90
kebiasaan untuk mengalokasikan sebagian pendapatannya untuk modal usahatani pada musim berikutnya. Prilaku untuk menyisihkan sebagian pendapatan inilah
yang membuat aset mereka lebih besar dibandingkan dengan kelompok petani lainnya.
Gambar 2. Nilai Aset Petani Penggarap di Kelompok Tani Harum IV, Kec.
Lembursitu, Kota Sukabumi Tahun 2011
6.20. Nilai Aset Petani Pemilik dan Penggarap
Berdasarkan Gambar 3, diketahui bahwa kelompok petani pemilik dan penggarap di lokasi penelitian dibedakan menjadi kelompok petani pemilik dan
penggarap sewa, serta kelompok petani pemilik dan penggarap pinjam. Nilai aset terbesar yang dimiliki oleh kelompok petani pemilik dan penggarap berasal dari
kelompok petani pemilik dan peggarap sewa, yaitu sebesar Rp 8.898.910,00, sedangkan nilai aset untuk kelompok petani pemilik dan penggarap akad hanya
sebesar Rp 4.071.429,00.
Penggarap sewa, 10,763,636
Penggarap pinjam, 6,000,000
Penggarap sewa dan
pinjam, 1,312,500
91
Gambar 3.
Nilai Aset Petani Pemilik dan Penggarap di Kelompok Tani Harum IV, Kec. Lembursitu, Kota Sukabumi Tahun 2011
Fakta ini menggambarkan keadaan yang konsisten dengan uraian sebelumnya mengenai aset di kelompok petani penggarap. Pada kelompok petani
pemilik dan penggarap, sub kelompok yang memiliki aset lebih besar adalah sub kelompok petani pemilik dan penggarap dengan sistem sewa. Perilaku untuk
menyisihkan pendapatan inilah yang mengakibatkan mereka mampu mengelola keuangan keluarganya dengan baik.
6.21. Nilai Aset Total Petani
Berdasarkan Gambar 4, diketahui bahwa rata-rata total nilai aset petani di lokasi penelitian adalah sebesar Rp 10.988.839,00. Nilai aset total terbesar
didominasi oleh responden yang termasuk ke dalam kelompok petani pemilik lahan, yaitu sebesar Rp 60.275.000,00. Nilai aset total terkecil dimiliki oleh
kelompok petani pemilik dan penggarap, yaitu sebesar Rp 12.970.238,00
Pemilik Penggarap
sewa, 8,898,810 Pemilik
Penggarap akad, 4,071,429
92
Sedangkan nilai aset total yang dimiliki oleh kelompok petani penggarap adalah sebesar Rp 18.076.136,00.
Gambar 4.
Nilai Aset Total Petani di Kelompok Tani Harum IV, Kec. Lembursitu, Kota Sukabumi Tahun 2011
Gambar 4. tersebut memberikan perbandingan antar kelompok petani berdasarkan status penguasaannya. Petani pemilik memiliki aset yang lebih besar
karena petani pada kelompok ini memiliki beban yang relatif ringan. Dia terbebas dari menyewa tanah dan ini merupakan kelebihan kas yang dapat dialokasikan
untuk kepentingan lainnya, termasuk menambah aset rumah tangganya.
Pemilik, 60,275,000 Pemilik dan
Penggarap, 12,970,238 Penggarap, 18,076,136
Rata Rata Total, 10,988,839
132
X. ANALISA FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI