14
Menurut penjelasan beberapa ahli di atas, yang dimaksud dengan media adalah alat yang digunakan untuk menyalurkan pesan atau informasi
dari pengirim yaitu guru kepada penerima pesan yaitu peserta didik. Pengertian media dalam penelitian ini adalah suatu alat yang dapat digunakan
untuk merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga bisa mendorong terjadinya proses belajar pada peserta didik.
Melihat makna media di atas, yakni sebagai “perantara atau
pengantar”, maka peneliti mendefinisikan media sebagai segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang peserta didik untuk belajar. Apabila
media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional dan mengandung maksud pengajaran maka media tersebut disebut media
pembelajaran. Dalam penggunaan media pembelajaran, dianjurkan untuk merencanakan secara sistematik agar pembelajaran berjalan efektif dan
penggunaan media
pembelajaranpun berjalan
secara efektif
pula. Pembelajaran efektif dengan menggunakan media perlu direncanakan dengan
baik agar dapat menumbuhkan minat peserta didik, menyampaikan materi baru, melibatkan peserta didik secara aktif, mengevaluasi tingkat pemahaman
peserta didik, menetapkan tindak lanjut.
2. Fungsi Media Pembelajaran
Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur terpentingnya adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Dapat dikatakan bahwa fungsi
utama media pembelajaran dalam proses belajar mengajar adalah sebagai alat
15
bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru Azhar Arsyad, 2011: 15.
Hamalik sebagaimana dikutip oleh Azhar Arsyad 2011: 15, mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar
mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan
membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap peserta didik. Dijelaskan pula oleh Daryanto 2010: 5 bahwa secara umum media berguna untuk
memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistik, menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara peserta didik dengan sumber belajar,
memungkinkan peserta didik belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuannya. Menurut Azhar Arsyad 2011: 15-16 penggunaan media
pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan serta isi pelajaran
pada saat itu. Selain membangkitkan motivasi dan minat peserta didik, media pembelajaran juga dapat membantu peserta didik meningkatkan pemahaman,
menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data dan memadatkan informasi.
Levie dan Lentsz 1982 sebagaimana dikutip oleh Azhar Arsyad 2011: 16-17, mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya
media visual, yaitu: fungsi atensi, fungsi afektif, fungsi kognitif, fungsi kompensatoris. Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan
mengarahkan perhatian peserta didik untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran