dengan mudah membayangkan benda dalam ruang berdimensi tiga, mereka mudah mengenal relasi benda-benda
dalam ruang secara tepat. Meski melihat dari jauh, ia dapat memperkirakan letak benda itu. Itulah yang banyak dipunyai
oleh para navigator di tengah lautan yang luas. Seorang navigator yang tidak kuat inteligensi ruangannya pada jaman
dulu akan dengan mudah menabrakan kapal ke pulau karang karena salah memperkirakan jarak.
4. Inteligensi Kinestetik-Badani
Inteligensi Kinestetik-Badani
adalah kemampuan
menggunakan tubuh atau gerak tubuh untuk mengekspresikan gagasan dan perasaan seperti ada pada aktor, atlet, penari, pemahat, dan ahli
bedah. Orang yang mempunyai inteligensi kinestetik-badani dengan mudah dapat mengungkapkan diri dengan gerak tubuh mereka. Apa
yang mereka pikirkan dan rasakan dengan mudah di ekspresikan dengan gerak tubuh, dengan tarian dan ekspresi tubuh. Orang yang
kuat dalam berinteligensi kinestetik-badani juga sangat baik dalam menjalankan operasi bila ia seorang dokter bedah. Beberapa tokoh
berikut sering dimasukkan dalam mereka yang berinteligensi kinestetik-badani tinggi, yaitu Martha Graham penari balet, Charlie
Chaplin pemain pantonin yang ulung, Dustin Hofftman ator film, Marcel Marceau pemain pantonim, Kristi Yamaguchi penari balet
diatas salju, Martina Navra-Tilova pemain tenis. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Siswa yang mempunyai inteligensi kinestestik-badani biasanya suka menari, olahragah dan suka bergerak. Siswa ini biasanya tidak
suka diam, ingin selalu menggerakkan tubuhnya. Bila waktu luang dan tidak ada pelajaran, anak-anak ini dengan cepat akan main di
lapangan. Bila belajar menari, anak seperti ini dengan cepat akan bisa dan tidak kaku karena tubuhnya fleksibel. Banyak dari siswa yang
mempunyai inteligensi ini berbakat melukis dengan baik, dapat membangun bangunan seni. Sedangkan yang inteligensi kinestetik-
badaninya rendah meski sudah dilatih lama, tetap kurang begitu halus tariannya. Demikian pula seorang pelatih sepak bola dengan cepat
akan tahu siswa yang mana punya inteligensi ini dan mana yang tidak. Dari gaya seorang siswa bermain dan memainkan bola dapat di lihat
apakah ia mempunyai inteligensi kinestetik-badani tinggi atau tidak.
5. Inteligensi Musikal
Inteligensi musikal
sebagai kemampuan
untuk mengembangkan, mengekspresikan, dan menikmati bentuk-bentuk
musik dan suara. Di dalamnya termasuk kepekan akan ritme, melodi, dan intonasi; kemampuan memainkan alat musik; kemampuan
menyanyi; kemampuan untuk mencipta lagu; kemampuan untuk menikmati lagu, musik, dan nyanyian. Orang yang menonjol
inteligensi musikalnya sangat peka terhadap suara dan musik Mereka dengan mudah belajar dan main musik secara baik.
6. Inteligensi Interpersonal