1. Fungsi Atensi
Media pembelajaran berfungsi sebagai inti dimana mampu menarik dan mengarahkan perhatian siswa agar dapat
berkonsentrasi pada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
Sangat sering ditemui bahwa siswa tidak fokus terhadap pembelajaran yang dilakukan, namun setelah menggunakan
media pembelajaran kemudian siswa tersebut dapat lebih diarahkan untuk memperhatikan media pembelajaran yang
digunakan.
2. Fungsi Afektif
Dapat dilihat dari kenikmatan siswa ketika belajar teks yang disertai gambar. Media pembelajaran visual mampu
menggugah emosi dan sikap siswa, siswa dapat menganalisis dan menanggapi dengan perbuatan terhadap fenomena yang
ditampilkan. Media pembelajaran juga membuat siswa tidak pasif, bahkan siswa juga mempelajari dan mempraktikan
penggunaan media pembelajaran yang digunakan.
3. Fungsi Kognitif
Media pembelajaran visual yang berisi lambang-lambang visual atau gambar dapat memperlancar pencapaian tujuan untuk
memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung pada apa yang ditampilkan.
4. Fungsi Kompensatoris
Media visual yang memberi konteks untuk memahami teks membantu
siswa yang
lemah dalam
membaca untuk
mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali. Media pembelajaran mampu mengakomodasi peserta
didik yang lemah dan lambat menerima dan mempelajari pelajaran yang disajikan tanpa menggunakan media.
Berdasarkan uirian di atas disimpulkan bahwa ada berbagai fungsi
– fungsi yang digunakan dalam pembelajaran, antara lain yaitu, fungsi antensi, fungsi afektif, fungsi kognitif, fungsi
kompensatoris, masing- masing fungsi dapat menciptakan pembelajaran yang menarik bagi siswa.
c. Bentuk media pembelajaran.
Media pembelajaran dapat dikelompokan ke dalam beberapa bentuk, yakni media visual, media audio, media audio-
visual, media cetak media model, media realita, belajar benda sebenarnya melalui specimen, komputer, multimedia, dan internet
Karwati dan Donni, 2014:235. 1.
Media Visual. Media visual merupakan media yang penyampaian terfokus
melalui indera penglihatan. Media visual terdiri atas media yang dapat diproyeksikan projected visual misalnya opaque
projection, overhead projection OHP, slide projection, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
filmstrips atau film projection; media yang tidak dapat diproyeksikan
non-projected visual
misalnya gambar
fotografik, media grafis yang terdiri dari sketsa, gambar, grafik, bagan, poster, kartun dan karikatur, serta peta datar.
2. Media Audio.
Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif hanya dapat didengar yang dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan peserta didik untuk mempelajari materi tertentu. Contoh media audio adalah
program kaset suar dan program radio. 3.
Media Audio-Visual. Media audio-visual merupakan kombinasi dari media audio
dan media visual yang bisa dilihat dan didengar. Contoh media audio-visual adalah program televisi video pendidikan
instruksional, program slide suara, dan sebagainya. 4.
Media Cetak Media cetak merupakan sumber-sumber yang digunakan
dalam kegiatan belajar dan biasanya bebrbentuk buku. Contoh media cetak adalah buku pelajaran, surat kabar dan majalah,
ensiklopedi, buku suplemen, pengajaran berprogram 5.
Media Model Media model adalah media tiga dimensi yang merupakan
tiruan dari beberapa objek nyata, seperti objek yang terlalu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
besar, objek yang terlalu jauh, objek yang terlalu kecil, objek yang terlalu mahal, objek yang jarang ditemukan, atau objek
yang rumit untuk dibawa ke kelas dan sulit dipelajari wujud aslinya.
6. Media Realita
Media realita merupakan alat bnatu visual dalam pembelajaran
yang berfungsi
memberikan pengalaman
langsung direct experience kepada peserta didik. 7.
Belajar Benda Sebenarnya melalui Specimen Specimen adalah benda- benda asli atau sebagian benda asli
yang digunakan sebagai contoh. Benda asli dapat juga dibuat oleh manusia. Contoh specimen benda yang masih hidup
adalah: akuarium, terrarium, kebun binatang, kebun percobaan, dan insektarium. Contoh specimen benda yang sudah mati
adalah: herbarium, teksidermi, awetan dalam botol, dan awetan dalam cairan plastik. Contoh specimen benda yang tak hidup
adalah berbagai benda yang berasal dari batuan dan mineral. 8.
Komputer. Ada beberapa kegiatan pembelajaran yang terkait dengan
pembelajaran berbasis komputer antara lain CAI Computer Assisted
Instruction dan
CMI Computer
Managed Instruction. CAI memanfaatkan komputer bagi peserta didik
untuk menyampaikan isi pelajaran, memberikan pelatihan, dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengetes kemajuan belajar peserta didik secara langsung. CMI dimanfaatkan sebagai pembantu pengajar menjalankan fungsi
administratif yang meningkat, seperti rekapitulasi data peserta didik, database buku e-library, dan kegiatan administrasi
sekolah. 9.
