3. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Pulau Dullah - Kota Tual - Provinsi Maluku dimana pada awalnya lokasi penelitian ini berada dalam wilayah administratif
Kabupaten Maluku Tenggara, namun dengan diberlakukannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kota Tual di
Provinsi Maluku maka sejak tanggal 10 Agustus 2007 status Pulau Dullah dan beberapa pulau lainnya telah dialihkan ke dalam wilayah administratif Kota Tual.
Pemekaran wilayah ini kemudian diikuti dengan pengalihan perangkat daerah dan ase-aset daerah yang dilakukan secara bertahap sampai dengan tahun 2009.
Walaupun telah beralih status wilayah administratifnya namun pengambilan sebagian data sekunder masih tetap dilakukan pada instansi terkait di Kabupaten
Maluku Tenggara sebagai kabupaten induk. Pemekaran wilayah tersebut diatas tidak menjadi kendala dalam penelitian ini karena pendekatan yang dilakukan
adalah berbasis ekologi, bukan berbasis wilayah administratif. Waktu penelitian dimulai sejak bulan Oktober 2008 - Oktober 2009 dengan
melakukan survei awal dan sosialisasi rencana penelitian sekaligus mengumpulkan data sekunder di berbagai instansi terkait pada Pemerintah
Kabupaten Maluku Tenggara dan Pemerintah Provinsi Maluku, kemudian dilanjutkan dengan pengambilan data lapangan dalam bentuk ground-check,
melakukan wawancara dan focus group discussion FGD dengan stakeholders lainnya. Peta lokasi penelitian seperti ditunjukan pada Gambar 4.
3.2 Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian ini meliputi kegiatan pengumpulan data, analisis, dan sintesis, yang masing-masing dapat diuraikan sebagai berikut:
a Pengumpulan data bertujuan untuk memperoleh data yang dibutuhkan baik data primer maupun data sekunder di lokasi penelitian dan juga dari berbagai
instansi terkait lainnya, data yang dikumpulkan meliputi aspek ekologi, ekonomi, sosial dan budaya masyarakat, serta kelembagaan.
42
Gambar 4 Peta lokasi penelitian.
43
b Analisis dilakukan terhadap data potensi dan sumberdaya Pulau Dullah serta peluang pengembangannya disesuaikan dengan kriteria-kriteria yang telah
ditetapkan. Analisis dilakukan dengan menggunakan berbagai pendekatan, diantaranya: analisis kesesuaian lahan; analisis prioritas pemanfaatan ruang;
analisis daya dukung lingkungan; analisis ekonomi; analisis sosial; dan analisis kelembagaan; untuk selanjutnya menuju ke sintesis.
c Sintesis bertujuan untuk menghasilkan konsep keterpaduan pengelolaan minawisata bahari pulau kecil berbasis konservasi yang pada akhirnya
diarahkan sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan dan strategi pengelolaan Pulau Dullah secara terpadu.
3.3 Jenis dan Sumber Data