Potensi Pariwisata Kota Tual

75 Tabel 13 Jumlah produksi dan nilai produksi perikanan Kota Tual tahun 2007 Kecamatan Produksi Ton Nilai Produksi Rp Pulau-Pulau Kur 2.212,00 11.038.489,00 Dullah Utara 2.949,40 14.717.985,00 Dullah Selatan 127.422,40 564.230.747,00 Tayando Tam 2.394,30 11.958.363,00 Jumlah 134.978,10 601.945.584,00 Sumber : Diolah kembali dari Maluku Tenggara Dalam Angka Tahun 2008. Berdasarkan Tabel 13 terlihat bahwa total produksi tahun 2007 mencapai 134,978,10 ton dengan total nilai produksi Rp.601.945.584,00 bila dibandingkan dengan kondisi 2 tahun sebelumnya dimana produksi perikanan yang dicapai pada tahun 2005 adalah sebesar 131.353.90 ton maka dari sisi produksi telah terjadi peningkatan sebanyak 3.624,20 ton. Kegiatan perikanan tangkap yang berkembang saat ini adalah usaha penangkapan ikan karang, perikanan demersal dan perikanan pelagis serta pengumpulan organisme bentos yang bernilai ekonomis seperti Lola Trochus sp, Batu Laga Turbo, Kima Tridacna sp dan Teripang Holothuria sp. Potensi sumberdaya ikan karang dan ikan hias pada beberapa lokasi seperti di sekitar pulau Rumadan Dullah Laut, Ngadi, Teluk Un, Teluk Vid Bangir, Pulau Tam serta Tayando adalah sekitar 307 jenis.

4.1.4 Potensi Pariwisata

Sebagai wilayah kepulauan yang banyak memiliki pulau-pulau kecil, obyek wisata bahari di kawasan ini sangatlah banyak. Obyek wisata bahari tersebar hampir di seluruh kecamatan. Umumnya obyek wisata bahari yang ada berupa keindahan alam dan pantai, taman laut, ekosistem terumbu karang dengan ikan hiasnya, ekosistem mangrove, dan lamun. Selain memiliki obyek wisata bahari, Kota Tual juga memiliki obyek wisata budaya yang tersebar di Kepulauan Kei antara lain sejarah peninggalan Jepang. 76 Beberapa obyek wisata yang telah berkembang dan potensial untuk dikembangkan di Kota Tual antara lain sebagai berikut: 1 Obyek wisata Pantai Difur 2 Obyek wisata Pantai Nam Indah 3 Obyek wisata Pulau Adranan 4 Obyek wisata budaya Dullah Darat 5 Obyek wisata Pulau Duroa 6 Obyek wisata Pulau Burung 7 Obyek wisata taman laut Pulau Barak New 8 Obyek wisata Goa Tengkorak Ular Kepala Tujuh 9 Obyek wisata desa nelayan Pulau Fair 10 Obyek wisata Pulau Ubur 11 Obyek wisata Teluk Un Walapun potensi wisata Kota Tual tersebut diatas masih belum banyak dikenal dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lain di Provinsi Maluku, tetapi beberapa barang khas dari Kota Tual seperti mutiara dan perahu tradisional sudah mulai dikenal oleh masyarakat luas. Data perkembangan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Kabupaten Maluku Tenggara termasuk Kota Tual sekarang dari tahun 2004 - 2008 seperti ditunjukan pada tabel 14. Tabel 14 Jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Kabupaten Maluku Tenggara termasuk Kota Tual tahun 2004 - 2008 Tahun Jumlah Wisatawan orang Total orang Pertumbuhan Domestik Mancanegara 2004 2005 2006 2007 2008 7.010 10.500 12.500 15.907 20.910 120 165 190 263 346 7.130 10.665 12.690 16.170 21.256 - 49,58 18,99 27,42 31,45 Pertumbuhan Rata-Rata 31,86 Sumber: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tual Tahun 2009. 77 Berdasarkan Tabel 14 terlihat bahwa total jumlah wisatawan pada tahun 2008 adalah 21.256 orang yang terdiri dari 20.910 orang wisatawan domestik dan 346 orang wisatawan mancanegara, bila dibandingkan dengan total jumlah wisatawan tahun 2007 sebanyak 16.170 orang maka terdapat peningkatan sebanyak 5.086 orang atau bila dihitung persentase pertumbuhannya mencapai 31,45. Sedangkan rata-rata pertumbuhan kunjungan wisatawan selama 5 tahun terakhir yaitu dari tahun 2004 - 2008 adalah sebesar 31,86.

4.1.5 Sarana dan Prasarana Vital