Multimedia Multimedia merupakan penggunaan media, baik yang
bersifat visual, audio, audio-visual, projected still media maupun projected motion media yang dilakukan secara
bersama-sama. 10.
Internet. Pembelajaran dengan memanfaatkan internet dapat disebut
juga dengan pembelajaran berbasis ICT atau e-learning. E- learning merupakan jenis kegiatan belajar mengajar yang
memungkinkan tersampaikannya materi pembelajaran dengan memanfaatkan media internet, intranet, atau media jaringan
komputer lainnya.
d. Manfaat media pembelajaran.
Media pembelajaran memiliki sejumlah manfaat yang sangat penting dalam suatu kegiatan pembelajaran. Berikut ini adalah
manfaat-manfaat penggunaan media pembelajaran Karwati dan Donni, 2014:225 adalah sebagai berikut.
1.
Mengatasi perbedaan pengalaman
Media pembelajaran
dapat mengatasi
keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh peserta didik, karena
pengalaman yang berbeda antara peserta didik yang satu dengan lainnya, baik latar belakang kehidupan keluarganya,
maupun lingkungannya. 2.
Mengkonkretkan konsep-konsep yang abstrak
Konsep-konsep yang dirasakan bersifat abstrak dan sulit dijelaskan
secara langsung
dapat dikonkretkan
atau disederhanakan kepada peserta didik melalui pemanfaatan
media pembelajaran. 3.
Mengatasi keterbatasan
Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu. Banyak hal yang tidak mungkin dialami
secara langsung di dalam kelas oleh peserta didik. 4.
Interaksi langsung
Media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya.
5.
Menghasilkan keseragaman pengamatan
Persepsi yang dimiliki oleh peserta didik berbeda, apabila mereka hanya mendengar saja tanpa pernah melihat sendiri.
untuk itu, media pembelajaran dapat membantu peserta didik untuk memiliki persepsi yang sama.
6.
Menanamkan konsep dasar yang benar, konkret, dan realistis
Penggunaan media pembelajaran seperti gambar, film, objek, model, grafik, dan lain-lain dapat memberikan konsep
dasar yang benar. 7.
Merangsang dan membangkitkan motivasi untuk belajar
Pemasangan gambar-gambar di papan tempel, pemutaran film,
mendengarkan rekaman
atau radio
merupakan rangsangan-rangsangan tertentu ke arah rangsangan dan
motivasi peserta didik untuk belajar. 8.
Membangkitkan keinginan dan minat guru
Penggunaan media pembelajaran akan memperluas horizon pengalaman,
persepsi, serta
konsep-konsep. Akibatnya
keinginan dan minat untuk belajar akan selalu meningkat. 9.
Memberikan pengalaman integral
Media memberikan pengalaman yang integral atau menyeluruh dari konkret sampai hal yang bersifat abstrak.
e. Media konvensional
Media dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi
dari pengajar ke peserta didik. Dengan demikian media, media pembelajaran adalah segala bentuk alat komunikasi yang dapat
digunakan untuk menyampaikan informasi dari sumber pengajar ke peserta didik yang bertujuan merangsang mereka untuk
mengikuti kegiatan pembelajaran secara utuh, juga dimanfaatkan untuk menyampaikan bagian tertentu dari kegiatan pembelajaran.
Selain itu, berfungsi pula memberikan penguatan maupun motivasi.
Menurut Sanaky 2013 jenis media yang dimanfaatkan dalam proses pembelajaran cukup beragam, mulai dari media yang
sederhana sampai media pada media yang canggih. Beberapa yang dimaksud dalam media konvensional sebagai berikut:
1. Gambar atau foto
Berupa gambar atau foto
yang berfungsi untuk
menyampaikan pesan melalui gambar yang menyangkut indera penglihatan. Selain itu media grafis mempunyai tujuan menarik
perhatian, memperjelas materi, mengilustrasikan fakta atau informasi yang mungkin akan cepat jika diilustrasikan dengan
gambar.
2. Sketsa
Sketsa adalah gambar sederhana yang melukiskan bagian-bagian pokok tanpa detail. Sketsa merupakan media visual sederhana sebagai
sarana yang paling singkat dan abstrak untuk menggambarkan suatu objek sehingga dapat menambah pemahaman visual siswa terhadap
susatu objek dan memperlancar penguasaan objek-objek yang dihayatinya.
3. Diagram
Diagram adalah gambar sederhana yang menggunakan garis-garis
dan simbol.
Diagram dipergunakan
untuk menyederhanakan sesuatu yang kompleks, sehingga dapat
memperjelas penyajian pesan.
4. Bagan Chart