4. Fungsi Kompensatoris
Media visual yang memberi konteks untuk memahami teks membantu
siswa yang
lemah dalam
membaca untuk
mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali. Media pembelajaran mampu mengakomodasi peserta
didik yang lemah dan lambat menerima dan mempelajari pelajaran yang disajikan tanpa menggunakan media.
Berdasarkan uirian di atas disimpulkan bahwa ada berbagai fungsi
– fungsi yang digunakan dalam pembelajaran, antara lain yaitu, fungsi antensi, fungsi afektif, fungsi kognitif, fungsi
kompensatoris, masing- masing fungsi dapat menciptakan pembelajaran yang menarik bagi siswa.
c. Bentuk media pembelajaran.
Media pembelajaran dapat dikelompokan ke dalam beberapa bentuk, yakni media visual, media audio, media audio-
visual, media cetak media model, media realita, belajar benda sebenarnya melalui specimen, komputer, multimedia, dan internet
Karwati dan Donni, 2014:235. 1.
Media Visual. Media visual merupakan media yang penyampaian terfokus
melalui indera penglihatan. Media visual terdiri atas media yang dapat diproyeksikan projected visual misalnya opaque
projection, overhead projection OHP, slide projection, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
filmstrips atau film projection; media yang tidak dapat diproyeksikan
non-projected visual
misalnya gambar
fotografik, media grafis yang terdiri dari sketsa, gambar, grafik, bagan, poster, kartun dan karikatur, serta peta datar.
2. Media Audio.
Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif hanya dapat didengar yang dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan peserta didik untuk mempelajari materi tertentu. Contoh media audio adalah
program kaset suar dan program radio. 3.
Media Audio-Visual. Media audio-visual merupakan kombinasi dari media audio
dan media visual yang bisa dilihat dan didengar. Contoh media audio-visual adalah program televisi video pendidikan
instruksional, program slide suara, dan sebagainya. 4.
Media Cetak Media cetak merupakan sumber-sumber yang digunakan
dalam kegiatan belajar dan biasanya bebrbentuk buku. Contoh media cetak adalah buku pelajaran, surat kabar dan majalah,
ensiklopedi, buku suplemen, pengajaran berprogram 5.
Media Model Media model adalah media tiga dimensi yang merupakan
tiruan dari beberapa objek nyata, seperti objek yang terlalu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
besar, objek yang terlalu jauh, objek yang terlalu kecil, objek yang terlalu mahal, objek yang jarang ditemukan, atau objek
yang rumit untuk dibawa ke kelas dan sulit dipelajari wujud aslinya.
6. Media Realita
Media realita merupakan alat bnatu visual dalam pembelajaran
yang berfungsi
memberikan pengalaman
langsung direct experience kepada peserta didik. 7.
Belajar Benda Sebenarnya melalui Specimen Specimen adalah benda- benda asli atau sebagian benda asli
yang digunakan sebagai contoh. Benda asli dapat juga dibuat oleh manusia. Contoh specimen benda yang masih hidup
adalah: akuarium, terrarium, kebun binatang, kebun percobaan, dan insektarium. Contoh specimen benda yang sudah mati
adalah: herbarium, teksidermi, awetan dalam botol, dan awetan dalam cairan plastik. Contoh specimen benda yang tak hidup
adalah berbagai benda yang berasal dari batuan dan mineral. 8.
Komputer. Ada beberapa kegiatan pembelajaran yang terkait dengan
pembelajaran berbasis komputer antara lain CAI Computer Assisted
Instruction dan
CMI Computer
Managed Instruction. CAI memanfaatkan komputer bagi peserta didik
untuk menyampaikan isi pelajaran, memberikan pelatihan, dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengetes kemajuan belajar peserta didik secara langsung. CMI dimanfaatkan sebagai pembantu pengajar menjalankan fungsi
administratif yang meningkat, seperti rekapitulasi data peserta didik, database buku e-library, dan kegiatan administrasi
sekolah. 9.
Multimedia Multimedia merupakan penggunaan media, baik yang
bersifat visual, audio, audio-visual, projected still media maupun projected motion media yang dilakukan secara
bersama-sama. 10.
Internet. Pembelajaran dengan memanfaatkan internet dapat disebut
juga dengan pembelajaran berbasis ICT atau e-learning. E- learning merupakan jenis kegiatan belajar mengajar yang
memungkinkan tersampaikannya materi pembelajaran dengan memanfaatkan media internet, intranet, atau media jaringan
komputer lainnya.
d. Manfaat media pembelajaran.