48
E. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan
Pertama adalah penelitian yang dilakukan oleh Sugiartini tahun 2006 dengan judul “Peranan Efektivitas Model Pembelajaran PKn berbasis
Portofolio dalam Menumbuhkan Sikap Demokratis dan Kesadaran Hukum Siswa di SMK Negeri
13 Bandung”. Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat peningkatan sikap demokratis melalui pembelajaran PPKn berbasis
portofolio. Peserta didik lebih percaya diri mengungkapkan pendapatnya dalam forum diskusi dan dapat saling menerima perbedaan pendapat. Peserta
didik terlibat secara aktif dalam musyawarah dan diskusi untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapinya. Selain itu adanya peningkatan kesadaran
hukum setelah menggunakan media portofolio dalam pembelajaran PPKn, karena dalam penelitian tersebut peserta didik disuguhi masalah tentang
kesadaran hukum yang sering dijumpai di kehidupan sehari-hari kemudian peserta didik memecahkan sendiri masalah tersebut dalam format portofolio.
Relevansi penelitian yang dilakukan oleh Sugiartini dengan penelitian ini adalah keduanya sama-sama meneliti mengenai pengaruh penggunaan
media pembelajaran portofolio dalam mata pelajaran PPKn dalam menumbuhkan sikap demokratis peserta didik, tetapi terdapat perbedaan
diantara kedua penelitian ini yaitu hasil yang ingin dicapai dalam penelitian Sugiartini terfokus pada efektivitas penggunaan media portofolio dalam
menumbuhkan sikap demokratis dan kesadaran hukum pembelajaran PPKn sedangkan dalam penelitian ini, peneliti mengharapkan hasil penelitian berupa
49
pengaruh penggunaan media portofolio terhadap peningkatan sikap demokratis dan prestasi belajar peserta didik dalam PPKn.
Kedua adalah penelitian yang dilakukan oleh Lusiawati Pertiwi tahun 2014 dengan judul “Upaya Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran PKn
dengan Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Portofolio di Sekolah MAN 3 Jakarta”. Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa
terdapat peningkatan prestasi belajar peserta didik, hal ini terbukti dari kemampuan peserta didik untuk dapat menerima materi dengan cepat dan baik
dikarenakan peserta didik dapat menggali dengan informasi yang relevan dengan sumber belajar yang banyak. Peserta didik ikut serta memberikan
contoh kepada guru dan teman-temannya yang berdasarkan materi yang disampaikan secara benar. Peserta didik sudah dapat menjalankan
pembelajaran dengan baik sehingga keadaan kelas menjadi kondusif dan menjadikan guru tidak banyak membuang waktu dengan percuma. Peserta
didik mampu menggabungkan beberapa informasi pada saat diskusi kelompok sehingga hasil laporannya pun dapat dikatakan baik. Berdasarkan hasil
wawancara terhadap kolaborator, menyatakan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model portofolio dalam upaya meningkatkan efektivitas
pembelajaran PKn sudah dapat dikatakan efektif. Hal ini didukung dengan pernyataan dari kolaborator yang menyatakan bahwa pembelajaran dengan
portofolio secara keseluruhan sudah berjalan dengan baik, adanya pembagian waktu serta pemanfaatan waktu yang baik oleh guru dan peserta didik
menjadikan pembelajaran tidak banyak membuang waktu. Menurut