dikembangkan oleh peneliti. Kritik dan saran tersebut untuk mengetahui
kelebihan dan
kekurangan produk
yang akan
dikembangkan sebagai perbaikan terhadap media pembelajaran konvensional berbasis 9 kecerdasan ganda.
5. Revisi desain
Dalam Sugiyono 2013 : 414, setelah desain produk, divalidasi melalui diskusi dengan pakar dan para ahli lainnya, maka dapat
diketahui kelemahannya. Kelemahan tersebut selanjutnya dicoba untuk dikurangi dengan cara memperbaiki desain. Yang bertugas
memperbaiki desain adalah peneliti yang mau menghasilkan produk tersebut yang dilakukan setelah mendapatkan kritik dan saran dari
pakar dan guru kelas I SD.
C. Validasi Ahli Media Konvesional Berbasis Kecerdasan Ganda
Untuk mendapatkan hasil yang baik dalam penelitian ini, maka peneliti membutuhkan validator ahli yang kompeten yaitu dua pakar
media pembelajaran konvesional berbasis kecerdasan ganda dan dua guru kelas I Sekolah Dasar yang menerapkan kurikulum 2013
D. Instrumen Penelitian
Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen penelitian berupa daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner. Daftar pertanyaan
wawancara digunakan untuk menganalisis kebutuhan terhadap media pembelajaran konvesional berbasis kecerdasan ganda untuk siswa kelas
I Sekolah Dasar. Media pembelajaran konvesional kuesioner berisi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pernyataan yang disusun berdasarkan indikator media pembelajaran pang baik untuk melakukan validasi media konvesional pembelajaran
yang dibuat oleh peneliti. Media pembelajaran konvesioanl kuesioner tersebut diisi oleh satu validator ahli dan dua guru kelas I Sekolah Dasar.
Hasil validasi melalui kuesioner dapat digunakan sebagai masukan untuk melakukan revisi atas media konvesional pembelajaran yang dibuat.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan kuesioner.
1. Wawancara
Esterbeg dalam
Sugiyono 2013:317,
mendefenisikan wawancara sebagai pertemuan dua orang untuk bertukar informasi
dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Susan Stainback dalam Sugiyono
2013:318 menyatakan bahwa dengan wawancara, maka peneliti akan mengetahui hal-hal yang lebih mendalam tentang partisipan
dalam mengiterprestasikan situasi dan fenomena yang terjadi, dimana hal ini tidak bisa ditemukan melalui observasi. Jadi
wawancara digunakan untuk mengumpulkan data berkaitan dengan informasimasalah
yang akan
diteliti. Sebelum
melakukan wawancara peneliti harus menyiapkan instrumen sebagai pedoman
untuk wawancara sehingga proses wawancara dapat berjalan dengan lancar dan terstruktur.
Tabel 1. Kisi-kisi Wawancara
No Daftar pertanyaan
Jawaban
1 Apakah Bapak Ibu sudah pernah
menggunakan media?
2 Seperti apakah pemahaman media
yang digunakan oleh Bapak Ibu? 3
Mengapa media itu penting dalam mengajar?
4 Seberapa
sering Bapak
Ibu menggunakan media, dengan cara
seperti apa, dan kenapa dengan cara seperti itu
5 Apakah media itu dibuat sendiri oleh
Bapak Ibu atau cuplikan dari orang lain?
6 Bagaimana dasar membuat media itu,
dan dari mana sumber yang dipakai? 7
Apakah bapak ibu sudah mengenal konsep kecerdasan ganda?
8 Bagaimana pandangan bapak ibu tren
pembelajaran masa
kini dalam
mengembangkan kecerdasan ganda? 9
Kecerdasan manakah yang paling dominan
yang digunakan
oleh bapakibu?
10 Kecerdasan manakah yang porsinya
sedikit yang
digunakan oleh
bapakibu? 11
Kesulitan yang bapakibu hadapi dalam mengembangkan media dan
kecerdasan ganda?
2. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya, Sugiyono 2013:199. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang
efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Selain itu kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan
tersebar di wilayah yang luas. Kuesioner dapat berupa pertanyaanpernyataan tertutup atau terbuka. Dalam penelitian ini,
kuesioner digunakan untuk validasi pakar media pembelajaran konvesional berbasis kecerdasan ganda dan guru SD kelas I.
Penyusunan kuesinoer analisis kebutuhan didasarakan kisi-kisi yang dapat lihat sebagai berikut:
Petunjuk
Mohon Bapak Ibu berkenan untuk menilai kualitas pengembangan media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan untuk siswa kelas 1 SD dengan
subtema Aku Merawat Tubuhku dengan cara memberi tanda cek pada kolom dibawah bilangan 1, 2, 3, 4, atau 5 serta memberi komentar sesuai dengan
pendapat bapakibu pada kolom yang telah tersedia.
Keterangan:
1: sangat kurang baik, 2: kurang baik, 3: cukup baik. 4: baik, 5: baik sekali. No Apek
Nilai Komentar
1 Media pembelajaran konvensional
mencakup materi pelajaran yang ada dalam subtema.
1 2
3 4
5
2 Media pembelajaran konvensional
menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran.
3 Media pembelajaran konvensional
memfasilitasi siswa untuk terlibat aktif.
4 Media pembelajaran konvensional
memudahkan peserta
didik memahami materi pelajaran yang
ada dalam subtema. 5
Media pembelajaran konvensional sesuai
dengan tingkat
daya tangkap peserta didik.
6 Gambar yang digunakan pada
media pembelajaran konvensional jelas.
7 Pemilihan warna yang digunakan
pada media
pemebelajaran konvensional menarik perhatian
siswa. 8
Media pembelajaran konvensional efektif
untuk siswa
dalam kelompok sedang.
9 Media pembelajaran konvensional
muda digunakan oleh guru dan siswa
10 Bentuk
media pembelajaran
konvensional menarik bagi siswa 11
Media pembelajaran konvensional tahan lama dan dapat digunakan
berulang-ulang
12 Bahan
pembuatan media
pembelajaran konvensional
mudah diperoleh. 13
Bahasa yang digunakan media pembelajaran konvensional sesuai
dengan tingkat perkembangan siswa
14 Media pembelajaran konvensional
memuat kecerdasan
linguistik bagi siswa.
15 Media pembelajaran konvensional
memuat kecerdasa matematis- logis bagi siswa.
16 Media
pemebelajaran konvensional memuat kecerdasan
ruag-visual bagi siswa. 17
Media pemebelajaran
konvensional memuat
kecerdaasan kinestik-badani bagi siswa.
18 Media
pemebelajaran konvensional memuat kecerdasan
musikal bagi siswa 19
Media pemebelajaran
konvensional memuat kecerdasan interpersonal bagi siswa
20 Media pembelajaran konvensioanl
memuat kecerdasan intrapersonal bagi siswa.
21 Media
pemebelajaran konvensional memuat kecerdasan
naturalistik bagi siswa. 22
Media pemebelajaran
konvensional memuat kecerdasan ekstensial bagi siswa
Jumlah skor secara keseluruhan Skor total
Rata –rata
Komentar umum dan saran perbaikan
Kesimpulan mohon dilingkari salah satu 1.
Media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda layak digunakan uji coba tanpa revisi
2. Media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda layak
digunakan iji coba dengan revisi sesuai saran 3.
Media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda tidak layak untuk digunakan iji coba lapangan
F. Teknik Analisis Data