Aspek-Aspek Lingkungan Geografis Sistem Informasi Geografis

29

2.6.4 Aplikasi SIG dalam Pengelolaan Sumberdaya Pesisir

Aplikasi SIG sudah banyak digunakan untuk pengelolaan penggunaan lahan dibidang pertanian, kehutanan, serta pembangunan pemukiman penduduk dan fasilitasnya. Hanya dalam beberapa tahun penggunaan SIG telah tersebar luas pada bidang ilmu lingkungan, perairan, dan sosial ekonomi. SIG juga telah digunakan dibidang militer, pemodelan perubahan iklim global dan geologi. Selain itu berbagai bentuk analisis spasial dapat dilakukan dengan menggunakan SIG termasuk di wilayah pesisir. Dalam pengelolaan sumberdaya pesisir, SIG dapat digunakan untuk menyajikan data dasar keruangan yang terkait dengan masalah 1 fisik pesisir, yaitu berupa data dasar keruangan termasuk topografibatimetri, morfologi, penutupan tanaman, aliran sedimen, erosi dan deposisi, iklim, batas habitat dan lain sebagainya, dan 2 lingkup manusiasosial, yaitu berupa data dasar keruangan termasuk batas administratif, distribusi populasi, jaringan transportasi, distribusi dan berbagai karakteristik manusiasosial lainnya. Tipe penggunaan SIG dalam pengelolaan sumberdaya pesisir dan lautan secara terpadu antara lain untuk a mengetahui tingkat eksploitasi sumberdaya alam, b mempertemuka n keinginan manusia yang sangat bervariasi, dan c menjaga keberadaan kelangsungan ekosistem pesisir. Dahuri 1997 menjelaskan bahwa secara umum keuntungan penggunaan SIG pada perencanaan dan pengelolaan sumberdaya alam adalah 1 mampu mengintegrasikan data dari berbagai format data grafik, teks, analog, dan digital dari berbagai sumber, 2 memiliki kemampuan yang baik dalam pertukaran data diantara berbagai macam disiplin ilmu dan lembaga terkait, 3 mampu memproses dan menganalisis data lebih efisien dan efektif daripada dikerjakan secara manual, 4 mampu melakukan pemodelan, pengujian dan perbandingan beberapa alternatif kegiatan sebelum dilakukan aplikasi dilapangan, 5 memiliki kemampuan pembaruan data yang efisien terutama model grafik, 6 mampu menampung data dalam volume yang besar. Gunawan 1998 menjelaskan bahwa SIG umumnya dipahami memiliki kontribusi besar dalam pengelolaan wilayah pesisir yakni 1 membantu memfasilitasi berbagai pihak sektoral, swasta dan Pemda yang merencanakan