982 sebagaimana dikutip oleh Azhar Arsyad 2011: 4 mengemukakan media sebagai perantara yang mengantar informasi antara
sumber dan penerima. Selanjutnya menurut Daryanto 2010: 4-5 media merupakan salah satu komponen komunikasi yaitu sebagai pembawa pesan
dari komunikator menuju komunikan. Menurut Gerlach dan Ely sebagaimana dikutip oleh Azhar Arsyad 2011: 3 mengatakan bahwa media adalah
manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat peserta didik mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap.
Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk
menangkap, memproses, menyusun informasi yang bersifat visual Azhar Arsyad, 2011: 3. Selain itu Hamidjojo 1993 sebagaimana dikutip oleh
Azhar Arsyad 2011: 4 memberi batasan media sebagai semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar
ide, gagasan atau pendapat sehingga sampai kepada penerima yang dituju.
14
Menurut penjelasan beberapa ahli di atas, yang dimaksud dengan media adalah alat yang digunakan untuk menyalurkan pesan atau informasi
dari pengirim yaitu guru kepada penerima pesan yaitu peserta didik. Pengertian media dalam penelitian ini adalah suatu alat yang dapat digunakan
untuk merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga bisa mendorong terjadinya proses belajar pada peserta didik.
Melihat makna media di atas, yakni sebagai “perantara atau
pengantar”, maka peneliti mendefinisikan media sebagai segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang peserta didik untuk belajar. Apabila
media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional dan mengandung maksud pengajaran maka media tersebut disebut media
pembelajaran. Dalam penggunaan media pembelajaran, dianjurkan untuk merencanakan secara sistematik agar pembelajaran berjalan efektif dan
penggunaan media
pembelajaranpun berjalan
secara efektif
pula. Pembelajaran efektif dengan menggunakan media perlu direncanakan dengan
baik agar dapat menumbuhkan minat peserta didik, menyampaikan materi baru, melibatkan peserta didik secara aktif, mengevaluasi tingkat pemahaman
peserta didik, menetapkan tindak lanjut.
2. Fungsi Media Pembelajaran
Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur terpentingnya adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Dapat dikatakan bahwa fungsi
utama media pembelajaran dalam proses belajar mengajar adalah sebagai alat