166
c. Minawisata bahari karamba pembesaran ikan Kawasan Teluk Un dan Teluk Vid Bangir dapat menampung 37 unit usaha
karamba pembesaran ikan dengan memanfaatkan ekosistem terumbu karang seluas 11,23 ha, dimana tiap 1 unit rakit karamba akan memanfaatkan 0,30 ha
terumbu karang. Unit usaha ini akan memberikan keuntungan sebesar Rp.36.215.100 per tahun 34 minggu dengan nilai BC 4,29.
d. Minawisata bahari selam Kawasan Teluk Un dan Teluk Vid Bangir dapat menampung 146 unit usaha
penyelaman dengan memanfaatkan ekosistem terumbu karang seluas 20,24 ha dimana tiap 1 unit usaha penyelaman akan memanfaatkan 0,02 ha terumbu
karang. Unit usaha ini akan memberikan keuntungan sebesar Rp.7.643.200 per tahun 34 minggu dengan nilai BC 1,93.
e. Minawisata bahari mangrove Di kawasan Teluk Un dan Teluk Vid Bangir hanya dapat dikembangkan 1 unit
usaha minawisata bahari mangrove yang memanfaatkan ekosistem mangrove seluas 8,79 ha. Minawisata bahari mangrove ini akan memberikan keuntungan
sebesar Rp.62.636.700 per tahun 34 minggu dengan nilai BC 5,28.
5.5 Analisis Sosial
Analisis sosial untuk pengelolaan minawisata bahari dilakukan terhadap kondisi sosial masyarakat Desa Taar sebagai pemilik adat kawasan Teluk Un dan
Teluk Vid Bangir. Jumlah penduduk Desa Taar pada tahun 2009 adalah 2.412 jiwa yang tersebar dalam 509 Kepala Kelarga KK. Hal ini menunjukkan bahwa
rata-rata setiap rumah tangga di Desa Taar terdiri dari 5 anggota keluarga. Selanjutnya berdasarkan jenis kelamin, perempuan berjumlah 1.230 orang 51
dan laki-laki berjumlah 1.182 orang 49. Jumlah ini menunjukkan sebuah perbandingan yang relatif seimbang. Walaupun memiliki wilayah pesisir dan laut
yang luas guna pengembangan usaha perikanan namun berkaitan dengan pengembangan ekonomi produktif masyarakat berbasis sumberdaya lokal,
penduduk Desa Taar cenderung memilih sektor pertanian sebagai sektor andalan. Berkaitan dengan upaya ini ketersediaan sumberdaya manusia sebagai pelaku
aktif dirasakan cukup memadai sesuai dengan keberadaan 1.138 orang 47,18
167
dari total jumlah penduduk, yang telah melalui pendidikan umum sebanyak 44,49 dan 8 telah melalui pendidikan khusus tidak termasuk jumlah anak
usia sekolah. Hal ini merupakan salah satu kekuatan sosial penting bagi Desa Taar. Pola pemukiman penduduk cenderung mengarah ke pusat desa dimana
sangat berkaitan erat dengan pusat layanan ekonomi dan sosial desa. Selain itu pemukiman penduduk dibangun sejajar garis pantai dan jalan utama desa.
Informasi tentang perkembangan penduduk secara kuantitatif sulit diperoleh sebab tidak ada pencatatan di tingkat desa. Tetapi ada hal lain yang
dapat dilihat secara kualitatif, yakni tingkat kelahiran natalitas, kematian mortalitas dan migrasi penduduk. Tingkat kelahiran dan kematian tidak
seimbang, dimana angka kematian lebih rendah dari angka kelahiran dalam beberapa tahun terakhir, sehingga perbandingan yang ada memberikan kontribusi
positif terhadap pertumbuhan jumlah penduduk. Bagi Desa Taar, migrasi penduduk sebenarnya tidak bisa menjadi indikator untuk melihat perkembangan
atau pertumbuhan penduduk, sebab migrasi penduduk keluar yang terjadi sangat kecil, kalaupun ada hal ini disebabkan oleh adanya penduduk yang harus
melanjutkan studi dan mencari pekerjaan di luar Kota Tual. Dari total penduduk Desa Taar, jumlah penduduk yang bekerja sebanyak
540 orang, berdasarkan jenis mata pencaharian persentase terbesar adalah Pegawai NegeriSwasta dan TNIPOLRI, ketertarikan masyarakat terhadap jenis
pekerjaan jasa dan layanan publik sangat besar misalnya pada sektor ekonomi, pemerintahan dan jasa lainnya. Itu berarti akses masyarakat sangat tinggi terhadap
pusat pemerintahan dan jasa, hal ini karena secara geografis posisi Desa Taar sangat dekat dengan pusat pemerintahan dan pusat perekonomian Kota Tual.
Dengan dikembangkannya model pengelolaan minawisata bahari pulau kecil berbasis konservasi di kawasan Teluk Un dan Teluk Vid Bangir maka akan
membuka kesempatan dan lapangan kerja bagi penduduk Desa Taar. Prediksi jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mendukung aktivitas ini seperti
ditunjukan dalam Tabel 39.
168
Tabel 39 Prediksi jumlah tenaga kerja untuk mendukung aktivitas minawisata bahari
Kategori Aktivitas Jumlah
Unit Usaha Tenaga Kerja
per Unit Usaha Jumlah
Tenaga Kerja Minawisata Bahari Pancing
377 1 orang unit
377 Minawisata Bahari Pengumpulan Kerang
194 1 orang 10 unit
19 Minawisata Bahari Karamba Pembesaran Ikan
37 1 orang unit
37 Minawisata Bahari Selam
146 1 orang unit
146 Minawisata Bahari Mangrove
1 10 orang unit
10 Jumlah total tenaga kerja yang dibutuhkan
589
5.6 Analisis Kelembagaan