Pekerjaan Rumah Tangga Petani di Luar Sektor Pertanian 1 1

80 petani untuk berkebun dan beternak kambingdomba, yaitu sebesar 18,75 persen. Sedangkan 0,5-0,99 ha lahan didominasi oleh petani untuk berkebun, yaitu sebesar 15,63 persen.

6.11. Pekerjaan Rumah Tangga Petani di Luar Sektor Pertanian

berdasarkan Kategorik Status Penguasaan dan Luas Pengusahaan Lahan Padi Berdasarkan Tabel 23, pekerjaan rumah tangga petani di luar sektor pertanian di lokasi penelitian dibedakan ke dalam empat kategori, yaitu 1 swasta, 2 PNS, 3 buruh, dan 4 pengrajin. Dari total responden, sebesar 9,38 persen responden bekerja di sektor swasta; 3,13 persen responden bekerja sebagai PNS; 21,88 persen responden bekerja sebagai buruh; dan 3,13 persen responden bekerja sebagai pengrajin. Tabel 23. Pekerjaan di Luar Sektor Pertanian Rumah Tangga Petani berdasarkan Kategorik Status Penguasaan dan Luas Pengusahaan Lahan Padi di Kelompok Tani Harum IV, Kec. Lembursitu, Kota Sukabumi Tahun 2011 Karakteristik Pekerjaan Diluar Sektor Pertanian Swasta PNS Buruh Pengrajin Berdasarkan Kategorik Status Penguasaan lahan N n n n Pemilik 0 0 0 2 6.25 Pemilik dan Penggarap 2 6.25 1 3.13 1 3.13 1. Pemilik Penggarap sewa 2 6.25 1 3.13 0 0 0 2. Pemilik Penggarap akad 0 0 0 1 3.13 0 Penggarap 1 3.13 0 0 4 12.50 1 3.13 1. Penggarap sewa 1 3.13 0 0 3 9.38 0 2. Penggarap pinjam 0 0 0 1 3.13 0 3. Penggarap sewa dan pinjam 0 0 0 0 0 1 3.13 Total 3 9.38 1 3.13 7

21.88 1

3.13 Berdasarkan Kategorik Luas Pengusahaan Lahan 1. 0,5 ha 2 6.25 1 3.13 7 21.88 1 3.13 2. 0,5-0,99 ha 1 3.13 0 0 0 0 0 Total 3 9.38 1 3.13 7

21.88 1

3.13 Kelompok petani pemilik lahan didominasi oleh responden yang bekerja sebagai buruh, yaitu sebesar 6,25 persen. Kelompok petani pemilik dan penggarap didominasi oleh responden yang bekerja di sektor swasta, yaitu sebesar 6,25 81 persen, sedangkan kelompok petani penggarap didominasi oleh responden yang yang bekerja sebagai buruh, yaitu sebesar 12,50 persen. Apabila diperinci berdasarkan kategorik luas pengusahaan lahan padi, dibedakan ke dalam dua kategori, yaitu luas lahan 0,5 ha, dan luas lahan 0,5- 0,99 ha. Dari total responden, 0,5 ha lahan didominasi oleh petani yang bekerja sebagai buruh, yaitu sebesar 21,88 persen, sedangkan 0,5-0,99 ha lahan didominasi oleh petani yang bekerja di sektor swasta, yaitu sebesar 3,13 persen.

6.12. Alokasi Waktu Kerja Rata Rata Petani

Dokumen yang terkait

Peranan Kelompok Tani Dalam Peningkatan Pendapatan Usahatani Padi Sawah ( Oriza sativa)

79 517 91

Analisis Komparisi Pendapatan Usaha Tani Padi Sawah Pengguna Benih Sang Hyang Sri dengan Benih Penangkaran Swadaya (Kasus : Desa Naga Kisar Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai)

3 79 94

Analisis Komparasi Usahatani Padi Sawah Sistem Irigasi Dengan Padi Sawah Sistem Tadah Hujan (Studi Kasus : Desa Bakaran Batu Dan Kelurahan Paluh Kemiri Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang)

1 53 152

Analisis Komparasi Usahatani Padi Sawah Sistem Irigasi Dengan Padi Sawah Sistem Tadah Hujan (Studi kasus : Desa Bakaran Batu dan Kelurahan Paluh Kemiri Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang).

14 80 152

Analisis Usahatani Padi Sawah Berdasarkan Jenis Saluran Irigasi (Studi Kasus: Desa Sarimatondang, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun)

8 82 59

Hubungan Tingkat Kosmopolitan Dengan Sikap Petani Padi Sawah Terhadap Kelompok Tani Di Kabupaten Deli Serdang. (Studi Hasil : Kelompok Tani Kampung Baru, Tani Jaya, Hotma Jaya, Desa Pasar Melintang, Kecamatan Lubuk Pakam)

3 44 87

Hubungan Dinamika Kelompok Tani Dengan Produktivitas Dan Pendapatan Usaha Tani Kopi (Kasus : Kelurahan Tigarunggu, Kabupaten Simalungun)

18 102 69

Analisis Perbandingan Pendapatan Usahatani Padi Sistem Tanam Jajar Legowo Dengan Sistem Tegel Kelurahan Situmekar, Sukabumi

8 45 60

Studi Pemekaran Kelurahan Lembursitu Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi.

0 2 15

Peranan Kelompok Tani Dalam Peningkatan Pendapatan Usahatani Padi Sawah ( Oriza sativa)

0 2 16