Penelitian tentang Multiple Intellingence

sekecamatan Sanan Wetan Kotamadya Blitar meliputi buku teks, surat kabar, majalah dan gambar. Pemanfaatan keempatan media tersebut oleh guru dan sekolah yang berbeda menunjukkan keragaman, tetapi buku teks menjadi cetak yang paling banyak digunakan. Strategi pemanfaatan media cetak dalam pembelajaran IPS di kelas IV SD se- kecematan Sanan Wetan Kotamadya Blitar terbagi dalam tahapan perancanaan, pelaksaanaan dan penilaian juga menunjukan keberagaman. Pemanfaatan keempat media cetak tersebut yang dominan adalah Fase pelaksanaan sedangkan dalam tahap perencanaan dan penilaian tidak selalu dilakukan oleh guru.

2. Penelitian tentang Multiple Intellingence

Pertama, Putrawan dan kawan-kawan 2012 melakukan sebuah penelitian tindakan kelas PTK dengan judul keefektifan strategi Multiple Intelleingence pada pembelajaran IPS di sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keefektifan pembelajaran jenis pekerjaan dan penggunaan uang melalui penggunaan stretegi Multiple Intelleingence pada peserta didik kelas 3 SD Negri 3 Ngadipiro. Hasil penelitian menunjukan bahwa stretegi Multiple Intelleingence dapat meninggkatan keefektifan pembelajaran jenis pekerjaan dan penggunaan uang. Peningkatan keefektifan tersebut dapat dilihat dari meningkatnya kualitas quality, ketepatan appropriateness,insentif insentive, dan waktu time. Simpulan penelitian ini adalah penggunaan strategi Multiple Intellingence dapat meningkatkan keefektifan pembelajaran jenis pekerjaan dan penggunaan uang pada peserta didik kelas 3 SD Negri 3 Ngadipiro. Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Rosdiyanto 2008 yang berjudul pengembangan pembelajran pendidikan jasmani menggunakan pendekatan Multiple Intelligence untuk anak TK, SD. Penelitian ini menggunakan metode research dan development. Tujuan adalah menghasilkan produk model pembelajaran pendidikan jasmani menggunakan pendekatan Multiple Intelligence untuk anak usia dini, berupa a pedoman perancanan pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga berbasis Multiple Intellingence, b pedoman pengorganisaian isi pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga berbasis Multiple Intellingence, c pedoman evaluasi pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga berbasis Multiple Intellingence. Berdasarkan studi literatur penelitian di Indonesia mengenai pengembangan media pembelajaran, peneliti belum menemukan adanya penelitian yang diteliti mengembangkan media pembelajaran konvesional berbasis Multiple Intellingence. Oleh kerana penelitian ingin memberikan sumbangan baru bagi dunia ini, peneliti khususnya mengenai media pembelajaran konvesional berbasis Multiple Intellingence. Bagan literature map dalam penelitian ini dapat dilihat pada bagan 2.1 berikut ini: Bagan 1. Litearature Map Penelitian yang Relevan

C. Kerangka Pikir