Rata-rata Skor dan Distribusi Tingkat Penggunaan Tingkat
111
Penggunaan pupuk sesuai rekomendasi juga masih terbilang rendah, yaitu hanya sebesar 41 persen. Daya beli petani untuk pupuk masih rendah karena
pengetahuan petani tentang kebutuhan dan fungsi pupuk bagi tanaman juga masih rendah. Selain itu, petani kurang memanfaatkan jerami limbah dari panen dan
bahan-bahan alami yang dapat dimanfaatkan untuk kesuburan tanah, karena pengetahuan dan sikap petani akan pentingnya bahan organik dalam membantu
meningkatnya kesuburan tanah juga masih terbilang rendah. Dari keenam teknologi yang menjadi tolak ukur keberhasilan di lokasi
penelitian, berdasarkan total responden yang termasuk ke dalam kelompok petani pemilik lahan, dominasi teknologi yang diterapkan hanya penggunaan benih
berlabel dan penggunaan traktor, masing-masing sebesar 25 persen. Selain itu, berdasarkan total responden yang termasuk ke dalam kelompok petani pemilik
dan penggarap, dominasi teknologi yang diterapkan juga hanya penggunaan benih berlabel dan penggunaan traktor, masing-masing sebesar 28 persen. Sedangkan
berdasarkan total responden yang termasuk ke dalam kelompok petani penggarap, dominasi teknologi yang diterapkan adalah penggunaan benih berlabel, yaitu
sebesar 44 persen dan penggunaan traktor sebesar 47 persen.
Tabel 45.
Tingkat Penggunaan Teknologi di Kelompok Tani Harum IV, Kec Lembursitu, Kota Sukabumi Tahun 2011
Kriteria
Penggunaan Teknologi Benih
Berlabel Pupuk Sesuai
Rekomendasi Sistem
Legowo Traktor
Pengendalian Hayati
Pupuk Organik
n N
N N
N n
Pemilik
8 25
3 9
5 9
8 25
3 9
2 6
Pemilik dan Penggarap
9 28
3 9
5 13
9 28
4 13
5 16
Pemilik Penggarap sewa
7 22
3 9
4 9
7 22
3 9
4 13
Pemilik Penggarap akad
2 6
1 3
2 6
1 3
1 3
Penggarap
14 44
7 22
6 28
15 47
2 6
10 31
Penggarap sewa
10 31
5 16
3 25
11 34
2 6
9 28
Penggarap pinjam
2 6
1 3
2 2
6 - - -
-
Penggarap sewa dan pinjam
2 6
1 3
1 3
2 6 -
- 1
3
Total
31 97
13 41
16 50
32 100
9 28
17 53