84
pengadaan lahan sebanyak 5,27 kali. Rata-rata peningkatan penambahan lahan untuk setiap transaksi pengadaan lahan sebesar 0,02 ha 247,54 m
2
. Berdasarkan uraian di atas terlihat bahwa data mengenai rata-rata lama
pengalaman bertani dan rata-rata jumlah transaksi pengadaan lahan, didominasi oleh kelompok petani pemilik lahan. Namun disisi lain data mengenai rata-rata
peningkatan penambahan lahan untuk setiap transaksi pengadaan lahan didominasi oleh kelompok petani pemilik dan penggarap. Hal ini berarti, semakin
lama pengalaman bertani atau semakin banyak jumlah transaksi pengadaan lahan yang dilakukan oleh petani belum tentu menjamin lahan yang dimiliki lebih luas
dibandingkan dengan petani yang memiliki lama pengalaman bertani lebih sebentar atau jumlah transaksi pengadaan lahan yang lebih sedikit. Beberapa
alasan yang dapat menjelaskan fenomena ini adalah: 1 kemampuan ekonomi dan kebutuhan masing-masing responden berbeda, 2 kestrategisan lokasi lahan bagi
masing-masing responden berbeda, dan 3 motivasi untuk meningkatkan penguasaan lahan bagi masing-masing responden berbeda.
Tabel 26. Transaksi Pengadaan Lahan di Kelompok Tani Harum IV, Kec
Lembursitu, Kota Sukabumi Tahun 2011
Kriteria Rata Rata
Pengalaman Bertani
Tahun Rata Rata
Jumlah Transaksi
Pengadaan Lahan kali
Rata-Rata Peningkatan Penambahan Tanah Setiap
Transaksi Pengandaan Tanah
Ha m
2
Pemilik 38.63
6.88 0.02
224.44 Pemilik dan Penggarap
21.67 6.22
0.05 508.78
Pemilik Penggarap sewa 21.29
6.29 0.06
626.39 Pemilik Penggarap akad
23.00 6.00
0.01 97.14
Penggarap 24.53
5.27 0.02
247.54 Penggarap sewa
25.27 5.55
0.02 191.19
Penggarap pinjam 14.50
4.00 0.03
325.00 Penggarap sewa dan pinjam
30.50 5.00
0.05 480.00
Total 27.25
5.94 0.03
315.24
6.15. Rata-Rata Biaya Sewa Garapan Usahatani Padi kgha
Berdasarkan data pada Tabel 27, total rata-rata biaya sewa garapan usahatani padi di lokasi penelitian adalah sebesar 2.703,56 kgha. Rata-rata biaya
85
sewa garapan usahatani tersebut dibedakan ke dalam dua kategori luas pengusahaan lahan, yaitu 0,5 ha dan 0,5
– 0,99 ha. Total rata-rata biaya sewa garapan usahatani untuk luas pengusahaan lahan 0,5 ha adalah sebesar 2.900,96
kgha, sedangkan total rata-rata biaya sewa garapan usahatani untuk luas pengusahaan lahan 0,5 ha
– 0,99 ha adalah sebesar 1.650,81 kgha. Selain itu, rata-rata biaya sewa garapan usahatani padi di lokasi penelitian juga dibedakan
berdasarkan hubungan kekerabatan pemilik lahan dengan penyewa lahan. Total rata-rata biaya sewa garapan usahatani padi untuk penyewa lahan yang memiliki
hubungan kekerabatan dengan pemilik lahan lebih besar dibandingkan dengan total rata-rata biaya sewa garapan usahatani padi untuk penyewa lahan yang tidak
memiliki hubungan kekerabatan dengan pemilik lahan. Total rata-rata biaya sewa garapan usahatani padi untuk penyewa lahan yang memiliki hubungan
kekerabatan dengan pemilik lahan adalah sebesar 2.890,23 kgha. Sedangkan total rata-rata biaya sewa garapan usahatani padi untuk penyewa lahan yang tidak
memiliki hubungan kekerabatan dengan pemilik lahan adalah sebesar 2.604,76 kgha.
Tabel 27.
Rata Rata Biaya Sewa Garapan Usahatani Padi kgha di Kelompok Tani Harum IV, Kec Lembursitu, Kota Sukabumi Tahun 2011
Katagorik Rata-rata Biaya Sewa Garapan Usahatani
Padi kgha Total
Memiliki Hubungan Kekerabatan
Tidak Memiliki Hubungan
Kekerabatan 1.
0,5 ha 3649.57
2728.20 2900.96
2. 0,5 - 0,99 ha 1976.21
1000.00 1650.81
Total 2980.23
2604.76 2703.56
6.16. Keragaan Jumlah Tenaga Kerja Keluarga Rumah Tangga Petani
Dari 32 orang total responden di lokasi penelitian, keterlibatan tenaga kerja keluarga rumah tangga petani dalam melakukan kegiatan usahatani padi
dibedakan ke dalam 3 kategori, yaitu: 1 tidak ada tenaga kerja keluarga, 2
86
jumlah tenaga kerja keluarga satu orang, dan 3 jumlah tenaga kerja keluarga dua orang. Berdasarkan data pada Tabel 28, terdapat 12,50 persen responden yang
tidak menggunakan tenaga kerja keluarga dalam mengusahakan lahannya; 43,75 persen responden menggunakan tenaga kerja keluarga sebanyak satu orang; dan
43,76 persen responden menggunakan tenaga kerja keluarga sebanyak dua orang.
Tabel 28. Keragaan Jumlah Tenaga Kerja Keluarga Rumah Tangga Petani di
Kelompok Tani Harum IV, Kec Lembursitu, Kota Sukabumi Tahun 2011
No. Kriteria
Jumlah Tenaga Kerja Keluarga Total
Tidak ada tenaga kerja
keluarga Jumlah tenaga
kerja keluarga 1 orang
Jumlah tenaga kerja keluarga
2 orang
N N
N N
1.
Pemilik 0 4
12.50 4 12.50 8